SAME LOVE

FOREVER

Prily pov

'Aduhh...bisa gak sih,si ali lenyap dari hidup gue? yaallah gue cuman minta itu yaallah' batin ku dan kulihat ali mendekat dan kutahu arahnya mendekatiku.

"Hai.." sapanya saat sampai di sebelah gue

"hm.." aku melanjutkan melihat pemandangan indah ini

"boleh duduk?"

"hm.."

"Apa kabar prill?"

"perasaan kita setiap hari ketemu deh disekolah?dan lo masih nanya?" sewotku

"..."

Gue kan ketaman pengen nenangin diri dan berfikir cara menjauh dari cowok satu ini?eh malah ketemu juga..Aaaa yaampun pengen bunuh diri aja deh gue

kita saling diam,lariput dalam fikiran masing masing.Sampai ali membuka suara

"Prill,masih marah sama gue?"

"..."

"Maaf,gue udah putus sama sisca prill.Gue tau gue salah,tapi apa kita bisa kayak dulu lgi?"

"Kita udah kalpyak dulu lagi kok,kita pura pura gak saling kenal dan itu sama seperti sekarang"

"Bukan,bukan itu.Aku mau kita..hmm.."

"Kalau gak bisa bisa bisa bicara diem aja deh,buang buang waktu aja tau"

"gue mau kita balikan pril.Gue mau kita kayak dulu.Maaf udah selingkuhin kamu,tapi aku punya alasan dari ini semua"

"alasan apa?!! Oohh lo mau bikin gue cinta sama lo dan saat itu terjadi lo dengan tega selingkuhin gue supaya liat gue nangis dan minta balik,lo mau jatuhin harga diri gue gitu!!" ucapku dengan suara membesar

"Nethink banget deh.Sumaoh bukan ituuu.."

"Terus apa ALIANDO SYARIEF !!"

"Aku..aku..ak,hm..aa"

"Stop,diem" aku lalu pergi dari taman dan kudengar ada hentakan kaki dari belakangku yang mendekat dan aku mempercepat lagi langkahku

"Prill,stop!"

"aduh..apa lagi sih?! mending lo jauhin gue sekarang juga atau gue yang menjauh" ancamku lalu berjalan lagi dan dengar lagi hentakan kakinya

"GUE BILANG JAUHIN GUE YA JAUHIN GUE!! MASIH TAU BAHASA INDONESIA GAK SIH?!?"

"Prill!"

"GUE BILANG STOP YA STOP,KALAU GUE BILANG DIEM YA DIEM,DAN KALAU GUE BILANG JAUHIN GUE JAUHIN GUE ATAU LO BAKAL MENYESAL NANTINYA"

"Pleasee...maaf.Aku gak tau mau gimana lagi prill.Aku..aku sayang sama kamu"

"Kalau sayang kenapalo selingkuh?!" tanya ku dengan suara membesar

"Dulu gue kira gue sayang sama sisca,tapi sekarang gue baru sadar ternyata gue cuman sekedar kagum sama sisca,Maaf prill."

"Kenapa baru sekarang?! Kenapa Ali?! Kenapa lo baru sadar disaat lo udah bikin gue dan hati gue sakit dengan perbuatan lo.Gue kira dulu kita bisa lewatin semuanya sama sama,lewatin rintangan yang buat kita putus ternyata lo yang buat kita putus li,Jujur gue masih sayang sama lo tapi itu gak berguna lagi"

"kenapa?!Kita sama sama sayang prill"

"karena gue gak mau jatuh ke tempat yang salah lagi,dan lo pasti ngerti apa maksud gue.Dan sekarang ghe oengen lo jauhin gue dan inget apa kata gue tadi,itu ancaman serius,gak main main."

Aku mendekati mobil ku,dan saat sampai didepan mobil,Aku berbalik melihat ali yang kini menatapku nanar.Aku tersenyum "Lo berhasil buat sakit.Lo menang li.Selamat"