"Gue yang garis ya,yang nulis lo aja ya Ra.""Oke deh gue yang nulis."
"Lah gue ngapain?"
Karina dan teman-teman nya sedang mengerjakan tugas kelompok di sekolah,dan dia satu kelompok dengan sahabat nya.
"Lo mau mikir?" jawab Clara yang membuat Bianca berfikir sejenak.
"Gue bantuin Karina aja deh nanti gua juga bantuin lo orang mikir."
"Lagian bentar lagi juga istirahat kan" sambung bianca.
Benar apa yang di katakan Bianca,buktinya sekarang bell pertanda istirahat sudah berbunyi.
KRINGG KRINGG KRINGG
"Nah kan apa gue bilang."
"Mending sekarang kita ngantin deh yuk." ajak Bianca."Yuk Kar udahan dulu lanjut nanti aja."
"Lo orang duluan aja sekalian nyari tempat gue mau ke toilet dulu" jawab Karina sembari membereskan alat tulis nya yang berserakan.
"Oke deh,kita duluan ya Kar"
-
Saat sedang berjalan menuju toilet,Karina melihat Alan sedang berjalan dari arah berlawanan. Alan adalah orang yang dulu Karina suka saat pertama kali masuk sekolah.
"Wangi nya astagaaaa,gakuat." teriak Karina dalam hati.
-
"Ra lo nyari tempat gue yang pesen makan ya,cepet keburu penuh."
"Iya-iya,Ca kaya biasa ya tapi es nya gue mau es jeruk deh." pinta Clara
Setelah selesai memesan makanan akhirnya Bianca datang dengan nampan di tangannya dan bersama seorang adik kelas yang dia mintai bantuan untuk membawa nampan lainnya.
"Makasih ya kamu siapa nama nya gatau intinya kamu yaa." ucap Bianca dengan senyuman manisnya.Dan di balas dengan senyuman juga oleh adik kelas nya itu.
"Haha lo bisa-bisa nya,oh ya Karina mana nih lama banget dia."
"Nah itu dia,baru juga di bilang." jawab bianca yang melihat ke arah pintu dan saat itu juga Karina muncul.
"Eh anjir lo tau gak."
"Enggak."
"Enggak." jawab Clara dan Bianca bersamaan."Apaan sih bareng-barengin.""Gue tadi ga sengaja pas-pasan sama kak Alan kan,dan lo tau wangi nya tuh ya kaya,ahh gatau deh gak bisa di deskripsikan intinya tuh kaya berasa bisa di gapai."
"Mulai deh mulai halu nya."
"Dari pada lo haluin yang gak mungkin mending lo makan tuh batagor,sayang kalo di anggurin cukup lo aja batagor nya jangan." sambung Bianca."Anjir lo."
-
Saat ini mereka bertiga sedang jalan menuju kelas setelah makan di kantin.Tak sengaja Karina melihat seseorang yang sedang men-dribbel basket.
"Eh nonton basket yuk,sekalian cuci mata itung itung nyenengin mata kan." ajak Bianca
Clara menyetujui ajakan Bianca,sedangkan Karina yang niatnya ingin langsung ke kelas tapi setelah melihat seseorang yang menarik perhatiannya ia urungkan niatnya untuk ke kelas dan menyetujui ajakan Bianca.
Setelah mendapatkan tempat duduk dan posisi yang nyaman Karina dkk menikmati permainan sengit antara Tim Radika si ketos dan.... Karina tidak tau nama cowo itu.
"Gilaaaa Orion cakep banget kalo keringetan gitu hiks meleyot aku." lebay Bianca dengan muka seperti orang kebelet.
"Orion semangatttt"
"Orion astaga meleleh dedek"
"huuuuu ayo Orion semangattt"
Dan banyak lagi sorakan-sorakan dari para cewe-cewe yang menonton pertandingan itu.
"Jadi namanya Orion?"
-
"Gue mau balik ke kelas,lo orang gak mau ke kelas? bentar lagi masuk nih." tawar Karina yang sedikit merasa bosan.
"Gue ikut deh." jawab Clara.
"Ih lo orang mah kenapa sih padahal ini tuh pertandingan yang sengit antara 2 cogan u know cogan kan,jarang-jarang woy kak Orion main basket."
balas Bianca yang masih ingin melihat pertandingan ini."Lo kalo mau disini ya udah gue sama Rara mau ke kelas aja wlee."
Dengan berat hati Bianca mengikuti sahabatnya ke kelas.
Jam terakhir adalah pelajaran Matematika.Bagaimana bisa? di saat sudah lelah-lelah nya otak eh malah disuruh mikir berat.Banyak siswa yang mengeluh tak kecuali Bianca yang sedari tadi merengek terus karena tidak bisa.
Tidak tau kenapa Karina juga merasa malas untuk mengikuti pelajaran ini padahal dia suka dengan mapel ini,tapi sepertinya hari ini berbeda.
"Bu saya izin ke toilet ya."
"Silahkan."
Karina merasa lega karena bisa keluar dari kelas itu,ia berjalan menuju toilet untuk membasuh mukanya.
"Kenapa tiba-tiba mendung sih mana gue gak bawa jaket sama payung lagi." resah Karina dalam hati.
Setelah membasuh muka nya dan ingin keluar dari toilet,tiba-tiba ada yang menabrak nya.
"Ih apaan sih lo nabrak-nabrak mana keringetan lagi liat nih keringet lo nempel di baju sama tangan gue!."
"eh...sebentar."
"hah ORION! demi apa gue ketemu dia aaaa." teriak nya dalam hati."HEH LO NGAPAIN DI TOILET CEWE!?." teriak Karina lagi saat melihat Orion yang akan masuk toilet cewe ralat sudah masuk.
"Apaan sih lo gak usah teriak-teriak bodoh toilet cowo penuh gue males ngantri lagian juga keringet gue wangi."
"Serah lo deh."
----------------------------------------------------
Hiii pren!!
this is my first story and semoga kalian suka💗
Jangan lupa untuk follow,vote and komenn yaaa! heheelv u~
KAMU SEDANG MEMBACA
KARION - [On Going]
Teen FictionTentang 2 remaja yang bingung dengan perasaan mereka sendiri. KARINA si remaja yang memiliki banyak rahasia dan luka di masa lalu nya tapi dia beruntung karena sekarang memiliki orang-orang yang dengan tulus menyayangi nya. dan.. ORION yang penasara...