4. Peperangan

232 34 13
                                    

7 hari telah berlalu...

*Ada revisi di (Tingkat Inti Mana) menjadi (Rank)
___________________

"Zheranos-sama! Bagaimana keadaanmu sekarang?" (Veleona) Ucapnya sambil menghampiri Zheranos yang masih duduk di tempat tidurnya.

"Aku sudah lebih baik, di mana yang lain?" (Zheranos)

"Um! Mereka ada di Aula Istana." (Veleona)

"Antarkan aku ke sana, Veleona." (Zheranos)

"Um!" (Veleona) Ucapnya sembari menggendong Zheranos.

"Tunggu sebentar! Hey! Maksudku hanya bantu saja aku berjalan, bukan meggendongku." (Zheranos)

"Wlee~" (Veleona)

'Mereka sepertinya sudah beradaptasi untuk lebih akrab denganku tanpa formalitas.' Benak Zheranos.
_____________________

"Zheranos-sama." (All)

Sekarang, di Aula Istana Iblis, 12 Jenderal sedang berkumpul di hadapan Zheranos.

"Zheranos-sama! Maafkan kami!" (All)

Mereka secara serentak berlutut meminta maaf atas kesalahan mereka yang membuat Zheranos terluka.

"Kami akan berusaha sekuat mungkin untuk mencari cara agar Inti Mana Zheranos-sama pulih!" (Azarthes)

"Tidak apa, itu tidak apa apa, kalian hanya perlu menjalankan tugas mengatur Benua ini." (Zheranos)

"Tapi, Zheranos-sama..." (Veela)

"3 hari lagi pasukan aliansi mereka akan sampai di perbatasan, bersiap siap saja untuk itu." (Zheranos)

"...." (All)

"Baik, Zheranos-sama!" (All)
_________________________

2 hari kemudian....

Zheranos tersenyum tanpa alasan saat sedang berbaring di tempat tidurnya.

"Aku akan berkelana." (Zheranos) Ucapnya yakin.

"Era Raja Iblis sudah berakhir, lebih baik menghentikan perang ini, bukan?" (Zheranos)

"Aku akan melepaskan kekuasaan atas benua lain." (Zheranos)

Itu yang dipikirkannya.

Tentu saja, jika aliansi manusia dan ras lainnya masih tetap ingin berperang, tidak ada jalan lain selain melawan mereka.

"Besok ya..." (Zheranos)

Zheranos masih memikirkan tentang keperjakaannya yang belum hilang 2000 tahun lamanya.

Malam ini, ia memutuskannya, yapp kalian tahu itu.

....

Malam hari telah tiba...

Zheranos sudah lumayan pulih dari lukanya, dan mulai bisa berjalan.

'Jeanne... Hellia... Veela... Veleona... Maafkan aku.' Benak Zheranosyang kemudian memasuki kamar pribadi Jeanne.
_____________________

*Hnggg~!!!

"Ah~! Mimpi yang sangat indah!" (4 Jenderal)

'Aku memang sering memimpikan itu sih, tapi kali ini terasa sangat nyata... Aku bahkan mengingatnya dengan jelas.. Zheranos-sama..' Benak Mereka.

*Mereka tidak tidur bersama, hanya mereka bangun bersamaan dengan gerakan yang sama.

Mereka terbangun dari tidurnya dengan tubuh yang sedikit lelah.

Demon Lord OverPowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang