bertemu lagi

17 3 0
                                    

Mmaaf jika aku lama up nya karena disibukan oleh banyak tugas jadi nggaksempat buat up cerita jadi disini aku mau ngelanjutin ceritanya

.
.
.

Perjalanan tertuju ke rumah Kenia terlebih dahulu karena Kenia hendak mandi dan bersiap terlebih dahulu untuk mennginap dirumah Devi . Kenia selesai dan sudah meminta izin orang tuanya .

"Mom ,Kenia izin nginep dirumah Devi ya ,sehariiii aja ,nemenin dia "
Izin kenia kepada ibunya dan diangguki oleh ibunya.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah Devi.
Sore menjelang malam suasana sedikit gelap dan langit sudah menampakan mendungnya yang pertanda akan ada hujan deras mengguyur.
Devi tancap gas mobilnya pada kecepatan 60 km/jam . Terhenti di sebuah lampu merah dan hujan sudah mulai turun jalan pun tidak ramai seperti biasanya ,dan hanya ada mobil ² yang melintas.

Setelah sesampainya di komplek perumahan lampu penerang jalan mati dikarenakan sedang hujan yang amat deras .mereka pun tiba dirumah Devi beda d3ngan rumah - rumah tetangga yang mati lampu ,rumah Devi agak sedikit terang dengan beberapa lampu yang menyala dengan bantuan mesin jenset .

"Non ,sudah pulang non" sambut bibi atau asisten rumah tangga yang setia berkerja dirumah Devi sejak Devi masih bayi.

"I-iya bi ,diluar hujannya deres banget " jawab Devi.

"Iya non ,ehh bibi tadi udah masak masakan kesukaan non " ucap bibi sambil menerima jaket Devi yang basah .

"Iya bi ,Devi mau mandi dulu " sambung Devi.

Devi langsung meninggalkan Kenia dan bibi yang masih berada diruang tamu ,sedangkan Kenia memainkan handphonenya dari tadi.

Begitu Devi memasuki kamar mandi untuk berendam ,tiba² ada notifikasi telpon masuk . Devi pun keluar lagi dan hendak mengangkat ,saat sedang hendak mengangkat ,tiba - tiba hp nya mati karena baterainya lowbat.

Devi berendam dibak mandi miliknya untuk menghilangkan penat dan kuman - kuman yang menempel pada tubuhnya.

Tidak ada angin tiba - tiba shampo dalam botol milik Devi jatuh ,entah karena apa?.
Devi tak mempedulikannya .

Disaat Devi sedang mengambil pakaian dilemarinya ,tiba - tiba ada rontokan rambut yang ada dibawah lemari.
Langsung saja Devi mendongak ke atas dan melihat sosok wanita menyeramkan seperti ditoko buku itu . Ternyata hantu itu mengikuyi Devi sampai dirumahnya.

"Uwaaaaaaaaaaiak"
Teriak Devi sangat keras hingga penjuru rumah terdengar .
Seketika Devi langsung syok dan pingsan dilantai .

Karena kaget, hp Kenia pun terjatuh ke sofa diruang tamu rumah Devi.

"Bi ,bibi denger gak tadi ada yang teriak ?" Tanya Kenia kepada bibi yang sedang menonton tv kemudian memalingkan wajahnya .

"I-iya non ,sepertinya suaranya dari arah kamar non Devi" jawab si bibi.

Tak perlu pikir panjang mereka langsung pergi ke kamar Devi,dan melihat Devi lemas terbaring dilantai.

"Ya ampun Dev ,lo kenapa kok bisa kaya gini?" Kenia kaget .

Kenia dibantu oleh bibi mengangkat tubuh kenia ke kasur dan menggantikannya baju .
Kenia menempelkan telapak tangannya ke dahi Devi .

"Panas bi ,coba bibi ambil kompres!" Suruh Kenia kepada bibi untuk mengambilkannya kompres untuk Devi.

Devi terbangun dan memeluk Kenia sambil menangis ketakutan.

"Hiks...,hiks...,hiks, gue takut Ken" dan Kenia mengelus - elus rambut Devi yang halus sambil menenangkannya.

"Gak apa - apa Dev ,lo tenang aja ,ada gue disini yang nemenin lo ,ga usah takut lagi ,okey" ucap Kenia dan membaringkan Devi kembali.

Bibi datang dengan membawa kompres dan langsung mengompres Devi agar demamnya turun.

Kenia tidur didekat Devi ,mereka sudah tertidur pulas dan dipojok kamar ada sesosok wanita menyeramkan yang menakuti Devi tadi .
Dan muncul sesosok wanita lagi yang tak lain adalah arwah mama Devi yang tidak terima jika putrinya diganggu.

TBC...
Mau tau kelanjutan ceritanya ? Ikuti terus ya cerita seru GEVIA .
Aku mau ngucapin makadih buat kalian yang sudah baca sampai bagian ini🙌, semoga kalian suka dengan cerita akau ini dan jangan lupa untuk beri vote 😇

Ig author :@afrizallkt👏

See you next part ,bye✋

GEVIA [Bersambung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang