(END) Educated Youth Bai Yueguang at 70s

Bab 123 - Terus Belajar

Shu Yan mengatakan bahwa dia tidak bersalah dan masuk akal, dia masih seorang pelajar, dan bukan masalah besar untuk memulai perusahaan sambil belajar? Selain itu, saya juga memberikan cara berpikir. Ayah saya sendiri yang benar-benar bekerja. Profesor Li mengatakan bahwa dia mengambang, dan Shu Yan benar-benar merasa dirugikan.

Bukankah lab Anda hanya bisa masuk jika Anda mau? Berapa banyak orang yang menatapnya. Selain itu, Shu Yan tidak punya waktu untuk mempelajari perangkat medis lain sekarang, apakah dia akan bekerja sebagai bunga dinding? Itu mungkin mati karena penyakit mata merah lainnya, dan Shu Yan merasa tidak enak saat memikirkannya.

Profesor Li sangat sederhana dan kasar: "Saya melamar proyek baru, atau arah penelitian perangkat medis, Anda berkemas, dan datang ke sini dengan cepat!"

Shu Yan mengangkat alisnya karena terkejut dan dengan rasa ingin tahu berkata: "Atau medis Apakah Anda berencana untuk meneliti? Apa?"

Profesor Li tersenyum penuh kemenangan, tetapi tidak mengungkapkannya lagi, dan berkata dengan wajah yang tidak dapat diprediksi: "Anda akan tahu ketika Anda memasuki laboratorium."

Nafsu makan Shu Yan tercekik.

Shu Yan, yang semakin penasaran, mengambil umpan, setelah meminta izin dengan Fu Yunan, dia mengemasi barang bawaannya dan berlari ke laboratorium untuk mencari Profesor Li.

Ketika Shu Yan tiba, sudah ada lima atau enam orang yang menunggu di laboratorium. Shu Yan mengalihkan pandangannya, dan melihat dua kenalan. Dua mata-mata terakhir ada di sana selama pertempuran mata-mata. Tampaknya Profesor Li berencana untuk melatih mereka sebagai jalur langsung. Memikirkan dua orang yang dibawa pergi, Shu Yan terdiam sejenak. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik Profesor Li. Mengesampingkan Ro Lanlan, Chen Minghui adalah murid bangga Profesor Li. Dari sudut pandang Shu Yan, Profesor Sikap Li terhadap Chen Minghui Saya benar-benar tidak perlu mengatakan, anak saya tidak lebih dari itu. Pada akhirnya, Chen Minghui ternyata menjadi mata-mata, dan Shu Yan merasa Profesor Li tidak pingsan karena dia memiliki kualitas psikologis yang baik. Tanpa diduga, Profesor Li tiba-tiba melamar proyek lain, dan Shu Yan hanya bisa menulis kata besar tentang itu di dalam hatinya.

Tidak ada yang bisa dikatakan tentang kemampuan untuk menanggung ini di hati saya.

Dua lainnya melihat Shu Yan tetapi tidak melihat kegembiraan kenalan mereka. Mereka ingat pertempuran lab terakhir, dan mereka tidak mengatakan sepatah kata pun untuk mengerti. Mereka melihat bahwa kedua senior itu dibawa pergi. Belum ada berita, jadi mereka takut. Takut konyol. Alhasil, saya akhirnya menyesuaikan mental saya. Saya melihat bahwa saya akan menjadi murid langsung Profesor Li untuk melanjutkan eksperimen. Ada petir di langit, dan Shu Yan datang lagi!

Hati nurani langit dan bumi, kedua orang itu segera berbalik dan pergi. Jika ada pembunuhan lain yang merangsang kali ini, mereka akan benar-benar bisa pulang dan bertani dengan mental yang runtuh.

Shu Yan juga memperhatikan ketidaknyamanan di kedua wajah ini, dan segera menyentuh hidungnya karena malu, mengatakan bahwa kamu takut hantu di masa depan, dan aku, objek yang dibunuh, tidak mengatakan apa-apa! Selain itu, jika Anda masih bisa terlibat dalam mata-mata kali ini, Shu Yan merasa bahwa orang yang bertanggung jawab atas lembaga penelitian ilmiah juga harus minum teh, tingkat manajemen ini benar-benar bukan hidangan biasa, dan jelas timpang.

Profesor Li memperhatikan arus bawah yang bergelombang di ruang Shuyan, tetapi tidak berbicara, agar para pendatang baru tidak panik. Shu Yan juga tidak peduli, dan dengan jujur ​​mengikuti Profesor Li, ingin melihat berita besar apa yang ingin dia sampaikan.