"Suka apa..? "Tanya jimin dengan gugup
"Suka jimin" ucap jungkook sambil mendekatkan wajah nya ke jimin hingga menyisakan satu senti di antara wajah mereka berdua,wajah jimin kini tampak memerah padam
(Bukan berarti jimin suka sama Jungkook ya :3)Jimin mulai merasa risih,Dengan cepat jimin mendorong jungkook dengan kasar, dan itu berhasil membuat jungkook kembali terjatuh
"Aiss,jimin sii,,sakit tau" pekik jungkook yang kemudian berdiri dan menatap tajam ke jimin
"Itu salah mu,kau tau kita sedang berada di luar, dan ini sedang hujan Jangan lupakan itu"ucap jimin yang pergi begitu saja meninggalkan jungkook
"Ya,Jimin hyung Tunggu"ucap jungkook lalu mengejar Jimin
SESAMPAINYA DI RUMAH
Hujan mereda,jam menunjukan pukul 17.26Jimin memasuki rumahnya dan diikuti oleh jungkook di belakangnya,jimin awalnya ingin masak untuk makan malam walau suasana hati yang sedang buruk,namun niatnya hilang kerena melihat wajah jungkook yang terlihat polos seakan tidak terjadi apa apa barusan
"dasar kelinci gila, apa masudnya dia menciumku?, dan sekarang..Dia merasa tidak bersalah? huh"batin jimin sambil mencuci tangan nya di wastafel
"Jimin si..mianhae"ucap jungkook yang duduk di meja makan sambil menatap jimin dari sana,jimin hanya diam dan tidak merespon
"Jimin sii...jika kau tidak mau memaafkan aku,kau bisa mengusir ku" ucap jungkook yang tiba-tiba meneteskan air mata,Jimin benar-benar marah saat ini namun melihat air mata jungkook hati kecil nya tidak sanggup untuk melihat keadaan jungkook saat ini,tiba-tiba jimin teringat perkataan ibunya untuk bisa mengontrol emosi nya walaupun semarah apa pun keadaan yang ia hadapi, jimin menghembuskan nafas dengan berat lalu beranjak mendekati jungkook yang sedang menangis lalu mengusap kepala jungkook dengan lembut
"Jungkook-a...berhenti menangis oke? ucap jimin dengan suara lembut nya,
Jungkook langsung menghapus air matanya dan mengangguk kan kepala nya sebagi jawaban,jimin tersenyum tipis lalu pergi kedapur lagi untuk memasak"Jimin si... " panggil jungkook ke jimin..
Jimin tidak menoleh namun menjawab dengan dengkaman kecil"emm? "
"Biarkan aku yang memasak kali ini,kau istirahat saja" ucap jungkook lalu mengambil panci yg jimin pegang
"Tidak perlu... Nanti masakannya gosong bagaimana? " ucap jimin lalu mengambil kembali panci itu, Jungkook menatap jimin dengan pandangan tidak suka, jimin hanya bisa terkekeh melihat ekspresi jungkook
"Kau tunggu saja di meja makan" ucap jimin yang mulai memasak ramen Jungkook hanya bisa menurut, kalau nolak mereka pasti akan berdebat lagi
Jungkook sedang menunggu di meja makan sambil memainkan garpu yang ia pegang,setelah beberapa menit yang jungkook lalui,Jimin ahkirnya beranjak dari dapur menuju meja makan dan meletakan semangkuk ramen, Jungkook yang melihat semangkuk ramen itu terdiam, Jimin pun duduk saling berhadapan dengan jungkook
"Makan itu"ucap jimin lalu memberikan jungkook sumpit
" berharap apa gwa?nunggu hampir setengah jam yang dateng malah.."batin jungkook
"Kau tidak makan? "Tanya jungkook
"Ani..Kau saja, nanti kau sakit bagaimana? "Pintah Jimin lalu pergi meninggalkan jungkook, jungkook yang melihat itu pun hanya bisa memakan ramen
Selesai makan jungkook beranjak menuju kamar untuk bertemu jimin,jungkook masuk tanpa mengetuk pintu saat ia melihat kedalam jungkook mematung didepan pintu melihat jimin yang selesai mandi dan hanya mengenakan handuk sebatas pinggang, jimin yang baru sadar akan kehadiran jungkook pun sontak kaget
"Astaga kau mengagetku"ucap jimin lalu mengambil pakaiannya dilemari,jungkook membalikkan badan nya dan keluar dari kamar jimin yang melihat itu tidak peduli dan kembali ke aktifitas nya
✧bersambung
