Kisah ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang hidup bersama dengan delapan kakak laki-lakinya. Bagaimana kasih sayang antar saudara yang terjalin sangat hangat dan harmonis. Ini bukan cerita yang punya alur berat. So.. bagi yang suka c...
Halo, kenalin namaku Acha Rasyafa Digjaya. Sekarang aku berusia 15 tahun, dan baru akan memasuki jenjang SMA tahun ini. Ayahku bernama Raffi Alfian Digjaya dan Bundaku bernama Syafana Narendra Putri.
Terlahir di keluarga kaya raya menjadi suatu keberuntungan bagiku. Dibalik itu semua, pasti ada usaha dan juga pengorbanan yang dilakukan oleh kedua orang tuaku kan? Yap, Ayahku menjadi seorang workaholic demi menghidupi istri dan anak-anaknya. Ia bahkan jarang pulang ke rumah karena tuntutan pekerjaan.
Kata Bundaku, karena alasan itu pula mereka membuat program banyak anak. Biar Bunda tidak merasa kesepian saat Ayah tidak bisa menemaninya di rumah. Dan Bunda sangat menginginkan seorang putri agar nantinya bisa diajak bermain, berbelanja dan memasak bersama.
Namun, Tuhan belum menakdirkan seorang putri kepada mereka. Hingga tiba saat kelahiran putra kedelapan mereka, kondisi Bundaku sempat mengalami drop dan akhirnya Ayahku memutuskan untuk tidak terlalu memaksakan kelahiran seorang putri dikeluarganya.
Bunda awalnya juga sudah menyetujuinya, namun selang beberapa tahun setelah kelahiran anak laki-laki kedelapannya, keinginan Bunda untuk memiliki seorang putri kembali lagi. Hingga akhirnya keinginan Ibu pun terkabul oleh Tuhan. Bunda dan Ayahku tentu saja sangat gembira setelah mengetahui hasil USG anaknya kali ini berjenis kelamin perempuan.
Selain mereka, kakak-kakakku juga sangat senang karena akan mendapatkan adik perempuan. Jadi, jangan salahkan jika nantinya mereka akan sangat menjaga dan menyayangiku. Sudah pasti, mereka semua punya kepribadian yang berbeda-beda dan tentunya memiliki paras yang tampan rupawan.
Oke, ayo kita kenalan sama delapan kakakku dulu. Cusss..
Yang pertama yaitu, Farhan Jawas Digjaya. Dia berusia 24 tahun, memiliki sifat dewasa, tegas dan sangat protektif kepada adik-adiknya. Dia bekerja membantu Ayah mengurus kantor cabangnya yang berada di Jakarta.
Farhan Jawas a.k.a Farhan Jawas Digjaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakak keduaku yaitu, Shandy Maulana Digjaya. Dia berusia 23 tahun, memiliki sifat yang jahil tapi sebenarnya dia sangat perhatian kepada semua saudaranya. Dia bekerja mengelola bisnis pakaian sekaligus bisnis showroom mobil yang ia rintis sendiri.
Shandy Maulana a.k.a Shandy Maulana Digjaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
