(END) Educated Youth Bai Yueguang at 70s

Bab 6 - Gadis Baik, Shu Yan

Saat tiba di kandang sapi, Gu Huaining kebetulan bertemu langsung dengan Jenderal Gu yang telah kembali dari membawa air. Kehidupan Jenderal Gu di ketentaraan tidak pernah memerah oleh peluru hidup dan mati.Pada saat ini, ketika dia melihat cucunya yang tidak dia lihat dalam beberapa tahun, matanya basah dan bibirnya berjongkok untuk waktu yang lama, tapi dia masih menekan kegembiraan di hatinya, dia menundukkan kepalanya dan memasuki kandang banteng, seolah-olah orang yang tiba-tiba kehilangan kesabaran itu bukan dia.

Ekspresi kesusahan dan penyesalan muncul di wajah Gu Huaining tanpa fluktuasi emosi, tapi itu hanya sekilas. Xu Jianye memiliki hati yang besar, dan dia memutuskan bahwa Gu Huaining dan Shu Yan adalah pasangan, dan tidak memperhatikan arus bawah sesaat antara Gu Huaining dan "orang jahat" di desa. Namun, Zhang Hongmei melirik Jenderal Tua Gu dengan heran, dengan ekspresi termenung di wajahnya.

Shu Yan memikirkan ekspresi terkejut dan sedih sang jenderal tua, dan hatinya masam. Pahlawan seperti itu yang telah mengabdikan separuh hidupnya untuk negara dan rakyat harus dihormati oleh semua orang. Tapi karena kebijakan yang salah, pahlawan itu menumpahkan darah dan air mata, bagaimana kita tidak membiarkan orang menghela nafas?

Melihat Xu Jianye diam-diam menyusut ke samping dan melihat pemandangan, Shu Yan memikirkannya dan berkata dengan suara rendah: "Dua orang tua ini telah dikirim ke desa selama beberapa tahun, dan mereka dengan sungguh-sungguh menerima reformasi. Gu. Karena komandan kompi ada di sini, mengapa kita tidak pergi untuk melihat transformasi mereka? Meskipun saya baru saja datang, saya juga tahu bahwa pekerjaan Desa Dahe telah berjalan dengan baik. Saya dengan tegas mematuhi instruksi ketua, hati merah ke arah matahari , dan selalu ikuti pestanya. !"

Terburu - buru, Shu Yan bahkan mengatakan ejekan yang dia lihat di kehidupan sebelumnya.

Xu Jianye adalah orang yang jujur, dia senang ketika dia mendengar kata-kata Shu Yan, dan berkata: "Ya! Kesadaran Shu Zhiqing tinggi! Pekerjaan Desa Dahe kami selalu serius dan dengan tegas mematuhi instruksi kepemimpinan! Komandan kompi, mengapa bukankah kita pergi ke kandang sapi? Lihat ke dalam?"

Sambil berbicara, Xu Jianye memandang Shu Yan dengan persetujuan. Pemuda berpendidikan Shu ini sangat pandai berbicara! Meskipun saya baru datang ke Desa Dahe belum lama ini, mereka memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, dan mereka semua berbicara hal-hal baik untuk desa. Kawan-kawan seperti itu harus menjadi kawan yang baik dengan pemikiran progresif!

Gu Huaining menatap Shu Yan dalam-dalam, lalu diam-diam mengangguk ke Xu Jianye, mengangkat kakinya ke kandang banteng.

Jenderal Gu dan Fu Yunan sedang merapikan tumpukan jerami di kandang sapi dan membersihkan kandang sapi. Melihat Gu Huaining masuk, Jenderal Gu mengerutkan kening dan meminta untuk berbicara. Shu Yan takut dia akan mengungkapkan identitasnya di bawah kegembiraannya, dan buru-buru berkata: "Dua rekan Tentara Pembebasan Rakyat ini ingin datang untuk melihat bagaimana Anda direformasi. Sekarang tampaknya Anda telah sangat menyadari kesalahan Anda. Kawan-kawan dari Tentara Pembebasan Rakyat juga harus cukup puas. Kawan-kawan, menurutmu begitu?"

Mata Gu Huaining berbinar sambil tersenyum, dan dia sedikit mengangguk ke arah Shu Yan. Xu Jianye, tentu saja, mengikuti komandan kompinya, dan dia juga tidak keberatan. Shu Yan hanya menghela nafas lega, hatinya berkata bahwa itu membuatku lelah, apakah mudah untuk berbicara banyak tentangku?

Gu Huaining tiba-tiba berjalan ke arah Jenderal Gu, dan berkata, "Apakah ini melelahkan? Sepertinya kita berada di tentara. Biarkan aku mencoba."

Setelah berbicara, Gu Huaining telah mengambil sapu dari Jenderal Gu. Dia menundukkan kepalanya dan terhanyut dalam diam. Xu Jianye mengerutkan kening dengan curiga, melihat sekeliling, dengan tegas memilih untuk mengikuti langkah komandan kompi, dan melangkah maju untuk mengambil sapu di tangan Fu Yunan.