3

1K 115 3
                                    

"Kamu gak tau motor dan mobil?" Ucap Mew sambil kaget

Gulf hanya membalas dengan gelengan
"Tidak tau sama sekali, bahkan tidak pernah dengar" jelas Gulf ke Mew

"Pantesan Disini udaranya bersih banget, gak ada polusi dari kendaraan bermotor atau bermobil, tidak seperti di tempat ku" jelas Mew, lalu menghirup udara disekitar sangat bersih jujur deh

"Owh, ah jadi penasaran dengan tempat nya phi" kata Gulf sambil melipat tangan di depan dada

"Biasa aja sih, " kata Mew sambil fokus ke jalanan

Mew dan Gulf pun saling cerita tentang tempat nya masing-masing lalu pulang

Mew sudah mengerti tentang suku AGO setelah di cerita kan oleh Gulf
.
.
.
.
.
.
Tak terasa Mew sudah tinggal di suku AGO Selama 4 bulan, dan hubungan Mew Gulf semakin dekat

Mew menyimpan rasa ke pada Gulf, entahlah rasa sukanya dari kapan yang penting Mew suka bahkan cinta dengan Gulf, sementara Gulf tidak menyadari rasa suka Mew ke dirinya sendiri

"P'mew?" Tanya Gulf ke Mew mereka baru selesai makan, nyuci piring lalu duduk di ruang tengah

"Ya Gulf," jawab Mew langsung melihat Gulf

"Apa phi rindu tempat lama phi?" Tanya Gulf lagi ke Mew

"En-engga tuh," jawab Mew kaku

"Seriusan phi? Aku sering mendengar kamu menggigau kalo kamu rindu tempat lama mu itu" kata Gulf serius, akhir-akhir ini emang Mew selalu mengigau seperti itu

"Hah, yah phi kangen tempat asli phi, kangen teman-teman phi, keluarga phi dan yang lain" Hela nafas Mew terdengar lalu menjelaskan

Gulf pun hanya tersenyum tulus
"Yaudah kenapa phi tidak pulang aja?" Tanya Gulf ke Mew

Pikiran Mew seketika terdiam
'mana mungkin aku meninggalkan orang yang ku suka disini' batin Mew rasanya berat ninggalin tempat ini tapi dia rindu tempat aslinya

"Ta-tapi aku tak ingin meninggalkan mu disini" kata Mew dengan suara kecil Gulf masih bisa mendengar itu

"Hahaha phi, gak papa kali kalo kamu kangen tempat mu ya harus pulang lah" kata Gulf sambil tertawa

"Iya juga sih" kata Mew mengiyakan perkataan Gulf
'kan aku bisa kesini lagi' batin Mew senang

"Jadi? Pengen pulang?" Tanya Gulf ke Mew

"Iya, ku pengen pulang" kata Mew Tampa ragu

"Yaudah! nanti malam kita ke pantai, mencari kapal" kata Gulf semangat

Mew pun menjawab dengan anggukan yang tak kalah semangat

"Aku siap kan baju mu phi" kata Gulf, Mew mengangguk lalu membantu Gulf menyiapkan barang yang bakalan di bawa Mew
.
.
.
.
.
.
Malam pun tiba

Mew dan Gulf sudah menaiki sepeda menuju pantai, dan benar saja setelah sampai sudah banyak perahu kapal yang berjejer di sekitar pantai

"P'mew! Itu adalah kapal yang ku pesan untuk mu" kata Gulf sambil menunjuk salah satu kapal

Mew mengangguk, Gulf pun memegang tangan Mew sementara Mew memegang tas nya, Mew hanya ikut biar in di tarik

Setelah sampai sudah ada satu orang laki-laki yang sudah menunggu di samping kapal

"Hei paman!" Seru Gulf ke orang tersebut

"Astaga! Buat kaget saja" kata lelaki tersebut sambil memegang dadanya

"Hehehe, maaf-maaf, oh ya paman ini dia yang pengen pergi itu" kata Gulf sambil minta maaf lalu berkata lagi sambil menunjuk Mew

"Owh jadi kamu" kata lelaki itu sambil menatap Mew

"Iya paman" kata Mew kikuk

"Tak perlu kikuk seperti itu, yaudah yuk naik ke kapal" kata lelaki tersebut lalu mengambil tas yang di pegang Mew lalu menaruh nya di sisi kapal

Mew mengangguk lalu menaiki kapal tersebut, lelaki tersebut pun juga ikut naik

"Paman! Jaga dia baik-baik ya!" Seru Gulf sambil mengeluarkan senyum manis nya

"P'Mew, sampai jumpa semoga kita bisa ketemu lagi!" Kata Gulf sambil melihat kapal Mew semakin menjauh lalu melambaikan tangan nya, di balas balik oleh Mew

Kapal Mew semakin jauh hingga tak terlihat lagi, Gulf pun tersenyum sedih lalu tersenyum tulus sambil mengelap air mata nya

"Semoga kita bisa ketemu lagi phi, ya Semoga..." kata Gulf sambil tersenyum sedih lalu menghilang
.
.
.
.

__________

𝐒𝐮𝐤𝐮 𝐀𝐆𝐎 [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang