🦋New Sister🦋 [Enhypen]

Part 19

Happy Reading 😉
.
.
.

Aeri dan Chungho sekarang sedang dalam perjalanan.

"Aeri-ya," panggil Chungho yang masih fokus menyetir mobilnya.

"Ne, Oppa," jawab Aeri.

"Apakah ada beberapa hal yang sudah mulai Aeri ingat?" Tanya Chungho.

"Aeri juga tidak yakin, Oppa. Tapi yang sering muncul di pikiran Aeri itu ada sosok oppa dan juga seorang gadis. Tapi hanya wajah oppa yang terlihat jelas, sedangkan wajah gadis itu masih samar," jawab Aeri.

"Gambaran seperti apa? Maksudnya mereka sedang ngapain?" Tanya Chungho.

"Oppa dan gadis itu sedang bersenang-senang di sebuah taman bermain. Gadis itu dari postur tubuhnya mirip dengan Aeri. Waktu di rumah oppa kemarin, gambaran itu muncul lagi. Tapi kali ini Aeri bisa melihat jelas wajah gadis itu. Ternyata gadis yang selama ini muncul di pikiran Aeri adalah Aeri sendiri," jawab Aeri.

"Aeri ingat nggak? Waktu itu Aeri merengek minta jalan-jalan,"

"Jinjja?"

"Geurae. Waktu itu Aeri bilang kalau Aeri pengen pergi ke taman bermain karena bosan dirumah. Ya udah akhirnya oppa tidak pergi ke kantor untuk menemani tuan putri itu," jawab Chungho.

Aeri tersenyum setelah mendengar perkataan Chungho.

"Apakah ada hal lain yang Aeri ingat lagi?" Tanya Chungho.

"Ada," jawab Aeri.

"Apa?" Tanya Chungho.

"Oppa," jawab Aeri lalu tertawa kecil.

"Memang Aeri beneran udah ingat oppa?" Tanya Chungho.

"Beneran, Oppa. Nama oppa adalah Jeon Chungho. Oppa punya adik perempuan yang cantik, manis, dan imut yang bernama Jeon Aeri. Oppa juga sudah punya istri yang bernama Kim Areum dan pangeran kecil yang bernama Jeon Dongmin. Oppa adalah seorang CEO dari perusahaan JC corp. Salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan. Bener kan?" Jelas Aeri.

"Aeri beneran udah ingat?" Tanya Chungho yang sedikit terkejut dengan penjelasan adiknya.

"Udah. Tapi baru oppa, Areum eonnie, dan Dongmin aja," jawab Aeri.

Chungho menepikan mobilnya lalu berhenti.

"Kok berhenti, Oppa?" Tanya Aeri dengan menatap Chungho polos.

"Aeri-ya, gomawo," ucap Chungho yang menatap lembut Aeri sambil tersenyum.

"Untuk?" Tanya Aeri yang masih bingung.

"Terima kasih karena Aeri sudah mengingat oppa dan keluarga kecil oppa," jawab Chungho.

Chungho membawa Aeri ke pelukannya. Dia benar-benar bahagia karena ingatan Aeri mulai kembali. Meskipun baru dia dan keluarga kecilnya saja yang Aeri ingat, tapi tetap saja itu membuatnya bahagia.

Setelah beberapa saat, Chungho melepaskan pelukannya.

"Sudah sejak kapan Aeri ingat itu?" Tanya Chungho.

"Baru tadi pagi, saat bangun tidur. Tadi malam Aeri mimpi. Di mimpi Aeri ada oppa, Areum eonnie, dan juga Dongmin," jawab Aeri.

"Kalau ini?"

Chungho mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan sebuah foto.