Dunia ini memang kejam, takdir juga sama kejamnya. Tidak ada harapan dari dunia yang seperti ini, semuanya sangat suram. Hal yang kita anggap beharga tidak akan bertahan lama, terkadang harus berakhir dengan maut. Sangat menyakitkan hati melihat sesuatu yang berharga bagi kita menghilang untuk selamanya.Itulah yang dialami oleh seorang pemuda bernama Nanase Riku, seorang lelaki bersurai merah dengan kedua manik crimsonnya yang menyerupai senja. Saat ini pemuda itu telah menginjak umur 25 tahun. Seperti yang diketahui oleh kalian semua, Nanase Riku adalah seorang idol. Ia adalah seorang center dari grup bernama Idolish7. Bagi para member, Riku adalah hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan, Bagi mereka Riku sangatlah beharga. Begitupulah bagi Riku, ia sangat menyayangi teman temannya.
Nanase Riku seorang yang dikenal ceria, memiliki aura penyembuh, baik hati, polos dan juga sangat rapuh. Kehilangan apa yang disayanginya membuatnya kehilangan semangat hidup.
Terlebih lagi dia seorang diri saat ini, tidak ada yang berada di sisinya. Bahkan kakak kembarnya sendiri sudah menghilang selamanya.
Berita yang sedang trend akhir-akhir ini, seluruh tayangan selalu mengulang-ulang berita yang sama yaitu...
Berita kematian
"Keenam member Idolish7 dikabarkan meninggalkan dunia di hari dan jam yang sama. Penyebab kematiannya karena mobil yang dikendarai jatuh ke jurang"
Saat ini Riku sedang berdiri, menatap batu nisan yang bertuliskan nama Izumi Iori. Ia berdoa dan menaruh bunga di dekat batu nisan tersebut, begitulah kegiatan yang dilakukannya selama beberapa kali untuk yang lainnya. Sampai akhirnya dia tiba di makam seseorang yang paling beharga dalam hidupnya. Ia berjongkok dan mengelus batu nisan tersebut.
Kujou Tenn
Lahir pada tangal 9 Juli xxxx
Meninggal pada tanggal 9 Juli xxxx"Hai kakak kembarku apa yang sedang kau lakukan saat ini? Apakah kau hidup dengan bahagia di dunia sana?"
Setetes air berjatuhan dari salah satu maniknya, hatinya sangat sakit seperti tercabik-cabik pedang yang tajam kala mengingat kenangan penuh warna yang telah dilalui bersama kakak kembarnya. Ia terus berada di situ hingga langit yang awalnya bewarna biru muda kini telah berganti menjadi kemerah-merahan.
Dua orang lelaki yang merupakan mantan member Trigger menjemput Riku, mereka sudah tau jika Riku pasti berada di situ, makam. Riku tidak akan kembali dan tetap berada di sana jikalau tidak ada yang menyuruhnya pulang.
Sosok lelaki dengan surai bewarna putih, berjongkok dan memegang salah satu pundak Riku. "Nanase ayo pulang kau sudah berada cukup lama di sini. Hari akan segera malam dan udaranya akan dingin, ini tidak bagus untuk kesehatanmu," tuturnya tersenyum lembut menatap sosok bersurai merah itu.
"Ke tempat Momo-san," balasnya dengan kedua irisnya yang nampak kosong.
Si surai coklat memiringkan kepalanya tidak mengerti sekaligus menunggu penjelasan atas permintaan Riku. "Eh?"
"Aku mau ke tempat Momo-san, kalian pulanglah," balas Riku berdiri dari sana dan melangkahkan kaki meninggalkan kedua member Trigger yang masih setia berada di dekat batu nisan sang kakak.
"Kami akan mengantarmu," tawar Gaku.
"Tidak usah aku bisa kesana sendiri," balasnya tanpa menolehkan kepala sedikit pun.
.
.Pintu dibuka dengan lebar menampilkan sosok Sunohara Momose yang sikapnya masih riang seperti biasanya. Senpai satu ini selalu bersemangat setiap saat, setiap waktu, meskipun umurnya tak lagi bisa disebut muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐢𝐬𝐜𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐡𝐞 𝐅𝐮𝐭𝐮𝐫𝐞 [IDOLiSH7]
Ngẫu nhiên"Ap-apa maksut semua ini?" . . "Terkadang orang yang kau percayai itu adalah musuhmu dan orang yang tidak pernah kau duga juga musuhmu" "Temukan dan pecahkan teka tekinya, lalu perbaikilah semuanya" "Ubahlah masa depan yang suram itu" "Karena ini...