My day

5 1 0
                                    

Hari ini adalah hari Senin.
Hari terpanjang bagi siswa siswi SMA Bhineka. Termasuk juga hari selasa, rabu dan kamis.

Seperti biasa dihari Senin akan dilaksanakan upacara bendera. Tak luput semua siswa harus rapi dan tidak ada yang boleh datang terlambat.

Jam menunjukkan pukul 7:25 berarti waktu upacara tinggal lima menit lagi. Hampir seluruh siswa sudah berkumpul dilapangan upacara.

Dua menit lagi pintu gerbang akan ditutup dan bagi siswa yang terlambat akan dikenakan sanksi dan hukuman juga tentunya.

Bell sudah berbunyi menandakan waktu masuk dan memulai upacara.

Saat Pak Satpam sedang mengunci gembok gerbang ada gojek yang berhenti membawa seorang gadis.

" Makasih Om. " ucapnya ke Om Gojek.

" Aaaah Pak Pak Pak Salmon saya mau masuk Pak. " Ujarnya memohon.

" Aduhh neng kenapa terlambat kamu. " ucap Pak Salmon.

" Panjang kisah saya Pak, bolehin saya masuk yaa plisss. "

" Tapi—,

" Nanti saya belikan pisang caya-caya dehh. " Ucapnya menyogok.

" Bosen saya neng. " ucap Pak Salmon.

" Ekstra keju?. "

" Bosen saya mah. "

" Jadi Pak Salmon maunya apa? Mau Salmon?. " Malah berdebat dua manusia ini.

" Bukan selera saya neng, saya maunya burger sama pitja. " ucap Pak Salmon.

" Yaudah nanti saya belikan burger sama pizza nya ya, sekarang bukain dulu gerbangnya. " Ujar Tanaya.

" Iya iya. "

Segera Pak Salmon membukakan gerbang untuk Tanaya. Padahal tanpa disogok pun Pak Salmon akan membukakan karna nanti Tanaya juga akan kena sanksi dan hukuman. Namun salah Tanaya sendiri yang memotong ucapan Pak Salmon tadi.

Tanaya berlari menuju lapangan tapi sebelum sampai dia sudah dicegat dahulu oleh guru.

" Dari mana kamu?. " Tanya Bu Rice guru MTK.

" Emm saya dari rumah bu. " jawab Tanaya sedikit tertekan.

" Terlambat kamu?. " Tanya Bu Rice lagi.

" Enggak bu. " ucap Tanaya.

" Jadi kenapa kamu disini? Masih pakai tas lagi trus kenapa kamu berlari?. " Sarkas Bu Rice.

" Saya nggak terlambat bu, tadi dari rumah saya tepat waktu perginya terus dijalan ban mobil mama bocor lalu saya naik gojek nah motor om gojeknya gak bisa laju-laju bu jadi saya terlambat. " Ucap Tanaya panjang lebar.

" Alah alsan aja kamu, sana baris cepetan!. " ujar Bu Rice.

" Iya bu. " Langsung saja Tanaya bergabung mengikuti kegiatan upacara.

Satu jam berlalu upacara baru saja selesai dan selanjutnya adalah acara hukum menghukum.

" Perhatian semuanya bagi siswa yang terlambat agar segera berkumpul didepan kantor semuanya!. " Ucap Ketos menggunakan mic.

Tanaya dan rombongan lainnya segera berkumpul didepan kantor. Dan lihat saja saat ini Ketua Osis dan pasukannya terlihat sangat menyeramkan bagi Tanaya.

" Bosen gue liat wajah lo semua, tiap hari terlambat terus!. " Ujar Ketos.

" Kalau bosen gausah dilihat. " ucap salah satu siswa. "

" Siapa yang ngomong?. " tanya Ketos.

"......"

" Siapa?!. " ucap ketos sedikit menaikkan nada bicaranya.

" Gue. " salah satu siswa angkat tangan.

" Sini lo!. " ketos.
" Siapa nama lo?." ketos

" Bagus. " ucapnya

" Nama Bagus tapi sifat lo gak mencerminkan nama lo. " ujar ketos.

" Emang nama mencerminkan sifat? Kalau nama lo jelek sifat lo juga bakal jelek?. " ucapnya berani. Wahh mental baja ini.

" Keliling lapangan 15 putaran tambah push up 20 kali. " ujar ketos.

" Kak itu penyiksaan namanya. " ucap Tanaya.

" Kenapa? Lo mau juga?. "

" eng-enggak. " ucap Tanaya menundukkan kepalanya.

" Buat yang lain lari lapangan 10 putaran sekarang!. " ujar ketos.

Saat yang lain sudah mulai berlari Tanaya belum juga bergerak dari tempatnya berdiri.

" Ngapain disini? Lari sana!. " ujar ketos.

" Saya gak dibolehin olahraga kak, apalagi lari terus panas terik kaya gini. " ucap Tanaya.

" Gak usah alasan, sana lari!. " ujar Ketos.

" Beneran kak gak dibolehin olahraga sama mama. " ucap Tanaya jujur. Karna dia pernah pingsan sampai dibawa ke RS akibat pemanasan lari lapangan waktu olahraga.

" Kenapa? Takut hitam? Takut bedak lo luntur?. "

" Eng—

" Lari 10 putaran atau 15 putaran?. " ucap Ketos.

" iya iya kak 10 putaran. " dengan terpaksa Tanaya harus lari walau berat untuk melangkah. Ia akan mencoba untuk lari perlahan saja.

Baru 3 putaran saja Tanaya sudah ngos-ngosan. Tapi dia tetap semangat dan berusaha. Sesekali berhenti mengatur nafas.

Saat diputaran ke-5 dada Tanaya terasa sangat sakit dan sesak, kepalanya juga pusing dan melayang.
Tapi Tanaya tetap melanjutkan larinya sampai dia terjatuh ditangan seseorang.












21:49
Senin 6 sep 2021
🐻💙🐻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAFFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang