Curse and Eyes

357 3 0
                                    

Please enjoy it !

『Into my world

of darkness and silence,

you brought light and music.

When you lit my candle,

I began to see and understand

the taste and texture of love.

For the first time.』

⇉ Those Eyes ⇇

Prolog

Malam semakin larut. Jalanan di daerah nomwon pun telah sepi dari pengendara bermotor. Namun, terlihat seorang wanita cantik berambut ikal berwarna coklat tengah menyebrangi jalan. Ia mengenakan jaket kulit berwarna hitam yang hampir menutupi setengah wajahnya. Dari arah kanan, terlihat sebuah lamborghini oranye berjalan cepat menuju kearah gadis itu. Pengemudi mobil itu tampaknya mabuk dan tidak melihat adanya gadis tersebut. Namun, tidak begitu lama akhirnya mobil itu berhenti bahkan hampir mengenai gadis bermata Jade itu. Lampu dari mobil tersebut menyorot tubuh semampai gadis itu. Matanya sungguh indah dengan sedikit pernik dan permainan eyeliner disana. Juga ada tattoo berupa tulisan di kelopak mata sang gadis.

Tiba-tiba si pemilik mobil keluar dari lamborghini mewahnya. Ia adalah laki-laki berumur 28 tahun mengenakan setelan jas mahal. Matanya yang merah dan sayu menunjukkan kalau ia benar-benar mabuk. Ia mendekati gadis itu dengan muka mesum.

"Hai, gadis manis. Berani sekali kau menghalangi jalanku. Kau mau mati ya?"

Gadis itu mensejajarkan dirinya dengan sipengemudi mabuk tersebut. Ia menatapnya menusuk. Seakan itu mampu merobek nadi sang pemudi mabuk.

"You guilty, And you must be punished." Kata gadis itu. Suaranya sama sekali tidak terdengar suara gadis yang imut. Lebih terdengar seperti suara dari neraka.

Mata gadis itu seketika berubah kosong. Kosong dalam arti tidak memiliki bola mata dan tergantikan dengan api yang menyala-nyala. Pengemudi mobil tersebut kalap dan juga ketakutan. Ia berusaha menerjang gadis itu, namun malang tak dapat ditolak. Ketika ia akan menyentuh gadis itu, ia sudah berubah menjadi abu yang kemudian terbang seiring bertiupnya angin yang menjadi background indah malam berkabut itu. Gadis itu menutup matanya, dan semakin jelaslah tulisan di kelopak matanya itu.

" Flash Roh "

∵ ~~~ ∴

"Hey, guys !! Kau sudah liat berita tadi pagi?" Seru Kai si ketua kelas. Ia adalah murid hyperaktif dan juga sensitif bila berhubungan dengan kriminalitas.

"Belum, belum, apa?" Ujar Chanyeol si jangkung yang sedang mengunyah sandwich paginya.

"Huaaah, paling hanya seputar selebritas korea," seloroh sehun, bocah yang berumur satu tahun dibawah murid di kelas 3-3. Ia mengikuti jalur akselerasi. Namun, ia yang paling tidak sopan terhadap hyungnya.

"Enak saja kau! Ini tentang menghilangnya Jang Ban Seuk!! Kau tau kan?" Ucap kai lagi.

"Siapa dia ? Yang menjadi lawan main Im Yoona di Love Rain?" Sekarang giliran Suho. Si wakil ketua kelas ikut mencampuri pembicaraan tersebut.

"Bukan, babbo! Itu jang geun seuk !! " ucap Baekhyun sambil menoyor kepala Suho.

"Aish, appo!" Rengek suho.

"Emmh, seingatku ia adalah putra konglomerat Jang Youngki. Entahlah, orang sekaya mereka pasti memiliki musuh dimana - mana." Sekarang giliran Do kyungsoo. Si pendiam nan imut ini akhirnya angkat bicara. Ia yang masih duduk dimejanya itu kini mulai beranjak menuju sumber pembicaraan.

Curse and EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang