Akhir Kisah Sang Ular Putih (Tamat)

1K 97 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat kekhawatiran Zhuliu, Jiang Cheng tersenyum puas, "nah bagaimana sekarang?" kata Jiang Cheng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat kekhawatiran Zhuliu, Jiang Cheng tersenyum puas, "nah bagaimana sekarang?" kata Jiang Cheng.

Zhuliu menggerakkan tongkatnya dan menyuruh pasukannya berkumpul berkeliling.

Jiang Cheng segera menyerang Zhuliu dengan dua berkas sinar hijau yang memancar dari kedua sisi tubuhnya bagai dua buah gunung yang menghimpit Zhuliu, pasukan terdepan manusia air pun ikut menyerang.

Begitu menjejakkan kaki ditanah, Zhuliu segera berpikir untuk melepaskan Wei Wuxian, ia menyadari bahaya yang sedang dihadapinya.

"Jiang Cheng! kesaktianmu sangat hebat! aku menyerah!" teriak Zhuliu.

Zhuliu berkata sambil menyibakkan pasukan Jiang Cheng yang berada di sudut dan menghadap ke utara, setelah menangkis beberapa pedang dengan tongkatnya, ia terbang meninggalkan Pagoda.

Melihat kepala penjaga melarikan diri Pasukan Surga pun menyerah, "kami akan pergi, pasukanmu terlalu kuat!", Guangshan memerintahkan pasukannya untuk mundur yang didesak oleh manusia air yang tampaknya sangat kesal karena urung bertempur.

Atas perintah Zhuliu, Pasukan Surga pun pergi dari sana dan menghilang dari pandangan, Jiang Cheng terbang ke langit dan melihat ke sekitarnya, ia memberi isyarat kepada pasukannya.

"Kurasa mereka tak akan kembali! kalian tak perlu mengejar!" kata Jiang Cheng.

Jiang Cheng tersenyum ditengah2 pekik kemenangan anak buahnya, semua pasukan Jiang Cheng kemudian turun dari langit dan berdiri mengelilingi Pagoda, saat itu matahari hampir terbenam.

Jiang Cheng berkata kepada pasukannya dengan suara yang menyiratkan kekhawatiran, "pagoda ini ditutup dan dikunci dengan guntur dan kilat! jika aku mengucapkan mantra, pintunya akan terbuka! namun, karena Wei Wuxian telah dikurung didalamnya selama bertahun2, aku khawatir ia tak akan kuat menahan ledakan yang kuciptakan".

Manusia air menjawab dengan penuh keyakinan, "jadi bagaimana? mungkin kami yang dipercaya untuk meruntuhkannya?".

Setelah berpikir sejenak, Jiang Cheng mengangguk, manusia air segera berkerumun dan membanjiri Pagoda hingga ke puncaknya dan berusaha melubangi dinding Pagoda.

White Snake Legend (WangXian Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang