6(end)

33 9 0
                                    

2 bulan berlalu. Jihan semakin sehat sekarang. Pipi nya kembali ber isi saat ini. Dirinya mulai memasuki kelas 12 Namun belum bisa sekolah.

Zoa masih sering mengajak jihan bermain dan zoa juga salah satu orang yang membantu jihan terapy. Kabar naeun dan keluarga ayah nya tidak terdengar lagi setelah mengetahui adik dari taeyeon membuktikan tuduhan pada kakak nya itu palsu.

Saat ini jungwoo menjadi psikolog di bantu oleh adik taeyeon, jong in.

Saat ini jihan dan zoa sedang berada di taman bersama. Zoa dan jihan tertawa bersama sambil memakan cemilan.

Hai - jisung
Lah ni anak kok?

Jisung duduk di samping jihan. Zoa cuma nahan buat ga ngeledek. Di ujung sana ada chenle nungguin dia.

Aku pulang ya han. - zoa nepuk pundak jihan dan pergi bareng chenle.

Jihan menatap kepergian sahabat nya. Jisung menatap wajah jihan dari samping. Sayang nya, rambut surai nya menghalangi melihat wajah cantik gadis ini.

Udah lama ya ga ketemu- jisung
Jihan mengangguk.

Gimana kabar kamu? - jisung
Baik - jihan

Jihan - jisung
Jihan menoleh menatap mata kecil milik pria di depan nya. Terlintas di fikiran nya. Jisung adalah pria yang membuat nya nyaman setelah jungwoo.

Jihan terus menatap mata jisung tanpa berkedip. Menunggu maksud pria itu memanggilnya.

Aku mau ngomong- jisung
Jihan tak menjawab dia tetap menatap mata jisung hingga empunya grogi.

Jisung bingung ingin mulai dari mana.
Tapi hati nya berkata untuk langsung mengatakan nya. Butuh waktu lama untuk jisung menyadari perasaannya.

Aku suka kamu- jisung
Jihan refleks memalingkan wajah nya. Kuping nya memerah menahan malu. Perasaan nya dan jisung, sama.

Jihan menunduk menahan senyum. Jisung terkekeh sambil menatap ke atas.

Me too - Jihan
Samar Samar. Namun pasti. Dan jisung dengar dengan jelas. Jisung membulatkan matanya kaget setengah mati.

Kim Jihan. Resmi punya park jisung - jisung

Jihan terkekeh tanpa menatap pria yang kini sudah menjadi kekasih nya itu.

Eyy liat sini dong- jisung
Jihan menatap jisung dengan senyuman yang merekah. Jisung menatap wajah Jihan yang di hiasi senyum nya itu sendu. Sudah lama dia tidak melihat Jihan tersenyum dengan bahagia yang tulus.

Jisung memeluk Jihan dan hampir menangis. Akhir nya dia melihat gadis ini tersenyum tanpa rasa sakit dan kepalsuan. Jisung merasa aura Jihan yang bahagia, kali ini benar benar bahagia.

Jihan yang sadar bahwa dia benar benar tersenyum dengan tulus mengeluarkan air matanya. Setelah 12 tahun dia bisa tersenyum seperti saat ibu nya bercanda dengan nya.

Jihan saja terkejut dengan apa yang dia rasakan. Hujan kesedihan telah berhenti saat ini. Membuat bunga matahari kembali bersinar setelah 12 tahun layu.

Jihan dan jisung berjalan jalan di sekitar sungai.

Menurut kaka, hidup itu apa? - Jihan

Jisung menatap Jihan dengan senyuman yang belum. Luntur. Dan tak akan pernah luntur.

Jisung dan Jihan berhenti di tepian.

Hidup? - jisung
Hm- Jihan

Hidup suatu tempat untuk kita berjuang. Di hidup kita melihat banyak hal. Yang negatif dan positif-jisung

Dan hidup. Adalah tempat para pejuang bahagia. - jisung

Jihan menatap jisung.

Kakak punya masa masa sulit? - Jihan

Semua orang punya han, termasuk aku dan kamu. - jisung

Boleh aku cerita? - jisung

Jihan mengangguk.

6 tahun lalu. Aku mengalami luka yang dalam. Saat orangtua ku bercerai. Mereka sempat saling mengkhianati. - jisung

Bahkan bunda ku sempat menjadi wanita yang hina. Memisahkan kebahagiaan seorang wanita. - jisung

2 tahun mereka tak berkomunikasi dan pisah kamar. Mereka egois - jisung.

Jisung mulai mengeluarkan air mata nya. Jihan menggenggam tangan jisung bertujuan menguatinya.

Mereka tak bertengkar, tapi selalu membuat ku lelah. Keluarga mereka menekan ku untuk bertanya. Sedangkan aku yang sering di jadikan mereka pelampiasan. - jisung

Tak berani mengatakan apapun, aku di abaikan. - jisung

Aku sendiri saat itu. Hingga bunda ki datang dan mengatakan maaf. Aku memaafkan nya. Tapi mereka merubah ku menjadi pria yang arogan. - jisung

Aku takut jatuh cinta, karna melihat kisah bunda dan ayah ku. - jisung

Jisung menunduk dan terisak. Jihan memeluk nya mengelus punggung nya lembut. Jisung merasa malu menangis di depan gadis nya.

Tak apa untuk menangis, kau juga manusia yang rapuh dan butuh pundak orang lain untuk menceritakan apa yang kau rasakan- Jihan

Jisung berusaha menenangkan dirinya di bantu Jihan. Jihan mengelus kepala jisung.

Kamu anak yang baik, - Jihan
Jisung tersenyum di sela sela isakannya.

Makasih jihan. Kamu udah bikin park jisung yang dulu kembali. - ?

E N D







Hai kawannn maap yang kmrn di phpin :( hehe, aku lgi sibuk hehe. Sok sibuk dah :^

Btw sampai sini aja ya, aku bakal hiat dalam waktu yang kayak nya cukup panjang. Tapi aku bakal selalu kabarin kalian kok,

Aku bakal pergi ke suatu tempat. Di mana aku mau ngeraih sesuatu. Do'ain semoga aku di lancarkan ya!
Gomawo 🥰

-clowxe

STRESS [jisung x jihan]  /END/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang