[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA&TYPO BERTEBARAN]
Ini bukan seperti kebanyakan cerita, ini cerita tentang Sahabat Online yg bertemu melalui dunia oren. VIRTUAL yaps benar VIRTUAL
Memiliki sahabat online bukan lah hal yg mudah, dikarena kan jarak dan ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Keluar sebentar tadi mah, mamah juga pergi kan?" Balas caca, setelah nya dia naik dan masuk kekamarnya.
Hufttt......
"Cape gue, pusing lagi" batin caca.
Tiba-tiba darah keluar dari hidungnya, segera caca masuk kekamar mandi untuk membersihkan.
"Kenapa lagi ini mimisan, perasaan baru tadi pagi" perasaan tidak enak mulai muncul.
"Udah lah gak gue pikirin, palingan juga kecapekan" lanjutnya, tpi setelahnya Caca merasakan pusing. Segera Caca istirahat untuk meredakan pusing yg menyerang kepalanya.
Keesokan harinya..
"Hoamm" lenguh Caca.
"Jam berapa nih?" Tanyanya pada dirinya sendiri. Melirik jam yg tertempel didinding dan ternyata jam menunjukkan pukul 6.00 AM. Bergegas Caca membersihkan muka nya dan segera turun untuk membantu bi Inah (asisten rumah tangga dirumahnya) menyiapkan sarapan.
"Hai bi" Sapa Caca. Sudah menjadi rutinitas Caca untuk membantu bi Inah jdi tidak sungkan.
"Hai non, udah turun aja" kekeh bi Inah.
"Iya bi, ada yg bisa Caca bantu?" Tanya Caca.
"Ini udah mau selesai non, non bantu bawa ke meja makan aja" jawab bi Inah.
"Ok bi" setelahnya Caca melakukan apa yg dikatakan bi Inah.
"Nah gini, bantu-bantu bibi" siapa lagi kalau bukan sang mamanya.
"Biasanya juga bantu kok ma, mama aja yg ga tau" ucap caca.
"Saya malas berdebat, ini masih pagi jngan pancing emosi saya" katanya terlihat kesal. Setelahnya caca tidak menjawab lagi.
"Pagi pa" sapa sang mama.
"Pagi ma" jawab papa.
Ketika Caca akan duduk dimeja makan, sebuah suara menghentikan nya.
"Kenapa.kamu.duduk.disitu? Siapa.yg.menyuruh?" Tanya sang papa dengan penuh tekanan.
"Pengen aja pa, ngerasaain sarapan bareng kalian" jawab Caca.
"Sudah pergi kamu, makan sama bi Inah di dapur" jawab mama.
"Tapi aku pengen disini ma" bantah Caca.
"Nurut atau kamu ga makan 1 hari?" Tanya papa.
"Iya" segera caca menuju dapur untuk sarapan.
"Yang sabar ya non, semua pasti udah diatur sama tuhan" semangat bi Inah.
"Makasihh bi" jawab caca, terkadang dia berfikir kenapa bi Inah malah memperhatikan nya sedangkan orang tua nya selain membandingkan ya menyalahkan.
Setelah selesai makan....
"Bi aku ambil piring kotornya dulu ya" pamit caca.
