Zig-Zag • Jay [✓]

23.

Hai, ada yang nunggu ga?

Makasih banget buat yang udah mau komen sama vote. Berharga banget buat Saya T^T

•Happy Reading•

•••

"Bisa Jake?"

Disinilah mereka sekarang, sedang berada di ruang cctv untuk mengecek cctv yang ada di gudang. Beomgyu dan Heeseung baru saja datang ke sekolah, mereka berdua langsung bergegas menuju ruang cctv untuk ikut melihat apa yang sebenarnya terjadi tadi.

Jungwon juga ada di sana. Saat mendengar jika Anna di bawa ke rumah sakit, Pria manis itu langsung mengikuti Sunghoon dan tidak mau pergi. Sunghoon sudah mengusirnya beberapa kali. Tapi namanya juga Jungwon, Pria itu keras kepala. Sunghoon akhirnya menyerah dan membiarkan Jungwon bersama dengan mereka

"Cctv di gudang rusak. Gw rasa dia tau kalo cctv di gudang rusak, makanya dia nekat" ucap Jake, membuat keempat pemuda lainnya mendesah kesal

Tapi, Jake tersenyum di detik berikutnya "tenang aja. Sekolah udah masang cctv baru, di tempat yang tersembunyi. Cuma guru, satpam, sama Gw yang tau" ucap Jake. Pria pintar itu mulai mengotak-atik kembali komputer

"Lu serius?!" Tanya Beomgyu

Jake mengangguk "serius" ucapnya

"Ini, coba kita lihat" ucap Jake

Kelima pemuda itu sekarang fokus pada layar di depan mereka. Benar dugaan mereka. Kini, mereka menyaksikan apa yang terjadi di gudang tadi.

"Gila. Psycho tu cewek" ucap Jungwon. Ia memang sudah tidak suka dengan Ryla sejak pertama kali bertemu.

"Dia kerasukan ga sih? Kek setan beneran" gumam Heeseung

Beomgyu melebarkan matanya saat melihat Jay yang mencengkram tangan Anna dengan cukup kuat, terlebih lagi saat melihat wajah Anna yang tampak kesakitan. Beomgyu emosi. Anna di sakiti dan Pria itu tidak akan tinggal diam

"Kita cari Jay sekarang" ucap Beomgyu

"Kalau dia ga mau ikut. Kita seret dia" lanjut Beomgyu yang menang sudah sangat emosi

"Hm, menurut Gw gini aja deh. Sunghoon, Heeseung sama Jungwon panggil si Jay, Gw sama Beomgyu nunggu disini buat jaga-jaga. Kalau kita pergi semua, Gw takut ada yang ganggu rekaman ini" ucap Jake

"Bener juga sih"

"Yaudah, kalian bertiga bawa Jay ke sini. Kalo dia ga mau, seret aja sekalian"

•••

"Masih sakit?"

Di lain tempat, Jay sedang berada di kelas Ryla sekarang. Pria itu sedang menenangkan Ryla yang dari tadi tidak berhenti menangis. Ryla mengangguk kecil, menyeka air matanya yang terus mengalir