Chapter 2

18 5 0
                                    

Pemuda berambut raven itu bersandar dengan gusar di sofa yang empuk tersebut. Suasana hening di kantor kecuali ketikan komputer milik seorang pria dengan bekas luka melintang di pipinya serta suara buku yang dirapikan membuat sang pemuda tambah kesal.

"AAAARGHHH! KENAPA AKU GAK DIKASIH TUGAS APA-APA SIH?! SEENGGAKNYA KASIH TUGAS KEK GITU!"

Leonardo Watch, usia 19 tahun, pemilik mata Kamigami no Gigan. Tempo hari yang lalu, Leonardo mengalami serangan fatal yang hampir saja merenggut nyawanya. Bagaimana tidak? Ia bersama Zapp Renfro, Klaus von Reinherz, Steven A. Starphase, dan Zed O'Brien bertugas membasmi para terorisme monster yang memasuki Hellsalem's Lot secara ilegal guna menyebarkan bom di area pusat Hellsalem's Lot, tempat titik dinding yang melindungi Hellsalem's Lot untuk menghindari terjadinya Great Collapse atau yang kita sebut Keruntuhan Dahsyat.

Lantas, bagaimana bisa Leonardo nyaris tewas di tempat? Jawabannya karena ternyata para monster tersebut dibantu oleh seorang Elder Blood Breed yang memungkinkan mereka untuk bisa mengalahkan Libra. Hampir saja Leonardo membaca nama sang Elder, ia sudah diserang oleh sebuah cakar besar dari sang monster yang ternyata merupakan keturunan ras serigala. Alhasil, sang Elder berhasil kabur dan Leonardo mengalami pendarahan hebat.

Untung saja, semua terorisme monster serigala berhasil dibekuk oleh Klaus dan Steven, Zapp dan Zed yang bertugas membawa Leonardo ke rumah sakit. Beruntung Leonardo masih bisa diselamatkan, tetapi karena luka yang cukup parah di tubuhnya, Leonardo tidak bisa melakukan misi dan harus beristirahat cukup banyak maksimal seminggu.

Disinilah Leonardo sekarang, di kantor Libra yang tersembunyi dan semuanya kecuali sang pria dengan bekas luka dan sang butler sedang tidak ada alias melakukan misi. Hal itu membuat Leonardo merasa... Sebal tingkat kuadrat!

"Shounen, jangan banyak mengeluh. Kau kan masih dalam pemulihan, ini masih belum seminggu dan kau protes tidak dikasih misi."

Steven Alan Starphase, pria berusia 32 tahun, pemilik kekuatan Esmeralda Blood Freeze. Dia adalah komandan kedua Libra setelah Klaus, bisa dibilang ia cukup kuat untuk menghadapi para monster dan alien di Hellsalem's Lot. Tetapi kekuatannya masih cukup jauh dari Klaus, karena Steven sendiri tidak bisa menghadapi Blood Breed dan terkadang ia juga dibuat stress jikalau ia tak bisa mengalahkan monster yang jauh lebih kuat darinya.

"Tapi seenggaknya kasih aku tugas di dalam kantor gitu, Steven-san! Misal bikin kopi, teh, atau apapun itu! Daripada aku berdiam diri saja di kantor sambil rebahan gak enak!" Gerutu Leonardo dengan wajah super kesal.

"Tenanglah, Leonardo-sama. Silahkan anda minum dulu tehnya."

Gilbert Franke Altstein, sang butler Libra sekaligus pelayan pribadi Klaus, menyeduh teh ke dalam cangkir di depan Leonardo. Sosok Gilbert sendiri memang dipenuhi aura misterius, terkadang ia suka menghilang dari kantor, tidak ada yang tahu ia kemana. Walau setiap harinya Gilbert berada di dalam Libra, ia bukan pria tua sembarangan yang hanya menyajikan teh atau merapikan kantor.

Well, he is not a human anymore.

Sosok Gilbert sendiri sebenarnya adalah Regenerator, bagian tubuh yang diperban di wajah maupun di tubuhnya hanyalah sebagian besar tubuh yang disembunyikan oleh Gilbert. Itupun jika perbannya dilepas saat diserang oleh musuh... Jangan ditanyakan seperti apa wujud asli dari Gilbert.

"T-terima kasih, Gilbert-san...."

Leonardo dengan tenang meminum teh buatan Gilbert. Seperti biasa, teh buatan Gilbert memang yang terbaik, bikin Leonardo merasa rileks bahkan ketika ia sedang dalam keadaan stress. Hah... Rasanya Leonardo merasa sangat bosan sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kekkai Sensen ~ A Story of A Rare Breed ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang