Mau lanjut kemana?

92 7 4
                                    

~Happy reading~

Tibalah saatnya waktu libur panjang akhir semester. Acha baru saja lulus dari jenjang SMP, nah sekarang dia belum memutuskan kemana akan melanjutkan sekolah untuk jenjang SMA nya.

Setelah makan malam bersama tadi, beberapa ada yang langsung ke kamarnya masing-masing karena masih ada pekerjaan yang harus mereka kerjakan dan ada juga yang pergi ke ruang keluarga untuk menonton film bersama. Di ruang keluarga, Acha duduk disamping Bundanya ditemani oleh Ayah, Fenly, Fajri, Sonny dan Fiki.

"Dek, kamu udah nentuin mau lanjut kemana?" Tanya Ayah.

"Emmm.. belum yah, aku masing bingung si."

"Gimana kalo lanjut ke sekolah mereka aja yah, biar sekalian ada yang jagain adek juga." Kata Fenly sembari menunjuk ketiga adiknya.

"JANGANNN!!" teriak Fiki.

"Loh kenapa?" Tanya Bundanya bingung.

"Yang ada Fiki gak bisa bebas nanti, pasti Acha bakal bikin repot mulu bund.. males deh." dumelnya.

"Yakan Son, Ji?" Tanyanya pada Sonny dan Fajri.

"Gue sih gak masalah Fik, kalo lo Son?" kata Fajri.

"Gue juga, malahan seneng kalo Acha satu sekolah sama kita."

Acha yang mendengar ucapan dua abangnya merasa senang dan meledek Fiki dengan menjulurkan lidahnya.

"Yaudah, kalo Ayah sama Bunda sih pasti bakal dukung kemauan Acha. Gimana dek?"

"Oke deh, Acha mau satu sekolah sama abang aja."

"YAHHH.. Tau ah, aku teh ngambek." Kata Fiki.

"Dih, yang gak jadi si bungsu ngambek niee ceritanya.." ejek Fenly.

"Aku tuh pengen seblak."

"Ya udah hayukkk.." sahut Fajri.

"Udah malem woyy.. besok aje." kata Sonny.

Ayah dan Bunda hanya tertawa melihat tingkah anak-anaknya ini. Memang gak bakal jauh-jauh dari keributan, tapi mereka hanya bergurau saja. Dan setelah itu, mereka pun melanjutkan menonton filmnya sembari mengobrol santai.

Pagi harinya, Acha turun untuk membantu Bundanya menyiapkan sarapan. Acha yang melihat Bundanya sedang memasak pun langsung menghampiri dan memeluknya dari belakang.
"Pagi Bundaaa.." sapanya.

"Pagi juga cantikk."

"Masak apa hari ini bund?"

"Ayam goreng, Omlete sama tumis kangkung."

"Sini aku bantuin bund.."

"Nih, kamu tinggal goreng ayamnya aja. Jangan sampe gosong yah, Bunda mau siapin piring sama nasinya dulu."

"Oke siap bund."

Setelah selesai menggoreng ayamnya, Acha langsung membawanya ke meja makan.
"Udah selesai bund." Katanya pada Bunda.

Farhan dan Shandy baru saja turun, mereka langsung menuju ruang makan.
"Pagi bun, pagi dek." Sapanya.

"Ayah belum keluar bun?" Tanya Farhan.

"Belum bang, tadi masih siap-siap sih. Paling bentar lagi juga kesini."

"Kalian kalo mau sarapan duluan juga gapapa kok."

"Nggak deh bun, kita nunggu Ayah aja." Kata Shandy.

Tak lama kemudian Ayah muncul yang disusul sama Gilang dan Ricky.
"Pagi semua." Sapa Ayah.
"Pagi, yah." Jawab mereka semua.

Protectif Brother's || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang