saat kusibak tirai kehidupan
aku malu dengan hitam kelamku
kundendangkan lagu
bersama air mata
yang kubiarkan mengalir bebasapa dayaku ?
aku tak lebih dari seberkas tulang
dan setumpuk daging yang diberi namairi dengki menjadi satu
tersapu bersama hadirnya derita
disaat aku masih berdiri
diatas kaki yang masih bergetar
melihat mereka tertawa
menertawakanku
bukan tertawa bersamakumasih sendiri
tiada harga diri untuk melawan
dalam benakku aku berkata
maaf aku bukan mainanmalam ini kupejamkan mataku
berharap dunia mendengar pintaku
saat mentari menyongsong hari
namun masih kudapati
semua belum berubahjangan pandangi aku sebelah mata
menulikan telinga mungkin adalah pilihan
berangan akan jatuhnya bintang
sebelum akhirnya mereka mengerti akan jeritan ini
![](https://img.wattpad.com/cover/35183046-288-k701947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan cermin
Poetrysaat kusibak tirai kehidupan aku malu dengan hitam kelamku kundendangkan lagu bersama air mata yang kubiarkan mengalir bebas apa dayaku ? aku tak lebih dari seberkas tulang dan setumpuk daging yang diberi nama iri dengki menjadi satu tersapu bersama...