.
.
.
.
.ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
"Y/n sepetinya bos memanggilmu" ucap teman seperantaran y/n sambil mengambil beberapa gelas wine yang sudah di tinggalkan pemiliknya.
"Ahh baikh terimakasih" ucap wanita muda yang tadi di panggil y/n itu
Ya dia song y/n wanita muda yang terpaksa berkerja di tempat menjijikan ini, dimana lagi jika bukan di bar. Song y/n adalah gadis berusia kurang lebih 19 tahun, dia gadis yang sudah di tinggal orang tuanya. Ya orang tuanya broken home dan berujung meninggalkan y/n seorang diri di dunia yang sangat keras ini.
Dari usianya 6 tahun y/n memutuskan untuk mencari makan sendiri ya walau beberapa kali dia masih mendapat bantuan dari panti asuhan tetapi saat umurnya sudah meranjak 12 tahun y/n mulai melepas dirinya dari panti asuhan dan mencari kerja kesana kemari untuk biasa sekolah dan makannya sehari hari. Untungnya y/n memiliki otak yang sangat pintar sehingga sekolahnya pun di bayarkan pemerintah atau bisa di bilang beasiswa.
Setelah lulus SMA y/n memutuskan untuk mencari kerja tetapi sialnya dia malah terperangkap di tempat yang sangat menjijikan ini, dengan begitu banyak pria hidung belang yang bebepaa kali mencoba menggodanya.
"Ya bos? Anda memanggil saya? " tanya y/n sembari duduk di hadapan orang besar bertubuh atletik ini sebut saja dia bos y/n atau pemilik bar ini.
"Saya ada sedikit kerjaan untukmu, datanglah ke tempat ini" bos y/n memberikan selembar kertas berisi alamat yang y/n sendiri saja tidak tau itu alamat siapa, y/n tak berani bertanya lagi pula siapa dia dan apa haknys bertanya hal hal yang tidak penting.
Y/n hanya seorang karyawan yang mengikuti semua arahan bosnya.
"Baik bos saya akan segera ke alamat ini" ucap y/n diselingi anggukan bos yang berarti mengiyakan ucapan y/n
Dengan segera y/n mencari taksi dan menuju alamat tersebut. Sebenarnya yn cukup senang, jika dia disuruh keluar bar oleh bosnya, ya ada kesempatan dia untuk menghirup udara segar di luar bar, dia sudah sangat muak dengan segala yang ada di bar, dari aroma wine yang sangat luat hingga para pria hidung belang yang selalu menggodanya.
Bagaimana tidak, walau y/n masih di bilang cukup muda untuk usianya, tetapi dia memiliki lekuk tubuh yang sangat Indah, dua gundukannya sangat terlihat kencang dan bokongnya yang kenyal membuat semua pria brengsek ingin memuasinya, tapi sialnya y/n selalu berhasil kabur saat beberapa pria mengodanya.
Tak hanya pria hidung belang saja bahkan bos nya sendiri sempat menargetkan y/n untuk dia gagahi tapi lagi lagi dia gagal mendapatkan tubuh Indah y/n.
"Ini tempatnya? Wahhh kurasa dia sangat kaya dan dia pasti memiliki banyak uang" gumam y/n saat melihat mansion di depannya, bagunan yang tidak bisa di bilang rumah ini entah milik siapa, tapi hati dan pikirannya bertanya tanya.
"Kenapa aku disuruh kemari? Ada urusan apa? Kenapa hanya aku yang disuruh kemari?" pertanyaan yang tak ujung henti keluar di bilah bibir manisnya, pikirannya bener bener bingung dengan maksud bosnya yang tiba tiba menyuruhnya ke rumah ahh tidak ke istana mewah ini.
Dengan ragu y/n melangkahkan kakinya berjalan masuk tanpa di tahan sedikitpun oleh penjaga, aneh ini sangat aneh. Pikirnya.
"Selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu? " tanya y/n saat melihat seseorang pria tampan tengah duduk di sofa panjangnya sembari menyabit sebatang rokok di bilah bibirnya.
"Ahhh apa kau siapa namamu? "
"Y/n, song y/n" ucap y/n tanpa bersni menatap pria yang berada dihadapannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARTNER SEX [ ON GOING ]
FantasyStory by INDY =============================== "Menjadi partner sex mu? Apa kau gila? Walau aku bekerja di tempat menjanjikan itu tapi aku tak pernah menjual diriku sendiri! " "Ahh kau berani membentakku? Apa kau tak tau siapa aku sebenarnya?" ====...