Terlihat seokjin mengendarai mobil sport dengan kacamata hitam bertengger di hidungnya membuat kesan tersendiri dan dengan jisoo disebelah kiri menggunakan drees putih selutut rambut mengikat, mereka akan pergi ke mansion milik orang tua jisoo
Tibalah mereka dimansion megah nan klasik dijaga oleh beberapa orang terbuka lah gerbang saat seokjin dan jisoo tepat berada di depan
Seokjin keluar dari mobil sedikit berlari kecil kearah sebrang jisoo membukakan pintu untuk jisoo" gomawo oppa"
"Hm"-deheman seokjin
"Ayo kita kedalam "-ucap jisoo melingkarkan tangannya di lengan seokjin
Terbuka lah pintu utama "welcome dear"-ucap eomma jisoo menyambut mereka berdua dengan senyum yang mengembang "ayo kita keruang makan"-sambung eomma diangguki oleh mereka berdua
"Selamat malam appa"-ucap jisoo saat tiba di ruang makan yang sudah terlihat appa nya di sana
"Selamat malam juga anakku dan mantu"-ucap appa tersenyum"saat nya kita makan malam"
Mereka menikmati makan malam tanpa berbicara memang di patuhi saat makan tidak boleh berbicara hanya dentingan sendok yang terdengar
"Huek"-mual jisoo langsung beranjak dari tempat duduk berlari kearah kamar mandi yang ada wastafel
Muntahan jisoo terdengar sama mereka bertiga membuat mereka kaget dan untuk seokjin langsung menghampiri jisoo -dapat ia lihat jisoo sedang memuntahkan semua nya di wastafel -seokjin memijit tengkuk jisoo"muntahkan saja sayang"-ucapnya
Jisoo membasuh mulutnya membalikan badannya
Grep
Memeluk seokjin "pusing oppa"-lirih jisoo dalam dekapan seokjin -"mau langsung tidur disini saja hm?"-tanya seokjin mengusap punggung jisoo -jisoo mengangguk
Hap
Seokjin mengendong jisoo ala bridal berjalan keluar "appa eomma aku mau membawa jisoo keatas dulu"-ucap seokjin diangguki mereka berdua
Setelag kepergian seokjin dan jisoo keatas eomma dan appa jisoo saling pandang "wah daebak apa kita akan menimbang cucu"-heboh eomma jisoo
"Mungkin"-ucap appa jisoo santai
"Wahh wahhh,aku akan menelfon besan kita"-teriak eomma jisoo masuk kedalam kamar niat menelfon eomma seokjin
Appa jisoo geleng-geleng kepala melihat kelakuan istrinya
****
Dikamar"Apa masih mual?"-tanya seokjin mengusap punggung jisoo yang ada didekapannya
"Wangi"-gumam jisoo membuat seokjin bingung
"Apanya?"
"Tubuh oppa"
Seokjin hanya mengangguk terus mengusap punggung jisoo lembut-terdengar dengkuran halus menandakan bahwa jisoo sudah tidur
Melepaskan secara perlahan dekapan jisoo pada tubuhnya menarik sedikit selimut menutupi tubuh jisoo
Ia melangkah kearah balkon kamar menelfon seseorang
Ditempat tidur jisoo terbangun karna merasa haus "eugh"
"Haus"-gumam jisoo bangkit dari ranjang namun netra nya manangkap seokjin yang sedang menyambung telfon dengan seseorang
Jisoo melangkah kesana "oppa"-panggil jisoo
Seokjin membalikan badannya menatap jisoo mengangkat satu alisnya bertanya "ada apa?"-setelah mematikan sambungan telfon sepihak
Jisoo tidak menjawab ia langsung memeluk pinggang seokjin menduselkan kepalanya pada dada bidang seokjin
"Oppa"-jisoo mendongak menatap seokjin
"Hm?"
Jisoo ingin memintanya namun ia takut tidak dipenuhi keinginannya membuat nya mengurungkan niatnya,seokjin yang melihat keterdiaman jisoo bertanya "kau ingin sesuatu?"
Jisoo mengangguk
"Katakan"
"Pengen jalan jalan"-lirih jisoo
"Ayo"-ucap seokjin menarik tangan jisoo
"Naik jet "-ucap jisoo pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
SENOR DE LA MAFIA (On going)
Fanfiction🔔CERITA PERTAMA🔔 [follow terlebih dahulu sebelum membaca] Kim seokjin seorang namja berparas tampan yang memiliki sifat dingin dan irit bicara .seokjin seorang pemilik perusahaan ternama yang dibangun nya bukan hanya satu negara saja tapi ada sek...