obsessed
Ini cerita tentang seorang dokter bedah yang terobsesi dengan seorang Pendekar pedang.
"Siapa yang berani melukai mata indah mu ini?" Ucap law, dia mengelus pelan bekas luka di mata Zoro.
Zoro menepis tangan law pelan, orang yang ditepis tangannya tadi cemberut,
"Apa maksud mu tadi?" Law memojokan Zoro hingga menyentuh tembok.
"Kita baru saja bertemu setelah 2 tahun? Dan itu reaksi mu?" Law menghela nafas, dia beranjak dari depan Zoro menuju ke sofa.
Zoro mengikuti nya, dia duduk di sebelah law. Tidak ada percakapan yang terjadi lebih dari 10 menit,
Law tiba-tiba menarik tangan Zoro dan membawanya di lab pribadi nya, 'aku akan menyembuhkan mu' pikir law.
3 hari telah berlalu, Zoro harus pergi meninggalkan law. Mereka memiliki jalan sendiri.
Sebelum perpisahan Law menangkup wajah Zoro, 'indah' mata Zoro yang terluka itu sudah sembuh, diganti dengan mata berwarna kuning keemasan.
Dia memberikan kecupan ringan di mata sebelah kiri Zoro, law puas dengan apa yang dia lihat. Matanya begitu cocok dengan milik Zoro.
♤
"Apakah kita perlu naik ke atas untuk mengecek apa yang sedang terjadi?" Shachi bertanya pada penguin.
Penguin mulai membuka beberapa buku dan berkas untuk mengetahui apa yang terjadi di atas sana. Arus di dalam sedikit terganggu, dan dia masih mencari jawabannya
"Malam ini ada bulan purnama, mungkin ada yang sepesial dengan bulan purnama ini." Law memberikan komentar atas pertanyaan shachi.
Penguin sedikit terkejut dengan jawaban kaptennya itu, ternyata benar hari ini ada bulan purnama.
"Kadang aku binggung dengan kapten kita, dia seperti selalu tau apa yang terjadi di atas sana." Penguin berbisik kepada shachi.
"Kita juga tidak tahu kapan kapten mendapatkan luka di mata kirinya" Shachi juga berbisik kepada Penguin.
♤
Malam ini adalah bulan purnama, Zoro sudah selesai dengan misi yang kaptennya berikan. Dia turun ke deck kapal untuk melihat bulan yang indah hari ini.
