"Tay, ini ponsel mu kemarin tertinggal saat kau akan pulang." Suara Phi Kwang mengintrupsi kegiatan Tay yang sedang membaca skrip untuk syuting hari ini.
"Ah iya aku sampai lupa, hehehe. Makasih Phi." Jawab Tay dengan cengiran bodohnya.
"Kemarin aku melihat New mengirim pesan banyak sekali, dan tadi juga New Menelpon mu tapi aku baru melihatnya tadi karena notifikasinya." Jelas Phi Kwang.
"Ah iya Phi nanti saja aku balasnya sesudah aku selesai syuting." Jawab Tay sambil melanjutkan kegiatan membaca skripnya.
"Aww tumben sekali, biasanya kau langsung buru-buru menelpon New" jawab Phi Kwang heran, lalu pergi meninggalkan Tay.
💙💕
Sudah hampir sore New yang sedari tadi hanya duduk dan memesan segelas kopi yang dia diamkan saja sampai dingin. New dari tadi membuka ponselnya, menunggu Tay membalas pesan nya atau sekedar menelpon untuk menanyakan kabarnya. Namun yang di tunggu tidak kunjung datang, malah membuat New berpikiran yang aneh-aneh.
"Oh hai Phi New, kau sendiri saja?" Tanya Krist yang datang bersama Singto, lalu keduanya duduk dihadapan New
"Ah iya Kit, kau ada jadwal dengan Singto?" Jawab New yang sedikit kaget dengan kehadiran Singto dan Krist.
"Iya Phi acara promosi snack yang aku dan Phi Singto bintangi." Jawab Krist dengan semangat.
"Kau dari tadi di sini New?" Gantian Singto yang bertanya.
"Ah tidak kok, baru dua puluh menit yang lalu" sahutnya dengan berbohong.
"Ah kau tidak bisa membohongi kami Phi New. Lihat kopi mu sudah dingin sekali gelasnya karena terkena ac di sini." Jawab Krist dengan menyipitkan matanya curiga.
"Iya, iya aku sudah dari tadi. Ah kenapa kau tidak pernah bisa dibohongi sih kit." Sahut New dengan kesal.
"Hahahaha, memang seperti itu kit. Itu sebabnya aku selalu ketahuan kalau berbohong New." Balas Singto dengan kekehannya, yang jadi bahan pembicaraan hanya merasa bangga pada dirinya.
"Kenapa kau sendirian Phi? Dan kenapa kau hanya duduk di sini tanpa meminum kopi mu?" Cecar Krist dengan penasaran
"Ah aku tau, pasti kau sedang memikirkan Phi Tay yang tidak menghubungi mu sejak kemarin kan?!!" Lanjut Krist dengan asal, yang ditanya hanya kaget mendengar omongan Krist.
New terkaget dengan yang dikatakan Krist barusan, apa Krist cenayang kenapa bisa tepat sekali.
"Ah maaf New, Krist hanya asal berbicara saja." Jelas Singto yang tidak enak kepada New.
"Jadi aku benar Phi New, wah hebat sekali diriku ini. Padahal aku hanya menebak saja, yah walaupun tampang mu sangat mendukung sekali makannya aku berbicara seperti itu, ternyata benar."
"Ya begitulah, tapi aku bingung saja kenapa Tee tidak ada satupun membalas pesan ku, atau sekedar menghubungi ku saja tidak. Apa dia sibuk sekali ya?" Jawab New sedih
"Ah tidak mungkin Phi, tau sendiri Phi Tay tidak bisa sehari saja tanpa menghubungi mu walaupun dia sedang syuting series pun tetap akan mencari mu." Jelas Krist yang malah membuat New menjadi tambah murung.
Singto yang merasakan kalau omongan Krist sudah membuat New murung langsung menepuk pelan tangan Krist yang ada dibawah meja. Mengisyratkan untuk berhenti berbicara yang membuat New tambah sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
TayNew - Our Relationship
Fanfiction"Hari ini aku tidak bisa menemanimu, lusa atau seminggu lagi baru kita bisa bertemu sampai jumpa. Jaga kesehatanmu ya hin.." Itu kalimat terakhir yang dia ucapkan sebelum kami backstreet di depan publik (lagi). Entah kenapa kita harus melakukan ini...
