Sudah terhitung 3 hari aku tidak bertemu dengannya, dengan Willis Oh. Jujur aku ingin bertemu dengannya lagi, tapi aku takut jika dia semakin membenciku. Mengingat pertemuan awal kita kembali sangat buruk dan juga pertemuan kedua itu benar2 kacau. Willis tidak mau turun dari kamar dan beralasan ingin istirahat..
Dan ada dimana aku berfikir *kenapa saat Sehunnie meninggal Willis tidak datang di pemakaman'nya ?* Kenapa dia datang setelah 4 bulan kematian'nya. Setidak pedulikah dia pada saudara'nya sendiri?, sebegitu dinginkah dia pada saudara'nya sendiri? Tapi kenapa? Banyak kata kenapa yang berputar putar di kepalaku.. dan dilubuk hati ku yang paling dalam aku ingin bertemu dan dekat lagi seperti dulu lagi bersama Willis...
Saat aku tau itu semua, hanya satu yang ingin ku tanyakan kepada Sehunnie jika dia masih hidup.
* kenapa Sehun tidak memberitahu ku tentang Willis, bahwa mereka sebenarnya adalah Saudara kembar?*Selama ini aku berpacaran dengan Sehunnie dan juga sudah bertunangan,.saat tau kondisi Sehunnie yang sangat lemah itu membuat ku ingin selalu melindungi'nya. Tapi aku pernah berfikir *kenapa Sehunnie berbeda dengan yang dulu, yang selalu bersikap dingin dan sulit di ajak bicara?* Namun aku berfikir positif, bahwa mungkin saja Sehunnie juga punya perasaan yang sama padaku dan berubah baik dan juga manja padaku. Tanpa aku tau bahwa si kecil berkulit salju itu bukan bernama Sehun tapi Willis...
Lalu apa yang sebenarnya terjadi, aku menyukai Sehun yang kukira adalah Willis. Dan aku berpacaran hingga bertunangan dengan Sehun yang aku kira juga adalah Willis....
*Berdosakah aku tuhan jika aku masih memiliki rasa suka pada Willis si kecil cantikku yang memiliki kulit seputih salju*
" Apa yang harus ku lakukan " tanpa sadar aku menghembuskan nafas dengan sangat keras, tanpa tau bahwa orang yang ada di samping ku memandang ku lalu mencoba untuk menyapa ku..
" hi, are you having a problem?"
" No, I'm fine."
" Even though you say you're fine, it's clear on your face that you're in trouble."
Saat loey akan membalas ucapan pemuda tadi terhenti saat, ponsel pemuda tadi berdering..
*Dalam percakapan..*
" Hey kau dimana, dasar Jung sialan ""Oh calm down Willis, aku hanya sedikit mencari udara segar. "
" Cepat kemari atau aku akan memenggal kepala'mu "
" Come on honey, ingatlah siapa yang mengajarkan semua hal padamu? Jangan menantang ku "
" Cepat kemari!!"
Tuntut, dengan berakhirnya telfon, pemuda tadi langsung pergi begitu saja, melupakan bahwa ada loey di samping'nya tadi. Dan ada satu kata yang loey dengar tadi * Willis *. Apakah pemuda tadi mengenal Willis, mungkin bisa saja jika itu Willis yang lain bukan Willis miliknya.. miliknya? Bisakah?..
Yoss mulai sekarang aku akan berusaha untuk dekat lagi dengan Willis, apapun yang terjadi aku tidak akan pernah menyerah . Segala penolakan dari segi apapun itu tidak akan ku hiraukan. Yang ku ingin kan sekarang adalah Willis , Willis Oh...
Kumohon Tuhan bantu aku dan sampaikan maafku untu Sehunnie...
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Sky
RandomSehun " i'm sorry " Willis " kalau kau memang mencintai ku maka, Matilah untuk ku!! " Loey " i love you, and i'm sorry "