9

3.8K 358 34
                                    


"Tidak bisa!turunkan aku mark!kau mau membawaku kemana?!"Haechan bertanya panik

"Ke rumahku."

.....

"Aku tidak mau disini,biarkan aku pulang"ujar Haechan namun terdengar seperti rengekan di telinga mark.

Ngomong-ngomong haechan berada di rumah mark sekarang,ucapan mark saat di jalan tadi memang bukan hanya sekedar main-main.

"Ya sudah silahkan,tapi jangan lupa kalau hyungmu sendiri yang menitipkanmu kepadaku"

Haechan lagi-lagi mengumpati kelakuan hyungnya yang suka seenaknya kepadanya

"Dasar,ten hyung sialan!"maki Haechan

"hyungmu memang sialan"ujar mark kemudian berlalu masuk ke dalam rumahnya diikuti dengan haechan di belakangnya yang tidak berhenti mengumpat.

Saat sampai di dalam,Haechan terdiam memandang takjub seisi rumah mark,moodnya tiba-tiba saja membaik.ngomong-ngomong tentang rumah mark,menurut haechan ini lebih terbilang istana daripada sebuah rumah.benar-benar luar biasa.

Rumah mark terkesan berwarna putih,dengan dinding kokoh yang terbangun megah,hampir di setiap sudut ruangan di beri lampu gantung yang haechan yakin harganya pasti juga mahal

"Ini benar-benar rumah mu?"tanya Haechan

"Hm"Mark hanya menanggapi seperlunya saja,lalu kemudian berlalu masuk kedalam kamarnya,namun sebelum masuk mark memberikan sedikit peringatan kepada Haechan

"Jangan menyentuh barang-barang yang ada di sini"

Haechan mendengus,orang di depannya ini sangat pelit.

dengan hembusan nafas kasar,Haechan terpaksa hanya bisa duduk diam memerhatikan rumah mark,sambil menunggu sang empu keluar dari kamarnya.

-

Sudah dua jam berlalu,tapi mark belum juga keluar dari kamarnya,badan haechan bergerak gelisah,pantatnya sudah keram karena terlalu lama duduk,matanya bergerak menelisik seisi rumah guna mencari sesuatu agar dirinya tidak mati kebosanan,namun niatnya kembali dia urungkan saat teringat peringatan yang di berikan mark beberapa saat yang lalu

"Sialan kau mark"entah makian itu keluar begitu saja dari bibir Haechan

"Perhatikan ucapanmu lee donghyuck"suara bariton seseorang tiba-tiba memenuhi indra pendengar milik Haechan.

Haechan tersentak kaget,lalu segera menoleh ke arah suara tersebut,Mark kini tengah berjalan santai menuju ke arahnya.

Badan Haechan mematung melihat mark,dia terkejut bukan karena dirinya ketahuan sedang memaki orang di depannya ini,Tidak!dia terkejut karena melihat penampilan mark.

Mark memakai pakaian layaknya anak remaja pada umumnya sebenarnya,hanya saja jika mark yang memakai terkesan lebih wow dimata Haechan.

kaos hitam, celana cargo yang juga berwarna hitam, dan jangan lupakan rambutnya yang sedikit acak-acakan  hingga menampilkan dengan jelas rahang tegas miliknya.

Sialan kalau Haechan seorang perempuan,mungkin sudah langsung jatuh hati kepada orang di depannya ini.

"aku sedang malas untuk menjadi seorang homo"ujar mark tiba-tiba membuyarkan lamunan Haechan yang terpesona karena tampangnya.

"Siapa juga yang homo?!"balas Haechan mendelik ke arah mark

Lalu mark hanya menatap datar haechan,dan berjalan melewatinya.Haechan mengerutkan keningnya

"Kau mau kemana mark?"tanyanya

"Mana tasmu?"bukannya menjawab,mark justru balik bertanya kepada Haechan

This Mafia(Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang