The Kim's Family

Ep : Jaehwan yang nggak bisa bohong

Kedatangan Namjoon ke kediaman Keluarga Kim yang membawa Jaehwan ke situasi yang rumit..

Mana Jaehwan tahu kalau ternyata kedatangan teman kecil sang kakak, teman dekat juga pria yang hampir mengisi dunia kakak pertamanya, Kim Seokjin; sungguh sangat tidak diharapkan..

"Hi, Jjaeni.. Sudah pulang kuliah??" sapa Namjoon, pria yang sejak lima belas menit lalu telah berdiri di teras depan rumah Keluarga Kim

"Kak Namjoon?? Tumben siang-siang kesini.. Tidak ke kantor?"

Bukan menjawab, Jaehwan malah balik bertanya pada pria yang lebih tinggi darinya..

"Jam makan siang.." jawabnya singkat dengan harapan yang lebih muda sudah paham dengan maksudnya

"Oh.. Kelas kedua dibatalkan.. Jadi aku bisa pulang.. Mencari Kak Seokjin?"

"Kakakmu sakit? Tidak ke kantor?"

"Kalau dilihat dari keberadaan mobilnya sih harusnya Kak Jinnie di rumah.. Jjaeni lihat dulu ya.. Kak Namjoon masuk saja.." ajak yang lebih muda mempersilahkan

Tidak menaruh perhatian lebih pada sang tamu, Jaehwan melangkahkan kaki di kediamannya yang cukup megah menuju kamar sang kakak..

"Kak Seokjin!! Kak Seokjin!! Kak Jinnie nya Jjaeni..!!!" panggilnya

"Ehhh???"

Kosong

Ya.. Kamar yang hampir di dominasi dengan puluhan barang ber-karakter mario bross itu terlihat kosong.. Tidak ada tanda-tanda keberadaan sang kakak disana..

"Tidak ada rupanya... Apa Kak Seokjin pergi dengan mobilnya yang lain??" tanya Jaehwan seorang diri

Tak mau sang tamu menunggu lama, Jaehwan pun mengeluarkan smartphone dari saku nya.. Mencoba menghubungi sang kakak yang entah berada di sudut mana saat ini..

Nihil

Tak satupun panggilan di jawab.. Menyerah, Jaehwan mencoba menghubungi kakaknya yang lain.. Mungkin saja ia tahu keberadaan si sulung.. Toh mereka memang ada di squad yang sama.. Siapa tau bukannya sakit, tapi yang tertua sedang kumpul-kumpul dengan clan-nya

Di rumah ternyata... Tapi di mana.. Di kamarnya tidak ada.. Merasa lelah untuk mencari, Jaehwan pun mencoba menghubungi sang kakak lewat pesan whatsapp.. Lagipula di telpon beberapa kali, tetap saja tidak di angkat.