1

4.8K 363 28
                                    

warning !¡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warning !¡

JaemJen Area
typo
•••

enjoy




D

ihari minggu






"Hnggh ahh"

"kyahh !"

"Jeno sayang?" Panggil Mama Jeno sambil mengetuk pintu kamar nya

Jeno terkaget, untung saja ia sudah mengunci pintu kamar nya sebelum itu.

"hhh i-iya mah? ad- ahh ada apa?" Teriak Jeno sambil menahan desahan nya

"Ayo makan sayang, sudah siang..cepat turun mama akan tunggu dibawah" kata mama Jeno sambil turun kebawah

"I-ya mah!" Teriak Jeno lagi

"Mmh ahh" desah Jeno selesai pelepasannya

ia main solo, kasian memang

Jeno turun kebawah dan menyapa mama, papa nya itu

"Hai mah" Sambil duduk dikursi meja makan

"Ya, makan cepat sayang..kamu dari pagi tidak makan apa - apa dan selalu dikamar"

"Hah..iya baik mah, tenang saja"

--

"Jeno" panggil papa Jeno

"Hm? Apa pah?" Jawab jeno kemudian menyuap makanan nya itu

"Papa dan mama mau ngomong sesuatu habis ini sama kamu, jangan kemana mana kamu..tunggu diruang tamu nanti"

"Ouu oke" jawab Jeno kemudian ia menghabiskan makanan nya itu

--

'Wtf..apa yang mereka mau omongin dengan ku? Apa tadi mama mendengar desahan ku- lalu bilang ke papa? Atau yang lain? Omg selamat kan ku tolong' batin Jeno ketakutan

"Jen"

"Hah?"

"Eh...apa mah?"

Papa dan Mama Jeno duduk dihadapan Jeno menatap kearah Jeno dengan serius dan tajam

"Kita tau apa yang kamu rahasiakan Jeno" kata Mama Jeno tegas

"Hah? Rahasia apa sih? jangan aneh, Jeno tidak pernah rahasia - rahasia-"








"Kau suka tetangga depan kan?" Tanya Mama Papa Jeno barengan

"...terkecuali dengan itu, aku rahasiakan tentu nya tapi seperti nya bukan jadi rahasia lagi..kok mama papa tau?!" Tanya Jeno antusias

"Ayolah jeno sayang, gelagat mu setiap melihat anak tetangga depan kamu selalu salting" jawab mama Jeno

Jeno hanya ber 'oh' dan masuk ke kamar nya, kenapa ia tidak memberi tau kepada orang tua nya untuk merahasiakan ini? Oh itu karena Jeno tau betul sifat orang tua nya, mereka tidak akan cepu.

Jeno merebahkan diri nya di kasur milik nya lagi kemudian ia ingat ia tiba tiba ingin jus jeruk, Jeno turun kebawah lagi ingin mengambil jus jeruk nya sampai-

'tingtong'


--

Di lain sisi

"Damn..kenapa ia tidak menutup jendela nya tadi?" Pikir tetangga depan alias Jaemin

Jaemin masih memikirkan kenapa tetangga depan nya tadi tidak menutup gorden pas ia lagi bermain solo?
Dildo nya yang masuk kedalam luba- ah..Jaemin jadi memikirkan yang tidak tidak

Jaemin tadi masuk ke kamar nya setelah dipanggil oleh kedua orang tua nya dan ia tidak sengaja melihat pemandangan yang..err..seksi..
Jaemin ingin menutup gorden miliknya tapi sangat sayang untuk disia siakan moment seperti ini, kapan lagi melihat tetangga depan nya naked dan memasuk keluarkan dildo ke lubang nya itu..

--

"Jaemin" teriak mama Jaemin

"Astaga apa mah? Kok teriak teriak sih" pusing Jaemin kepada teriakan mama nya itu

"Ah..kirain kamu tidak mendengar mama btw mama bikin cake tapi kelebihan..kasih siapa ya?"

Jaemin langsung ter ingat tetangga depan nya..ah..

"Tetangga depan?" Tanya Jaemin kepada mama nya itu

"Ide bagus! Ayo antarkan mama ke rumah depan"

"Mah itu rumah di sebrang, kenapa harus di anterin astaga"

"Sekalian kamu berkenalan dengan anak depan, seperti nya kalian seumuran"

"Baiklah ayo"

Jaemin dan mama nya keluar rumah lalu menuju ke rumah sebrang alias rumah Jeno

'tingtong'

Pintu rumah itu lalu terbuka dan..



















JENG!
--
TBC
HAHA pasti udh bisa ketebak siapa yang buka pintu nya kan? Lanjut lagi nanti ya !
Hope u guys like the story

ciaw~

behind the window (jaemjen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang