"boys academy school"

'mencari tau'

halo minna aku kembali ada yang rindu gak :^ maaf ya jarang up soalnya aku lupa kalok aku punya cerita wp😔✊
jadi langsung aja keceritanya.....

selamat membaca....

" baik lah pelajaran sampai disini....oh ya kalian sebaik nya melatih elemen kalian, karna minggu depan akan diadakan ujian untuk menguji kemampuan kalian.."ucap guru
" em...anu sensei,apakah kita akan melakukan pertarungan antar siswa"tanya salah satu siswa
"ya tentu saja karna setiap tahun pertarungan antar siswa selalu diadakan.. untuk membuat kalian mengenal kemampuan masing masing dan mengukur seberapa kuat kalian karna kalian dikelas ini jadi kalian tau kalo kemampuan langka jadi jangan terlalu bangga akan kemampuan kalian dan permalukan diri sendiri dengan kemampuan kalian,jadi jangan meremehkan lawan kalian... kalian berlatih agar menjadi pangeran yang terhormat"jelas guru sambil  merapikan buku lalu keluar kelas
" kita akan melakukan latih tanding tapi aku harus tau kemampuan ku dulu baru aku akan bisa mengalahkanmu" kata hinata sambil mengangkat dagunya bangga
" jika kau sudah tau apa magic mu baru kau menantangku boke..." ucap kageyama sembari memukul kepala hinata.
" berhenti memukul ku sakit tau...bakayama"keluh Hinata sambil menggosok kepalanya

cup

" apa yang kau lakukan " kata Hinata menghindar karna kageyama tiba tiba menyium kepalanya
"ibuku bilang rasa sakit akan hilang jika dicium" \_(•_•)_/
" tapi bukan sembarang orang yang harus kau cium, lagi pula aku bukan anak kecil" teriak Hinata dengan pipi merahnya..siswa yang masih didalam kelas sesikit iri akan kedekatan mereka
" hey hey hey kageyama ternyata kau itu sangat pemberani" kata bokuto
" aku hanya mencium nya apa yang salah" acuh kageyama
" =_='  tidak ada gunanya menjelaskan padanya " batin mereka
"ayo boke kita harus menemui oikawa san"ucap kageyama menarik lengan hinata
" eh..tunggu pangeran terlambat aku juga mau mencium mu " pinta bokuto
" sudahlah bokuto san dia sudah menjadi milik kageyama" seret akashi
" tapi💔" bokuto

"apa ini kelasnya,,sukoi kelas oikawa senpai berbeda dari kita"kata Hinata yang kagum didepan kelas
" anu semimasei apakah ada oikawa san masih dikelas" tanya kageyama pada salah satu siswa senior kelas itu yang berada didepan kelas
" oikawa ada didalam ..apa yang dilakukan oleh bocah baru disini ada keperluan apa mencari oikawa kesini" ucap senior tak lain ushijima
" kami dari kelas 1A (biar enak nyebut kelasnya) kami ingin membicarakan sesuatu dengan oikawa senpai bolehkan"jawab hinata dari belakang kageyama
"eh..chibi" tendo rekan satu tim ushijima dari samping nya yang baru datang
"chibi💔☺️.....aku memang pendek tapi jangan menyebutku chibi " teriak hinata
" ah gomen gomen kau sangat pendek apa kau benar benar pangeran cukup umur":^ ucapnya lagi
" apa kau bilang ..."
"sudah lah boke kita disini untuk menemui oikawa san bukan untuk berdebat" jelas kageyama
"oh...yo king kau disini" sapa oikawa keluar dari kelas karna mendengar beberapa keributan
" oikawa san" kageyama melihat kearahnya begitupun hinata
" kau.....kau nona kecil penipu itu bukan" teriak oikawa menunjuk hinata
" nona kecil penipu....sudah kubilang aku ini laki laki"teriak balik hinata
" kau mengenal nya oikawa san"
" ya nona kecil ini menabrakku tapi dia bilang dia laki²"kata oikawa sambil memegang dagu hinata
plak...
" aduh itu sakit.." tangan oikwa dipukul oleh kageyama yang memegang dagu hinata.
" dia memang laki laki oikawa san" jelas kageyama
" benarkah" oikawa
" oh ya kami ingin membicarakan hal yang penting pada mu oikawa san"kageyama terlihat serius
" baiklah²"ucap oikawa sambil berjalan kageyama dan Hinata mengikutinya dan mereka berhenti di lorong sepi
" jadi apa yang ingin kau katakan"tanya  oikawa
" aku ingin kau melihat kemampuan ku" jawab Hinata
" heh apa kau tidak tau kemampuan mu bagaimana bisa kau tak mengetahui kemampuan sendiri"
" itu masalahnya,jadi tolong lihat kemampuannya oikawa san" pinta kageyama
" boleh saja tapi ada harga nya!!" kata oikawa sambil melihat kearah hinata
" jangan meminta hal yang tidak mungkin kau miliki oikawa san" sela kageyama
" apa yang kau pikirkan.. aku hanya ingin memanggil nona ini 'chibi' baru aku akan melihat kemampuan nya"oikawa
" baiklah " jawab kageyama
" hey panggilan itu harusnya kan aku yang memutuskan kenapa kau yang jawab"protes Hinata
" kau ingin melihat kemampuan mu atau tidak"kata kageyama
" baiklah dasar bakayama" Hinata

" baik biar kulihat dulu boleh aku mnyentuh mu untuk mengetahui dimana letak inti magic mu " oikawa
" baik" jawab hinata sambil mengangguk
sedikit penjelasan...
inti magic ( mana ) sumber asal kekuatan yang dapat dirasakan atau dilihat oleh pengguna kemampuan level tinggi/ master...
level rendah: siswa pemula belum mendapat pengalaman berada di level (1-5)walau pun kemampuan mereka langka jika berada dilevel ini akan ternilai level rendah
level tinggi: siswa yang berada di kelas senior dapat merasakan mana orang lain berada dilevel (6-9) termasuk kemampuan umum
level master: seseorang akan mencapi level master berada di level 10 keatas merupakan level tertinggi disekolah namun akan dipindahkan ke pusat sekolah khusus untuk menjalan kan misi

" jangan melewati batas san mu oikawa san"kageyama memperingati oikawa
" baik baik aku tidak akan menyentuhnya lebih jauh kenapa kau sangat posesif"...
oikawa menyentuh beberapa bagian tubuh hinata dari kepala hinggi kaki lalu berhenti lagi didada
" hemmm aku bisa merasankan inti magic mu disini tapi ini terlihat sedikit aneh.." kata oikawa sambil mengerutkan keningnya
" aneh bagai mana"tanya Hinata
" ya seperti ada yang menekan kekuatan mu sehingga tidak bisa diketahui oleh seorang level rendah atau pemula.."jelasnya
" segel" kageyama langsung mengerti apa yang dibicarakan nya
" segel maksudnya??"tanya Hinata
" ya kemampuan mu sengaja disegel agar tidak ada yang mengetahui nya"jawab oikawa
"tapi kenapa kekuatan ku disegel jika mereka menyegelnya setidak nya memberi tau ku" keluh Hinata karna orang tua nya tidak memberitau dia
"dari mana asal mu" tanya oikwa
" kerajaan barat"jawab kageyama
"kerajaan barat...jika dipikir pikir ayah mu pengguna kamampuan air dan ibumu kemampuan tumbuhan, kemampuan ayah mu umum tapi kemampuan ibumu langka, jadi mungkin kau sama dengan ibu mu atau ayah mu karna aku juga tidak terlalu tau dengan kerajaan barat " jelas nya
" jadi aku harus bagaimana. Minggu depan akan ada latih tanding tapi aku tidak tau kemampuan ku sendiri" keluh hinata
" yah tapi tenang saja aku memiliki cara agar membuktikan apa kemampuan mu itu" kata oikawa
" kalau begitu tolong beri tau kami oikawa san" kageyama
" baiklah kita butuh kristal penguji, daun, dan air tapi tak perlu repot untuk chibi sudah tersedia dikelas" oikawa berjalan kembali kekelas bersama mereka
" baiklah kemari chibi chan tarok tangan mu diatas sini " ajak oikwa sambil menunjuk ke sebuah wadah berisi air dengan kristal dan daun..
" baiklah" hinata meletakan tangan nya diatas wadah itu
" fokus untuk menekan semua perhatian mu pada kristal itu
" apa yang akan terjadi jika dia fokus pada kristal itu"tanya kageyama
" kristal itu akan merespon dengan warna jika warna nya merah maka itu api ,biru air,hijau tumbuhan,biru bening maka salju ,kuning cahaya dan masih banyak lagi aku akan memberi tahu jika warna itu berubah" jelas oikawa sambil melihat Hinata yang berkonsentrasi pada kristal itu..
cratt..
tiba tiba air yang berada didalam wadah itu seperti meletus keluar dari wadah dan daun itu berjabang aneh kristal yang ada diwadah berubah warna berubah tidak menentu dari biru ke hijau lalu menjadi bening
"ah... apa yang terjadi"tanya Hinata mengusap wajah nya yang terkena air
"tiga warna ini tidak mungkin"oikawa terkejut
" apa maksud mu oikawa san" tanya kageyama
bersambung.......

oke sampek sini dulu ceritanya oh ya kau mau curhat ni...
khusus nya buat yang lagi banyak masalah pernah gak si kalian itu pelupa banget kayak gak wajar gitu lupanya... kalok lupa narok barang sih dah biasa ya tapi kalok lupa cara nelen sama nafas tu gimana 🙂aku pernah pingsan gara gara lupa cara bernafas untung gak mokat☺️💔kata dokter itu sih jarang ya karna organ tu kan aktif jadi itu karna terlalu banyak berfikir terus memperlambat aktifitas organ tubuh apalagi umurku yang masih cukup muda tapi aku udah tahan mental udah terbiasa tapi tetep aja pelupa...
dan ini juga jadi faktor aku susah buat cerita padahal waktu aku mikir jalan ceritanya sih udah bagus waktu ku ketik malah gak nyambung dan aku sering lupa kalok aku tu punya cerita sendiri🙂💔
jadi buat kalian yang lagi ada masalah ni ya semangat terus♡
baybay👋