6.

1.8K 115 0
                                    

Manusia berisik

Happy reading!
=====

Dua orang di samping kiri-kanannya mendengus bersamaan. Tidak ada yang lebih membosankan selain menunggu Zhafira bersiap.

"Lo ngapain dandan sih? Lo mau pulang sekolah aja ribetnya minta ampun," cecar Ares.

Sahabat Zayn yang satu itu, tidak pernah luput dari jeratan Zhafira. Mungkin sebentar lagi, status Ares akan berganti menjadi sahabat Zhafira. Mengingat satu bulan belakangan, Ares lebih sering bersama Zhafira dan Allisya selama Zayn dan Gerald tidak ada.

"Diam Ar, lo kalau belum mampu ngasih nomor ponsel Zayn nggak usah banyak bacot," balas Zhafira telak.

Ares berdecak. Sebenarnya, dia bukannya tidak mampu memenuhi permintaan Zhafira. Hanya saja, Ares harus mendapatkan persetujuan Zayn lebih dulu.

"Bacot."

"Lo yang bacot. Udah gitu nggak bisa di andalkan lagi," cibir Zhafira tidak mau kalah.

"Daripada gue. Mending lo minta nomornya sama Allisya atau Gerald aja, karena sampai kapanpun gue nggak bakal ngasih nomor yang lo minta sebelum Zayn bilang iya."

Zhafira berhenti sejenak dari aktivitasnya. Netranya menatap Allisya berbinar.

"Lo punya kan Al?" Tanya Zhafira memastikan.

"Punya," jawab Laura singkat.

"Astaga," decak Zhafira. "Gue kenapa nggak kepikiran ya buat minta sama lo aja."

Allisya menjauhkan ponselnya sesaat. Allisya menoleh, mengamati Zhafira yang melanjutkan kegiatannya mempercantik diri.

"Minta ke Gerald aja. Jawaban gue sama kayak Ares!"

"Al!" Ujar Zhafira tidak percaya. "Lo tega sama gue?"

Allisya mengendikkan bahunya. Jangan salahkan dirinya. Dia hanya mencoba untuk patuh, dan menjadi sepupu yang baik.

Zhafira menggeram. "Terus gimana dong?" Tukasnya.

"Lewat media sosial aja. Soalnya kalau nomor teleponnya gue nggak yakin lo bakalan dapat tuh nomor," usul Ares.

Zhafira benar-benar berhenti dari aktivitasnya. Dia memutar badannya sedikit, menghadap Allisya dan Ares yang duduk berdampingan.

"Asal lo tahu aja, gue udah coba cara itu, mulai dari ngajuin permintaan mengikuti di instagram, meminta berteman di facebook, min-"

"-Facebook?" Potong Allisya.

"Iya. Facebook."

"Zha!" Protes Ares dan Allisya bersamaan.

Kening Zhafira menyatu. "Kenapasih?"

"Lo pikir Zayn se-gabut itu sampai nyasar ke facebook? Gila ya lo!" Dengus Ares.

"Zayn nggak main facebook. Sosial media dia cuman ig, itupun karena terpaksa," jelas Allisya.

Critical Point (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang