🔔CERITA PERTAMA🔔
[follow terlebih dahulu sebelum membaca]
Kim seokjin seorang namja berparas tampan yang memiliki sifat dingin dan irit bicara .seokjin seorang pemilik perusahaan ternama yang dibangun nya bukan hanya satu negara saja tapi ada sek...
Sudah seminggu lewat tentang kejadian dimana perjodohan di sampaikan namun tidak ada tanda tanda kedua belah pihak menyetujui nya tidak ada pertemuan apapum setelah nya
Seokjin selalu sibuk dengan pekerjaan kantornya dia tidak memikirkan apapun tentang itu karna selalu sibuk seokjin selalu melewatkan makan siang nya
Tok tok tok
"Permisi"ucap seseorang
"Masuk"ucap seokjin
Membuka pintu ruangan secara perlahan memperlihatkan seorang yeoja memakai rok pendek baju kaos dan rambut pajang yang tererai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm"ucap jisoo karna seokjin tidak melihat kedatangan nya ya yeoja tadi adalah jisoo
Seokjin mendongak terkejut namun bersikap santai
Seokjin mengangkat alisnya mengatakan"apa"tapi tak bersuara
"Aku disuruh mengantarkan bekal oleh eomma mu oppa"
"Tidak perlu mengantarnya aku sudah makan "Ucap seokjin berbohong
Krukkk
Perut soekjin berbunyi yang membuat seokjin malu namun terlihat biasa saja ,jisoo terkekeh karna mendengar perut seokjin yang berbunyi meminta diisi
"Ayolah oppa aku sudah menyiapkan nya dari resto"ucap jisoo berjalan ke arah sofa diruangan dan membuka paperbag yang berisi makanan
"Oppa?"panggil jisoo karna seokjin hanya sibuk dengan dokumen "apakah oppa tidak suka ?"yasudah aku pamit oppa"ucap jisoo berjalan keluar ruangan meninggalkan seokjin
Seokjin terdiam dengan perilaku nya kepada jisso
Seokjin merasa bersalah dan kini seokjin mengeluarkan benda pipih nya dari kantong celana nya menelfon seseorang
***
Jisoo keluar dari ruangan seokjin
Dia merasa sakit hati karna seokjin tidak menghargai kedatangan nya
Saat di depan pintu kantor Ada dua satpam yang
"Maaf non"
"Apa"ucap jisoo
"Non tidak bisa keluar dari sini"ucap satpam langsung memegang tangan jisoo
Jisoo cemas berusaha bertanya dan melepaskan genggaman satpam namun nihil
Satpam membawa jisoo kelift sambil memegang tangan jisoo
Semua karyawan melihat kejadian itu hanya diam tidak merespon atau menolong jisoo
Pintu lift terbuka
Jisoo ditarik paksa masuk satu ruangan yaitu ruangan ceo siapa lagi kalo bukan kim seokjin
Setelah jisoo keluar seokji menelfon penjaga kantornya untuk membawa jisoo kembali keruangan nya
Setelah jisoo dimasukan keruangan soekjin satpam yang tadi pergi
Jisoo menundukan kepalanya sedari tadi karna dia menahan air matanya sedari tadi ,dia tentu tau ruangan siapa ini
"Jisoo"ucap seokjin melangkah kearah jisoo
Sudah runtuh pertahanan jisoo air mata nya turun seokjin yang melihat langsung mendekap tubuh jisoo sambil mengelus punggung jisoo
Jisoo tidak merespon apapun saat seokjin memeluk nya ,dia merasa tenang
Sudah merasa tenang jisoo mendongakkan kepala nya keatas melihat seokjin yang menatapnya juga
Seokjin bukan sedih melihat keadaan jisoo namun merasa gemas bagaimana tidak mata besar yang memerah ,bibir mengerucut,dan pipi yang basah karna menangis
"Pulang"ucap jisoo namun digelengkan seokjin
"Temani aku makan"ucap seokjin
"Tadi tidak mau "ucap kesal jisoo
Tidak menjawab seokjin langsung menarik jisoo kearah sofa dan duduk
"Makan!!"ucap seokjin tegas
"Tidak"
"Kenapa"
"Ini hanya satu porsi yang ku bawa,makanlah sendiri aku tidak mau ka sakit ,kata oemma mu kau melewatkan makan siang hany untuk kerja"ucap panjang lebar jisoo ke seokjin
Seokjin tersentuh karna jisoo
Seokjin mengambil makanan dan menyuapkan nya
Jisoo merasa senang karna seokjin mau memakan makanan yang dibawa nya
Jisoo terus memperhatikan seokjin makan
"Mau?"tanya seokjin
"Tidak"
Seokjin mengambil nasi sama chiken menyuapkan nya ke jisoo namun jisoo menggelang
"Tidak ada penolakan "mau tidak mau jisoo akhirnya menerima suapan seokjin
Sudah abis dan sama sama kenyang jisoo menyusun peralatan memasukan kepaperbag
Jisoo berdiri "aku pulang oppa"ucap jisoo dan berjalan kearah pintu ruangan
"Biar kuantar"ucap seokjin setelah mengambil jas dan kunci mobil nya
"Tidak perlu ,aku sudah memesan taksi dibawah"ucap jisoo menolak secara halus tawaran seokjin
"Tidak ada penolakan kim jisoo"ucap seokjin menarik jisoo ke arah lift
Pintu lift terbuka
Seokjin jisoo keluar secara bersamaan itu membuat para karyawan membicarakan mereka
"Itu siapa yang bersama tuan seokjin ya?"
"Mungkin adiknya"
"Tuan kim bukanya anak tunggal "
"Maybe pacar"
"Mana mungkin tuan kim memiliki pacar "
"Kenapa tidak?tuan kim kan tampan ,kaya raya anak tunggal lagi
"Tapi dingin dan kejam"
Seokjin jisoo mendengar apa yang karyawan bicarakan yang membuat seokjin berbalik dan menatap 3 karyawan sedang bergosip
"Kalian pilih mau resign sendiri atau saya memecat secara tidak hormat !!"
Seketika karyawan mendingin dengan bentakan kim seokjin dan meminta maaf Namun apalah daya mereka kim seokjin tetap lah kim seokjin yang tidak memberi ampun kepada siapapun
"Keluar kalian dari kantor saya!!"Ucap seokjin membentak dan menyuruh lalu pergi meninggalkan mereka yang sedang mematung
Jisoo mengikuti seokjin yang sudah berjalan terlebih dahulu
