2007....
Tampak Logan,Erin,dan Ciara sedang duduk - duduk di taman sekolah yang asri. Logan dan Erin adalah sepasang kekasih yang telah merajut kasih sejak duduk di bangku kelas 10. Mereka adalah pasangan serasi di SMA Palm Woods. Hampir semua murid - murid di SMA itu iri terhadap hubungan mereka yang begitu harmonis dan selalu tampak mesra. Sementara Ciara adalah sahabat Erin sejak SMP. Mereka sedang belajar mempersiapkan Ujian Nasional yang tinggal menghitung hari.
" Duh! aku cape belajar terus. udahan yuk ah. gimana kalo kita ke kafe sebelah sekolah? " Keluh Erin sambil menutup buku matematika yang di hadapannya.
" Sayang kamu harus semangat dong belajarnya. jangan ngeluh terus. kamu mau lulus nggak? " Kata Logan,kekasih Erin sambil merangkul pundaknya.
" Yah,sayang. tapi aku jenuh. kamu sih enak. pintar. bisa nangkap pelajaran dengan cepet. aku? aku kan lemot " Kata Erin dengan nada manja
" Ssssttt.... " Logan menempelkan jari telunjuknya di bibir Erin. " Sayang,jangan ngomong gitu. kamu itu nggak lemot. cuma males. Nggak boleh gitu ya. " Logan memegang pipi Erin.
" Oke boss ganteng! " Erin mencubit perut Logan
" Aw! " Logan meringis lalu memukul pelan tangan Erin. Lalu mereka berdua tertawa
" Woy! Belajar woy! ini tuh sekolah tau. bukan tempat pacaran. " Kata Ciara dengan nada agak ketus.
" Cieeeeeeeee Cia. Napa lo? cembokur ya? mau juga kayak gue sama Erin? Kan ada noh Pak Wagimin yang setia menyapa lo di pagi hari. Udah sana. pacarin gih. Hahahaha " Logan menggoda Ciara
" Sial! awas lo ya,Gan! " Ciara memukul bahu Logan dengan buku matematikanya
" Aduh! gila pukulan lo sadis juga ya,Ci. Sayang bantuin aku. Temen kamu nih rese. " kata Logan sambil mengusap bahunya lalu melihat ke arah Erin yang ada di sampingnya. Erin hanya tertawa melihat tingkah pacar dan sahabatnya itu yang bertengkar layaknya Tom and Jerry.
6 Hari Kemudian.....
Ujian Nasional sudah dimulai. Pengawas sudah memasuki ruangan ujian. Erin dan Ciara berada di satu ruangan sedangkan Logan berada di ruangan lain karena abjad huruf mereka yang lumayan berjauhan.
Bel tanda berbunyi telah dibunyikan pertanda soal ujian nasional sudah bisa dikerjakan. Erin berdoa dalam hati,mengingat sms penyemangat yang Logan kirim padanya kemarin malam,tersenyum lalu ia mulai mengerjakan soal ujian nasional yang sudah ada di hadapannya.
Mei 2007.....
Hari ini adalah pengumuman hasil ujian nasional. Suasana di SMA Palm Woods begitu ramai dengan teriakan anak - anak kelas 12. Logan,Erin,dan Ciara segera bergegas ke papan pengumuman hasil Ujian Nasional.
" Yeeeeee!!! Gue Lulus! Akhirnyaaaaa " teriak Erin dengan nada riang
" Gue juga,Rin! " Kata Ciara dengan nada riang lalu memeluk sahabat karibnya tersebut
" Eh cowok gue mana yah? Kok lama sih liat pengumumannya? " Erin bertanya lalu melepaskan pelukan dari Ciara.
" Tuh dia. " Ciara menunjuk Logan yang berjalan ke arah mereka
" Sayang,kamu lulus kan? kok mukanya sedih? " Erin bertanya dengan nada yang agak panik ketika melihat ekspresi kekasihnya yang tidak biasa.
Logan pun hanya diam tertunduk.
" Sayang,kamu kenapa ? " Erin pun meninggikan nada suaranya.
Logan pun masih terdiam.
" Logaaaaaaan........ Jawab dong! " Erin pun semakin panik melihat ekspresi kekasihnya yang hanya diam itu
" Hahahahaha. Aku lulus kok,honey! " Logan memeluk Erin.
" Ah! kamu mah rese! ngerjain aku! kamu tau nggak sih? aku tuh panik tau liat ekspresi kamu tadi yang diem mulu kayak mayat hidup. aku marah ah! " Kata Erin dengan kesal
" Cieeeeee panik. cieeeeee ngambek. Tambah cantik deh kamu kalo ngambek begitu. " Kata Logan sambil memencet hidung Erin.
" Aduh! Sakit ah! " Erin melepaskan tangan Logan dari hidungnya.
" Ehem! Gue dicuekin lagi nih " Kata Ciara tiba - tiba
" Eh Cia. Maaf deh maaf haha. Oh iya,gimana kita rayain kelulusan kita bareng - bareng? Kita rayain aja bertiga di kafe sebelah " Kata Logan
" Gue setujuuuu! " Kata Ciara
Malam Hari
Logan,Erin,dan Ciara merayakan kelulusan mereka di salah satu kafe langganan mereka. Kafe itu menyimpan sejuta kenangan ketika mereka bersekolah 3 tahun di SMA Palm Woods
" Duh! kapan yah kita bisa nongkrong di kafe ini lagi? bakalan kangen deh nih kayaknya. " Kata Ciara
" Halah! Lebay lo ah. Kita masih bisa lah pasti nongkrong di sini lagi. Emang lo mau kuliah di luar angkasa? " Kata Erin menimpali
" Yeee lo,Rin. Maksud gue kan pasti kita udah sibuk sama urusan kuliah masing - masing nanti. Dan pasti bakalan jarang kita ngumpul di kafe ini. kafe yang penuh dengan kenangan kita - kita. "
" Hmm iya sih. Tapi gue sama Logan bakalan sering lah ngumpul di sini. Secara gue sama dia udah janjian gitu masuk di universitas yang sama. "
" Huuuuh iya deh iya Romeo and Juliet nya Palm Woods emang deh kagak bisa dipisahin. " Kata Ciara sambil mengunyah french fries nya. Erin pun tersenyum lebar.
" Sayang,kamu kok diem aja? Ayo dong ngobrol. Kita kan lagi suasana suka cita nih. Masa kamu diem aja sih? " Erin mengajak ngobrol kekasihnya yang diam dari tadi
" Ah... Eh.... Duh! Iya sayang ma.. maaf! " Logan canggung
Waktu menunjukkan pukul 22 : 00 Logan,Erin,dan Ciara memutuskan untuk pulang ke rumah masing - masing. Setelah membayar pesanan makanan mereka tadi,mereka menuju tempat parkir mobil. Logan mengantar Ciara terlebih dahulu lalu mengantar Erin ke rumahnya
" Sayang,makasih ya buat hari ini. Take care yourself when you driving to your home. Good night. " Erin mencium pipi Logan.
Erin membuka pintu mobil Logan. Belum sempat Erin turun dari mobil Logan,Logan memegang tangan Erin.
" Erin,ada hal yang mau aku ngomongin. Boleh? " Kata Logan dengan nada serius
" Boleh lah. ngomong sih ngomong aja. kayak baru kenal aja kita hehe. "
" Hmmmm....... Erin kayaknya aku nggak bisa daftar di universitas yang sama kayak kamu. maaf ya. aku harus balik ke Texas. "
" Lhoooo? Kenapa kamu nggak bilang dari dulu? " Erin meninggikan suaranya
" Hmm yah. mama mau aku di sana. aku dan keluargaku mau pindah ke sana lagi. Dan kayaknya,hubungan kita nggak bisa diterusin lagi. Aku takut hubungan kita nggak bakalan bisa langgeng kalo kita jauhan. Tapi kita masih bisa jadi teman kok. "
" Kamu mau kita putus? " Erin menatap nanar Logan. Logan pun hanya diam lalu menganggukan kepalanya.
" Aku salah apa emang? " Erin berbicara dengan terisak
" Erin dengerin aku dulu. Kamu mau nanti saat kita berjauhan,kita saling curiga & akhirnya berantem terus? mendingan di akhirin sekarang kan? "
" Yah udah terserah kamu. Itu keputusan kamu. Good luck deh buat semuanya. Bye! " Erin menutup pintu mobil Logan dengan keras lalu Logan menarik napas di dalam mobilnya. Maafin aku,Erin. Aku sebenernya nggak mau putus dari kamu. Tapi aku harus melakukan satu hal yang bikin aku harus putusin kamu,batin Logan dalam hati.
To be Continued....