Bahkan
Dari beribu peluang kemungkinan
Hari dimana terakhir aku membayangkan
Seandainya
Jika benar takdir itu ada
Tanpa aku minta
Tanpa berkata
Semuanya terasa
Sepasang netra
Bertemu menjelang senja
Aku meraih gawaiku, menaiki gerbong malam menuju kota tempat tinggalku. Sesaat setelah aku membaca sebuah kalimat yang terasa sangat aku :
I always believed I was reasonable
And a good person
Now
It turns out that
I might be awful
Absolutely awful
Aku terdiam
Lagi
Kata-kata itu menghujam
Berteriak riak di dalam kepala
Karena
Memang benar begitu adanya
Aku
Bahkan tidak sanggup melihat netramu
Aku terlalu malu
Sekali lagi
Ingin sekali aku lari
Dungu sekali
Aku menyadari
Aku menyetujui
Dengan sepenuh hati
Karena
Benar begitu
Saran terbaikku
Unlove me, if you do
I beg you
Aku menuruni gerbong itu, hampir saja terlewat pemberhentianku
Aku termangu sejenak
Menelisik kembali jejak
Langkah keliru menghentak
Aku kalah telak
Di satu angkasa yang sama
Betapa takdir adalah kesialan yang sama
Bunuh aku dalam setiap sujud pertama
Aku bukanlah orang yang pantas bersama
Dalam peringkat ini kamu patut mendapat dunia
Dan seisinya
Kecuali aku didalamnya
Karena
Sudah sewajarnya
Bagiku untuk musnah saja
Karena maaf pun tidak akan bisa
Mengganti apa pun yang tersisa
Meskipun aku ingin memaki semua
Apa saja yang tercipta
Dan sesungguhnya disisiku
Yang terburuk dari biadabnya garis waktu
Adalah aku yang berdiri kaku
Menatap segala yang aku inginkan
Menghiraukan aku yang dimarahi kenyataan
Memandangimu
Kelak membersamaiku
Apa yang ada padamu
Apa yang aku mau
....
Ps:
Ingatlah bahwa kita berada dalam sebuah lingkar ketidakmenentuan yang disebut kehidupan. Dan dalam perjalanan ini, jangan habiskan waktu untuk menunggu dalam ketidakmenentuan. Terkadang kamu perlu keluar dari lingkar itu, membuat takdir baru, bertamu dalam muaramu, dan yang paling tentu, doaku selalu membersamaimu meskipun hal itu akan menjadi kehilangan terbesarku.
....
Letter from a girl who lives in a suck bumantara
Kuddos to the shitty world
Who made us go through all of this
Because of the suffering
For not having a chance
To be in the same frame
For not only once
Ha
What a perfectly stupid time we would have
Time is what people should be afraid of
And I am
But no doubt
I will see you when the road decides its time for our paths to cross again
Maybe in years ahead
Maybe in another life
Maybe someday
We find a way
And in the meantime
I will love you either way
