Juni, 2024
Aku sudah berhasil membeli restoran besar itu.
Aku mengubah nama restoran itu menjadi, Lunga attesa restaurant.
Yang kubambil dari bahasa Italia, yang berarti, Penantian panjang.
Haha aku bukannya berharap lagi, hanya saja ingin menggunakan dua kata itu menjadi memori yang tak akan pernah aku lupakan.
Impianku dulu saat masih bersamamu adalah menjadi seorang dokter hebat.
Agar saat kau sakit, aku akan dengan mudah mengobatimu, sangat klise.
Tapi dari tiga tahun lalu aku sudah benar-benar mengubur impianku.
Aku tak akan pernah bisa bersamamu bukan?
Lalu untuk apa aku mengejar impianku, yang hanya akan mengingatkanku padamu lagi.
Aku bodoh?
Ya aku tahu..
Aku tidak waras?
Ya sepertinya begitu..
Aku berharap kau kembali?
Ya mungkin..
Aku benar-benar rapuh tanpamu sayang.
Sial!
Aku benar-benar menjadi gadis yang lemah.
Jadi, haruskah aku melakukan semuanya?
Baiklah, ini adalah hari terakhir ku mengingat mu.
Untuk seterusnya?
Aku akan benar-benar menghapusmu.
Aku benar-benar menunggumu, namun memang tak mungkin kita bisa bersama lagi.
Aku menuju sekolah kita dulu saat SMA.
Sudah sangat lama, banyak sekali perubahan yang terjadi.
Hanya ada beberapa guru yang masih mengenal ku dengan baik.
Aku berjalan demi langkah.
seolah-olah melihat kehidupan kita dulu di sekolah itu.
Benar-benar melihat aku, kau, sahabat mu, sahabat ku dan siswa-siswi satu angkatan kita.
Aku menangkisnya dan menaiki tangga panjang itu.
Sampai di loteng atas, aku benar-benar menangis dan dengan bodoh aku meneriaki namamu yang jelas-jelas tak akan pernah kau dengar.
Aku meninggalkan sebuah foto kita berdua saat masih bersama dulu.
Lengkap dengan buku yang terukir sejarah kisah cinta kita berdua.
Aku menatap sebentar sekeliling itu masih sambil melihat bayangan kita semua.
Kemudian perlahan berjalan keluar.
Tempat kedua adalah makam ayah dan ibu mu.
Bahkan aku selalu mengunjunginya untuk melihat mu datang atau tidak.
Kau memang datang, hanya Saja kita tidak pernah bisa di pertemukan....
Aku meletakkan seikat bunga aster dengan warna yang berbeda.
Aku berdoa untuk yang terakhir kalinya.
Tidak lupa meninggalkan sepucuk surat juga untuk mu.
Kini sudah pukul 19.55
Aku akan segera ke namsan tower tempat dimana kau menjelaskan semuanya dan pergi meninggalkan aku.
Bahkan masih kuingat jelas!
Aku menaiki tangga tinggi itu.
Sesampainya disana, aku benar-benar sangat takjub dengan pemandangan indah itu.
Aku berteriak sekeras mungkin betapa aku sangat membenci dirimu.
Dengan tatapan miris orang-orang melihat kearah ku, tapi itu tidak penting.
Betapa aku sangat bodoh tidak bisa melupakan mu setelah bertahun-tahun lamanya.
Nafasku berderu dengan kencang.
Hatiku sangat sakit saat tahu kau bukan milikku lagi.
Aku sadar bahwa aku juga harus memiliki kehidupan baru, sama seperti mu....
Aku benarkan?
Katakan ini adalah keputusan yang benar, kumohon.
↓
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN ft. Bangchan (Straykids) ✔
Short StorySELESAI ✔ Hanya kisahku yang malang. Bagaimana bisa aku mencintai seseorang dengan sangat hebat, bahkan setelah bertahun-tahun aku ditinggalkan? "Chan, sudah lama sekali, dan aku masih mencintaimu.." Start writing : 25 Agustus 2021 End : 28 Agustus...