part 24

318 35 1
                                    

Rose mengajak Jennie untuk kembali ke rumah krystal tapi saat dia sampai rumah dia tidak menemukan siapa pun di dalam rumah,yang ada hanya bodyguard krystal bertugas berjaga di beberapa di setiap sudut rumah.

Rose dan Jennie tetap masuk ke dalam rumah bahkan Rose memanggil salah satu bodyguard krystal dan bertanya langsung kepada bodyguard tersebut.

"Dimana yang lain nya...???

"Saya tidak tau Ratu ,saya hanya di tugaskan untuk menjaga rumah ini".

Jawaban bodyguard itu benar-benar membuat Rose bingung dan tidak biasanya mereka pergi dan meninggalkan kan salah satu di antara mereka,tidak lama Jisoo keluar dari kamar tamu menghampiri Jennie dan juga Rose,Jennie yang melihat Jisoo sudah sadar reflek langsung memeluk Jisoo dengan erat

Bahkan Jennie terlihat sangat bahagia melihat Jisoo baik-baik saja dan mampu melewati masa kritis nya,Jisoo yang di peluk oleh Jennie benar-benar terkejut bahkan Jisoo menatap Rose tidak enak hati, Jisoo melepas pelukan Jennie dengan perlahan dan tersenyum menatap Jennie dengan lembut.

Rose yang melihat itu merasa cemburu dan juga kesal tapi Rose hanya diam sambil menatap mereka yang sedang melepas rindu,jennie yang menyadari ke bodohan nya langsung menatap Rose dan menghampiri hubby nya,Rose hanya memandang Jennie sekilas yang berdiri di samping nya.

"Kau sudah sembuh ternyata,dan aku cukup senang melihat nya dan cepat pergi dari tempat ini".

Jennie yang mendengar ucapan Rose langsung melihat Jisoo dengan khawatir dia yakin Jisoo belum seutuhnya membaik.

"Hubby apakah tidak sebaiknya Jisoo di sini dulu hubby,dia baru saja sadar dan kondisi nya juga belum membaik".

Rose yang mendengar ucapan Jennie pun sedikit terkejut dan dia pun tidak percaya bahwa Jennie menahan Jisoo untuk tetap tinggal di sini.

Bahkan dia tidak mengerti kenapa Jennie ingin Jisoo tetap berada di rumah ini,padahal bila di pikir itu bisa membahayakan nyawa nya sendiri.

"wifey bila jisoo tetap di sini itu bisa membahayakan nyawa mu dan aku tidak ingin berurusan dengan bangsa Srigala".

"Tapi hubby Jisoo kan baru saja sadar dan aku yakin dia butuh memulihkan kondisinya".

Rose hanya menatap Jennie dengan datar dia juga menatap jisoo dengan tatapan kesal nya,bisa-bisa nya Jennie membela orang lain dari pada membela diri nya yang jelas-jelas Pendamping hidup nya,dan saat ini yang dia bela adalah musuh nya sendiri yang tidak lain adalah mantan ke kasih istri nya.

Rasa cemburunya kini makin bertambah dan dia yakin Jisoo pasti sangat bahagia karna Jennie membela nya saat ini,Jisoo benar-benar tidak enak hati dengan Rose walau bagaimanapun Rose sudah menolong nya dan membiarkan nya berlindung di rumah nya.

"Jen....aku tidak papa kau tidak perlu khawatir,aku inggin bicara berdua dengan Rose,jadi ku mohon tinggalkan kami sebentar".

Jennie menatap Rose dan jisoo dengan rasa khawatir dia takut bila mereka bertengkar nantinya,seolah bisa menebak apa yang ada di hati dan pikiran Jennie,Jisoo tersenyum menatap Jennie.

"Kau tidak perlu khawatir semua akan baik-baik saja,sekarang kau masuk ke dalam kamar mu tinggal kan kami berdua aku ingin bicara dengan pendamping hidup mu".

Jennie menatap Rose dan menganggukan kepala nya dan Jennie pun langsung pergi naik kelantai atas kamar nya,setelah kepergian sang istri Rose menatap Jisoo dengan tatapan dingin nya,dia ingin tau apa yang ingin di katakan oleh musuh besar nya ini kepada dirinya dan tanpa rasa malu Jisoo langsung duduk dengan santai nya di depan Rose.

Rose benar-benar jengah dengan kelakuan Srigala satu ini dia tida mengerti apa sebenarnya yang di inginkan oleh Srigala ini,Jisoo menyuruh Rose duduk Rose pun langsung duduk di sofa tepat di depan Jisoo,bahkan kini Jisoo tersenyum manis di depan Rose dan Rose sendiri pun muak melihat nya.

QUEEN VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang