perasaan

1.4K 128 11
                                    

mashiho dan yoshi telah menjadi sepasang kekasih begitu juga hyunsuk dan jihoon. haruto iri dengan sepupunya karna telah mendapatkan pasangan meskipun dia kadang kesal kenapa pasangan sepupunya harus jihoon? kenapa bukan yang lain saja?

sama halnya dengan junkyu, melihat kemesraan kedua temannya di hadapannya membuat nya muak. 

"gua tau gua jomblo, jangan disini napa" kesal junkyu yang melihat mashiho dan yoshi saling suap suapan

"bilang aja lu iri. makanya cari pasangan sono"

"sialan lu, awas yee lu"

"eh kyu" panggil mashiho

"iya kenapa mashi?"

"kamu sama haruto gimana?"

"gimana apanya?" ucap junkyu yang tidak mengerti

"hubungan kalian junkyu, gimana?"

"ya .. seperti biasa"

"udah jujur aja, aku dukung"

"kalau dia nolak?"

"yakin aja, percaya deh sama aku"

...............

di kafe, haruto sedang menunggu seseorang dengan serius. menatap lekat pintu kafe berharap seseoang itu akan masuk mendatanginya. dan benar saja pintu itu terbuka menampakkan sosok anak remaja yang tidak asing. adiknya sendiri, junghwan.

"iya kak?"

"duduk" printah haruto dingin tanpa menatap adiknya itu

"udah-"

"lu ngapain sama junkyu kemarin?" takut, itu yang dirasakan junghwan saat ini. dia tahu betu sifat kakak nya kalau sedang marah, seperti iblis.

junghwan tak bisa menjawab dia benar benar sangat takut, dia tidak berani menatap wajah kaka nya itu mirip dengan iblis. junghwan berkeringat dingin dia ingin pulang dia ingin kakak sepupunya hyunsuk ada menemaninya saat ini. bahkan dia merasa sedang berada di neraka.

"jawab ! "

"cium-"

"bagus, sejak kapan lu suka sama dia?"

"lama k,kak" setelah junghwan berucap seperti itu, haruto melangkahkan kakinya keluar dari kafe itu. Menaiki motor nya dan pergi meninggalkan junghwan sendirian disana.

Junghwan benar benar takut saat berhadapan dengan kaka nya, meskipun haruto baik kepada dirinya tapi ketika dia marah atau sesuatu dari miliknya di ambil dia bakal menjadi sosok yang sangat menyeramkan.

Junghwan dengan perasaan sedih melangkah keluar dari kafe tersebut, berjalan tanpa arah sembari melamun.

"Melamun aja" sapa seseorang

"Hah?"

"Gua doyoung"

"Ju-"

"Junghwan"

"Kok kaka tau?"

"Tuh" sembari menunjuk nama yang tertera di baju junghwan

" a,ah .. iyaa"

"Galau lu? Muka lu asem bener"

"Ngak kok kak"

"Sekolah mana?"

"Di- "

"Ah, iya gua tau. Berarti lu adek kelas gua, gua ips 1"

"Ipa 3 kak"

Doyoung terseyum, manis. Katanya

Doyoung menemani junghwan yang sedang menyendiri di pinggir danau, duduk di samping dia sembari melihat lekat wajah nya.

challenge✔ [HARUKYU]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang