Four Year's Later (SPA)

2.8K 94 5
                                    

4 tahun kemudian....

Author pov

Telah 4 tahun ali dan prilly tak bertemu.Tak mendengar suara satu sama lain.Hanya dapat melihat perkembangan satu sama lain dengan melihat photo di Sosmed masing masing.Melihat video yang di-upload di Instagtam walaupun sangat jarang dan pendek.

Merasakan rasa yang sama,sakit.Berbeda Negara,Kota dan tempat bekerja.Ali telah tinggal di Amerika sedangkan Prilly menetap di Singapura.Kadang kala jika ada waktu prilly berlibur ke Indonesia,begitupun dengan Ali.Tapi,setiap prilly ke jakarta,Ali sedang berada di Amerika tak ada waktu,begitupun sebaliknya.Yang membuat keduanya tak pernah bertemu.Takdir? Ya..takdir tak pernah mempertemukannya.Takdir selalu bertolak dengan keinginannya yang sangat sangat ingin bertemu.

----

Ali sedang duduk di ruang kerjanya,Ali menjabat sebagai CEO di perusahaan Ayahnya di Amerika.

Ali duduk termenung,menatap figura photo diatas meja kerjanya.Photonya bersama prilly.Sangat banyak photo mereka ber2 di atas meja kerja Ali.Kadang kala jika ali merasa penat menghampirinya,ia akan melihat photonya bersama prilly yang membuat penay tersebut menghilang.

Jangan berfikir ali Bodoh.Pengecut.Penakut karena tidak berusaha mendapatkan prilly.Ia telah mencari berita tentang prilly sejak ia tahu bahwa prilly berpindah negara.Ia menyuruh seseorang untuk mencari tahu tentang keseharian prilly.

Dulu ali telah mencarinya sendiri,tapi hasilnya nihil.Sampai sang Ayah menyuruhnya menjadi Seorang CEO di perusahaannya yang berada di Amerika.Awalnya Ali menolak tapi ayahnya tetap memaksa membuat ali pasrah.

Ali mengambil salah satu figura photo.Ya..diphoto tersebut ada 4 photo yang di-collage menjadi satu,photo pertama ali sedang merangkul prilly dengan mesranya,kedua ali mencium kening prilly,ketiga prilly mencium pipi kanan ali yang terakhir ali dan prilly berciuman di bibir.Tampak mereka sangat bahagia.

"Aku kangen kamu" ucap ali dengan suara kecil sambil mengusap photo tersebut
"Kamu apakabar?apa kau merindukan ku?" tanya ali sambil menatap photo tersebut seperti sedang bertanya kepada prilly
"Aku cinta kamu,aku sayang kamu,aku mau kamu.Aku janji akan mencarimu." ucap ali dan tanpa terasa sebuah aliran air turun dari matanya.Ya.,Ali menangis.Menangisi kebodohannya 4 tahun lalu.

3 menit Ali menangis dan tiba tiba iPhone Ali berdering
"Hallo,ada kabar apa?" tanya Ali To The Point
"Hallo,tuan.Hari ini nyonya prilly sedang pergi ke Indonesia,dan setelah saya mencari tahu ternyata prilly pulang dan kemungkinan besar akan menetap kembali di Indonesia." jelas seorang yang Ali suruh untuk membuntuti prilly yang bernama Lucas
"Jadi,jam berapa penerbangannya dan kapan?" tanya Ali
"Hari ini,pukul 22.15 malam,tuan." jawab lucas tegas
"Apa ada Penerbangan hari ini ke indonesia?" tanya Ali
"Saya lihat masih ada tuan.Tuan,Apakah saya harus mengikutinya keIndonesia?" tanya Lucas
"Tidak,tidak perlu.Biar saya saja,terima kasih.Kamu lihat dia sampai masuk ke dalam pesawat dan kamu boleh pulang ke Amerika." jelas ali
"Siap tuan,terima kasih.". Ucap Lucas
"Yasudah,selamat bekerja,lakukan dengan baik." tegas Ali lalu telepone pun terputus.

Harus ke Indonesia
Harus ke Indonesia

Itulah kata yang ali ucapkan didalam hatinya saat mengendarai mobilnya menuju rumah.

SKIP

Ali membereskan barangnya kedalam koper dan keluar dari kamar menuruni tangga.
"Ali! mau kemana kamu?" tanya sang Ayah
"Hah? Ali,Ali mau ke Indonesia" ucap Ali sedikit gugup
"Tidak,kamu tidak boleh ke Indonesia sekarang.Ayah tidak mengizinkan.Besok baru Ayah akan izinkan" jelas ayahnya
"Tapi,tapi kan ayah.Ali,All udah beli tiket" ucap ali dengan nada yang masih setengah terkejut
"Tidak penting.Besok ayah dan Bunda akan ke Indonesia bertemu teman saat kami SMA.Kamu harus ikut.Dan besok baru kita ke Indonesia" jelas sang Ayah lagi
"Tapi kan,ayah..." belum selesai ali membantah telah terputus oleh bundanya
"Tidak usah membantah sayang.Ikuti saja.Besok pagi kita akan ke Indonesia" jelas bunda
"Yasudah,ali menurut.Tapi hanya kali ini" Ali menaiki tangga menuju kamar sedangkan kedua orangtuanya bertatapan dan menyunggingkan senyumnya.

SKIP

Jarum jam menunjukkan pukul 10 malam.Ali berdiri diatas balkon rumahnya yang mengarah ke taman belakang.Dan dibalkon satunya yang mengarah ke pagar rumah.Ali sedang memikirkan cara untuk bertemu dengan prillynya.Tapi,otaknya seperti tersangkut dengan sesuatu yang membuat tak ada ide yang masuk.

"Aaaaa!!!!" geram Ali frustasi.
"Prilly" lirihnya
Pprraaakkk
Pintu kamar ali terbuka tiba tiba dan menampakkan sang bunda
"Sayang?kamu kenapa?" tanha bunda panik
"Bunda?bunda?Ali tidak apaapa" ucap ali mendekati bundanya
"Huufftt...kau membuatku kaget,sayang" ucap sang bunda
"Maaf,ali tak bermaskud.Maaf kan Ali, bunda" ucap Ali menatap sang bunda dengan sayu
"Tak apa" ucap sang bunda
"Sayang,bolehkah bunda bertanya sesuatu?" tnyanbunda
"Kenapa harus meminta izin dulu bunda,katakan" ucap ali menarik sng bunda ke atas sofa yang agak panjang yang terdapat di kamar Ali
"Hmm..Sayang.." bunda terlihat sedikit gugup
"Siapa prilly?" tanya bunda setelah hampir satu menit berdiam diri
"Prilly?mm..prilly teman ali.Memangnya kenapa bunda?" - Ali
"Teman?kenapa hampir setiap malam kamu mengigau berkata 'prilly sayang'?apakah kau pernah menjalin hubungan dengannya?" -Bunda
"Pernah,tapi tak usah dipikirkan.Sudah malam bunda harus tidur" ali berdiri dari duduknya lalu menarik tngan sang bunda tapi bundanya tak berdir malahan memberi pertanyaan kembali
"Apakah kau masih mencintainya,sayang?" tanya sang bunda
"Pasti" jawab Ali padat,singkat,dan jelas
"Kenapa kau tak bersamanya?kau kan masih mencintainya?" tanya sang bunda lagi
"Tidak,tidak akan lagi.Dan tak Akn pernah lagi" ucap ali lirih tapi bunda bisa mendengarnya
"Kenapa?" tanha bunda
"Hmm..Ali telah membuat kesalahan,bunda.Kesalahan yang membuat semuanya berubah.Semua hancur.Semua karena Ali" ali menunduk
"Apa yang kamu lakukan sayang?" tanya bunda
"Banyak,Sangat banyak.Tapi kali ini tak bisa di maafkan lagi." -Ali
"Kenapa?" -Bunda
"Tak usah dibahas,bunda.Ayo Ali antar kekamar" ucap Ali lalu menarik tangan sang bunda.

SKIP

"Good night,bunda.Mimpi indah" ucap Ali menyelimuti bundanya.Sedangkan sang Ayah sedanh di Ruang kerjanya.

Ali berjalan menuju kamarnya.Saat sampai dikamar,Ali membatingkan tubuhnya dengan posisi menghadap ke atas.Dan tiba tiba memorinya bersama prillu sejak pertama bertemu sampai sekrang berputar seperti film film.Dan tak lama Ali pun terlelap,dan seperti biasa pukul 01 malam Ali akan mengigau.itu seperti rutinitas ali saat terlelap.

SKIP

@Bandara Soekarno-Hatta

--- • • • ---

Hollaaa...
Aku next nih..
Mungkin gak lama lagi story ini bakalan END
Tapi gak pasti berapa part lagi

Maaf jika banyak typo
Karena saya nulisnya sambil ngecas jd gitu deh

Dan aku lg sedih karena HP ku rusak
Huaaaa.....*nangiskejer*
Tapi,untung masih ada laptop atau tablet jadi masih bisa next

Aku usahain setiap hari next
Karena bulan 5 bakal jarang megang Alat elektronik lagi
Fokus US dan UAS

Mungkin part inj kali yah yg paling pendek?
Gak penting

Seperti biasa,jngan lupa
VOMMENT
Yah..
20 vote ?
Lanjut !

Ditunggu kelanjutannya

Babay..

__aixfebrn__

SAME LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang