Jaemin with His Man

nice nurse

JENO X JAEMIN

BXB⚠️

YAOI⚠️

NC⚠️

Vote dan komen jangan lupa🥰🥰

jaemin baru pulang shift sorenya sekitar pukul 8 malam, dengan menahan dingin jaemin berjalan seorang diri menyusuri jalan kota seoul yang mulai sepi. jaemin saat ini tengah melalui sebuah gang sepi dekat apartemennya, lampu jalan yang temaram cukup membuat si manis takut, ini lah yang membuat jaemin benci pulang malam. rasa takut dan tak nyaman, bagaimana jika ada orang berniat menyakitinya seperti di drama?

itu mengerikan...

sepertinya jaemin harus meminta kendaraan pada orangtuanya yang super kaya agar dirinya tak ketakutan seperti ini. jaemin orang kaya btw, ayahnya merupakan pemilik rumah sakit tempat ia bekerja, sementara ibunya adalah artis terkenal yang sedang naik daun.

namun pribadi jaemin yang sederhana membuatnya tak mau terlalu bergantung dengan milik orangtua, jadi jaemin memutuskan untuk memulai karirnya dari nol tanpa bantuan orangtua.

"hiks hiks huhu"

asik dengan lamunannya, jaemin terkaget begitu mendengar tangisan seorang pria. jaemin bukan tipe uke penakut, tapi dirinya yakin bahwa suara itu memang berasal dari seorang manusia. hanya saja jaemin tak tahu apa itu orang baik atau jahat.

ketika mendekat hati jaemin langsung mencelos sakit melihat seorang pria berbadan tegap tengah menangis di jalan yang kotor. pria itu hanya menggunakan kaos kebesaran yang robek sana sini memperlihatkan tubuhnya yang tegap. wajah jaemin sampai memerah ketika matanya melihat benda pribadi orang itu. yang membuat jaemin kasihan adalah memar di sekujur tubuh tegap itu, mulai dari wajah, badan hinga ke kaki.

"hei, kau tak apa?"

karna profesinya, jaemin tak bisa tinggal diam. si manis berjongkok di sebelah pria asing itu dan membantunya duduk.

"hiks. hiks.. haus.."

jaemin segera mengeluarkan botol minum miliknya dan segera mengarahkannya untuk si tampan. ya, tampan. pria itu sangat tampan sampai membuat jaemin terlena.

"merasa lebih baik? apa yang terjadi padamu?" tanya jaemin ramah.

tapi pria itu telihat semakin ketakutan dan menyembunyikan wajahnya di kedua lutut. wajah jaemin semakin memerah melihat anu si tampan.

"hei..hei.. maaf membuatmu takut.. ah sial kenapa jadi begini.." jaemin benar-benar salah tingkah, ada yang bangun diantara kedua kakinya ketika melihat anu yang besar itu. jaemin segera melepas jaket yang ia gunakan dan menutupi bagian bawahnya.

"siapa namamu?"

"j..j..jeno.."

"oke jeno, aku jaemin. aku seorang perawat dan akan membantumu, apa boleh?"

jeno menatap jaemin dengan pandangan tak yakin, tapi melihat bagaimana si manis menolongnya jeno berfirasat bahwa pria ini memang baik. jadi jeno mengangguk.

mendapat persetujuan jaemin bergegas membantu jeno berdiri, segera memesan taksi online dan membawa jeno ke rumah sakit tempatnya bekerja.

.

.

.

.

"aku tidak tahu kalau kau seorang seme"