HAPPY READING KESAYANGANKUෆ╹ .̮ ╹ෆ
"HUAAAAAAAAAAAAAAAA"
Suara itu mengagetkan semua penghuni apartemen dan mereka semua sudah diambang pintu kamar masing-masing, setelah mereka bertatapan selama beberapa detik akhirnya mereka langsung lari keluar kamar masing-masing dan menuju ke tempat yang mengarah ke teriakan tsb.
"hah hah huh hah capek nya..." kata renjun yang paling akhir saat lari tadi, Dan diangguki oleh mereka semua minus haechan.
Ya yang teriak tadi haechan, Karena ternyata dia jatuh kegelincir tapi jatuhnya mengenai pantat dan tangannya kegelincir karena pas dia mau numpu badannya malah tangganya ga kuat jadi tangannya kegelincir, jadi sampai teriak kesakitan begitu.
Saat mereka sedang menetralkan nafasnya beberapa menit akhirnya mereka menemukan haechan tengah menangis. yaiyalah padahal mereka udah dideket haechan tapi ga sekalian nolongin malah duduk istirahat sebentar ambil nafas, tapi kalau mereka ga ambil nafas bisa-bisa mati.
"Kamu kenapa bear?" tanya mark dan langsung dihadiahi geplakan dikepala nya dan oknum yang menggeplak tidak peduli.
"Ish.. udah tau bear kesakitan sampe nangis begitu masih aja tanya." Emosi Jeno dan dia lah pelaku penggeplakan tersebut.
"Ya kan aku hanya berbasa-basi." Marah Mark karena tidak terima kepalanya digeplak kan ga lucu kalau otaknya kegeser nanti bear ga mau sama dia lagi. kalau hyuck ga mau, sama aku aja Mark hehe(´∩。• ᵕ •。∩')
"Ga guna basa-basi lo tau ga!!" Dan terjadilah cekcok antara mark dan jeno.
Oke tinggalkan saja mereka berdua
Tanpa basa-basi jaemin mengangkat tubuh haechan ala bridal style dan dibantu oleh jisung untuk mendudukan di sofa ruang tengah. Dan sedangkan renjun menghubungi dokter ya gitu lah bund kalau udah bucin walaupun kamu cuman batuk karena debu aja udah berasa punya penyakit kanker stadium akhir soalnya langsung dibawa ke ICU rumah sakit. Sedangkan chenle dia sedang memisahkan jeno dengan mark.
"Dokternya akan sampai sebentar lagi." Kata renjun setelah berhasil menelpon dokter kepercayaan keluarga mereka semua
"Ok terimakasih njun" kata jaemin
Tak selang beberapa menit setelahnya, Dokter lee datang bersama kotak perlengakapan rumah sakit.
"Siapa yang sakit?" Tanya dokter Lee sambil meletakkan barangnya dan jangan lupakan ia menggunakan sarung tangan putih yg biasanya digunakan olehnya
"Haechan dok." Kata mereka serempak minus haechan minus haechan mulu yaiya kalau kalian mah minus akhlaq pake qolqolah
Setelah itu dokter Lee berjalan ke arah haechan yg tengah meringis karena pantatnya sangat kebas dan kesakitan.
"APA-APAAN INI-!!!" teriaknya
"AKU HANYA JATUH KARENA TERGELINCIR BODOH BUKAN TERKENA PENYAKIT, TAPI KENAPA KALIAN MEMANGGIL DOKTER !!!" sambungnya
"Loh.. berarti cuman karena tergelincir toh, kirain ada penyakit" sambung dokter Lee
"Tapi kan sama aja sakit dok" ucap Mark seperti orang dongo
"BUKAN WOII BUKAN-!!!" kali ini lebih lebih kencang karena dia kesel mereka semua sangat alay, padahal cuman jatuh doang.
"Eh,, ok bear ok, udah jangan ngamuk, tenang tenang ntar Nono beliin es krim" bujuk Jeno karena dia takut kalau beruang nya marah.
"promise.." katanya
"Iya janji" kata Jeno yg hampir diprotes oleh Ji-Sung dan Mark karena haechan kalau udh dikasih es krim akan meminta lagi dan lagi, dan akhirnya besok akan demam karena kebanyakan makan es krim.
"Udah deh iyain aja daripada ngambek" bisik Jeno ke mereka dan dibalas oleh helaan nafas dilanjutkan dengan tersenyum terpaksa:))
Dokter bi like ; gini amat gw jadi dokter:))
TBC
•
|
•
|
•|
•HAII-!!!
hehe balik lagi setelah sekian lama engga up, maaf banget ya buat para readers yg merasa terghosting wkwk.Ini gw up karena sekolah daring makanya ada waktu buat mikirin alurnya lagi, maaf juga karena chap kali ini sedikit doang karena gw kalau udah nulis itu langsung gw up gitu makanya maaf banget juga kalau gw up malem-malem begini.
G.NIGHT EVERYONE
semoga tidur kalian nyenyak dan juga dapat mimpi indah. Passion for living everything. BYEE<3

KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin Hyuck
FanfictionTentang Haechan yang tinggal di apartemen yang isinya bucin dia semua 🚫BxB 🚫Jangan salah lapak, udah ada tanda nya kalau ada yang salpak berarti buta.