Rebirth Doctor Girl: Young Army, Please Let It Go! (Books 3)

BAB 2061 - 2065

BAB 2061 – Gu An yang Kecewa 2

Beberapa orang tahu tentang kembalinya Mu Yue ke Beijing, tetapi mereka yang tahu adalah semua orang yang peduli dengan situasi Mu.

Misalnya, keluarga Gu.

Pada hari kedua setelah Mu Yue kembali ke Beijing, Penatua Gu memandang Gu An yang duduk di sebelahnya, "Saya menerima kabar bahwa Mu Yue kembali ke Beijing kemarin. Anda siap untuk pergi ke rumah Mu bersama saya. Terima kasih kepada Mu Yue atas anugerah sebagai penyelamat hidupmu!"

Gu An, yang sedang makan buah, tiba-tiba bergidik mendengar kata-kata Penatua Gu. Dia pertama kali menyemprotkan buah dari mulutnya, dan menggelengkan kepalanya seperti mainan, "Aku tidak akan pergi!"

"Apa?" Penatua Gu yang mendapat jawaban Gu An, langsung menatapnya dengan marah.

Gu An tiba-tiba menciutkan lehernya, tetapi masih menjawab pelan, "Aku tidak menginginkannya, bukankah kita sudah berterima kasih sebelumnya? Mengapa kita masih ingin berterima kasih?"

Mendengar kata-kata Gu An, Penatua Gu menjadi marah lagi, dan menampar meja kopi dengan keras, "Apa yang kamu bicarakan! Kapan cucuku menjadi begitu tidak setia, pak tua!"

Gu An, yang sedang dilatih, menciutkan lehernya dengan sedih, dan tidak berani berbicara untuk membalas.

Gu Mu dengan lembut membujuk Gu An dengan prihatin, dan menjelaskan, "An'er, kami tidak hanya ingin berterima kasih, tetapi kami ingin Mu Yue menunjukkan pandangan lain padamu dan memeriksa lukamu!"

"Bukankah rumah sakit sudah memeriksanya? Apa lagi yang harus diperiksa? Apalagi gadis itu bukan dokter sungguhan, dan tidak menggunakan peralatan, bagaimana dia bisa memeriksanya!" Gu An balas lemah.

Penatua Gu dengan dingin mendengus dan menatap Gu An dengan tidak puas, "Ini berbeda. Mu Yue sedang belajar pengobatan Tiongkok. Apakah kamu tidak percaya seninya? Jika Mu Yue tidak menyembuhkanmu, tubuhmu tidak pulih. Bagaimana kamu bisa pulih begitu cepat? Para dokter itu berkata, jika bukan karena Mu Yue, kamu masih harus berbaring di rumah sakit sekarang! Di mana kamu bisa memulihkan diri di rumah!"

"Aku akan mengawasimu di masa depan, jika kamu masih berani untuk main-main lagi dan mendapatkan masalah, lihat saja! Kamu pantas untuk menderita begitu banyak!" Penatua Gu segera menatap Gu An dengan marah.

"Ayah, jangan memarahi An'er juga, dia juga tahu dia salah!" Gu Mu melirik Gu An dengan sedih, menghibur Penatua Gu yang marah itu.

Penatua Gu dengan dingin mendengus, "Apa pun yang terjadi, kamu harus pergi ke rumah Mu bersamaku. Untuk berterima kasih banyak. Jika ada sesuatu yang tidak memuaskanku, jangan salahkan aku karena tidak mengakuimu sebagai cucu. !"

"Oh!" Gu An mengangguk lemah dan setuju.

Penatua Gu berdiri dan memerintahkan dengan tak terbantahkan, "Baiklah, bersiaplah, ayo pergi ke rumah Mu!"

Gu An sangat tertekan dan berbalik untuk melihat orang tuanya, tetapi orang tuanya mengabaikannya dan turun untuk bersiap.

"Sial, aku akan melihat iblis perempuan itu lagi!" Gu An menggaruk kepalanya, menggumamkan kutukan di mulutnya.

Bayangan psikologis yang disebabkan Mu Yue padanya sudah nyata dan tidak bisa dilupakan.

Dapat dikatakan bahwa di masa lalu, orang yang paling ditakuti Gu An adalah kakeknya, tetapi sekarang orang yang paling dia takuti adalah Mu Yue, kakeknya harus mundur.

Itu adalah tangan Mu Yue padanya. Itu benar-benar membuatnya mengingat rasa sakitnya. Rasa sakit itu bahkan lebih menyakitkan daripada ketika kakek dan ayahnya memukulinya sebelumnya ketika dia melakukan kesalahan.