Bag. 4

23 7 6
                                    

On Hajime PoV

Akhirnya aku sampai rumah, aku membuka pintu dan segera masuk kamar dan saat aku melepaskan jaket seragam(bener ya?) Aku menyadari ada kertas di dalam saku ku, aku mengambil kertas itu dan membukanya dan berisi...

Aku memperhatikan tulisan Ritsu-senpai(Ketikan ku itu nak:<) yang terlihat sediki berantakan dan masih tidak paham kenapa ia memberi tanda cinta di dekat namanya, tapi jika berbincang di suatu tempat kurasa aku akan menyukainya dan aku merasa sena...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memperhatikan tulisan Ritsu-senpai(Ketikan ku itu nak:<) yang terlihat sediki berantakan dan masih tidak paham kenapa ia memberi tanda cinta di dekat namanya, tapi jika berbincang di suatu tempat kurasa aku akan menyukainya dan aku merasa senang dan menyimpannya di saku itu kembali.

Hajime..- tukeran yu? Aku mau dikasih surat gitu ama Rikkun:< kapan aku dapet uwuwu kyk gini /loncat dari atap ymnsk

Off Hajime PoV

On Author PoV

Pagi menjelang siang di saat istirahat Hajime berlari mencari Ritsu, dia sudah mengecek di kelas 2-B tetapi Ritsu tidak ada dikelas dan akhirnya Hajime memutuskan untuk mencarinya sendiri.

Dan saat dilorong dia menabrak seseorang, orang itu berambut abu-abu dengan bermanik mata biru muda, Hajime terjatuh mengelus kepalanya yang sakit dan melirik siapa yang ditabraknya.

"chou uzai(jum, lu galak ku tendang'^´), kalau jalan liat depan !" ucapnya, Hajime langsung berdiri dan membungkuk minta maaf "M-maafkan aku, senpai, aku terburu-buru mencari Ritsu-senpai" balas Hajime dan keceplosan karna sangat panik.

"Kau mencari Kuma-kun?" ucapnya dengan nada terheran-heran kepada Hajime, Hajime hanya mengangguk dan berkata "Y-ya, apakah senpai mengetahuinya dimana?" sambil menatap muka orang itu, orang itu menghela nafas dan membuang muka "Kebetulan aku mau ketempat itu, ikutlah aku dia pasti tertidur disana" balasnya dan Hajime hanya menurutinya.

(     )

Sesampainya di tempat berlatih para anggota knights, orang yang mengajak Hajime membuka pintu dan menunjuk Ritsu yang tidur sembari menghadap Hajime.

"Dia kan yang kau cari?" ucapnya, Hajime mengangguk dan membungkuk lagi "Benar, terimakasih senpai" balas Hajime yang berterimakasih dan saat berdiri tegak kembali tiba-tiba ada tangan yang memeluk Hajime dari belakang.

Hajime mengira ada seseorang lain dan mencoba menghadap belakang dan dia baru sadar itu Ritsu, entah sejak kapan ia terbangun tapi Ritsu seperti merindukan Hajime.

"Ha~chan ya~.. ada apa kesini..?" tanya Ritsu yang memeluk Hajime dengan mata yang tertutup "A-ah, kemarin aku menemukan ker--" Hajime ingin membalas nya terpotong karna di tarik Ritsu untuk berpindah tempat.

"U-uwaa !" Hajime sangat terkejut karna tiba-tiba tangannya tertarik oleh Ritsu, dan Ritsu berjalan kearah sepi dan mengarahkan Hajime didepannya, Hajime terpojok oleh Ritsu di dinding itu dan wajahnya sedikit merona saat menatap Ritsu.

"Jadi apa jawabanmu? Maaf.. aku tadi tidak ada di kelas karna Secchan menyeretku ke tempat itu" ucap Ritsu memegang leher belakangnya dan memasukan tangan satunya ke kantong celananya.

"A-ah.. soal itu tidak perlu mengajakku kesini kan..? Tapi jawabanku, aku mau jalan-jalan bersama mu, Senpai" balas Hajime tersenyum, "Soal itu.. aku tidak ingin siapapun tau jika aku memberimu surat itu... dan baguslah aku senang, besok minggu ya, pakailah baju yang pas denganmu.." balas Ritsu tersenyum kembali Hajime mengangguk senang seolah-olah berkata 'Baik'.

"oh ya, kau tadi tidak bersama temanmu?.."  tanya Ritsu sambil mengusir keheningan.
"Tidak.. Tomoya-kun sedang ingin bersama yang lainnya" jawab Hajime yang masih terpojok itu.
(Baguslah jika dia tidak ada..) pikir Ritsu tersenyum dan menggandeng tangan Hajime "Oh ya aku sedikit mengantuk... pinjamkan paha mu lagi ya..~" lanjut topiknya, Hajime hanya menurutinya.

(     )

Seperti kemarin didekat pohon yang rindang(?)  Adalah tempat Ritsu yang anggap tidak berisik dan tenang, Hajime seperti biasa mengelus kepala Ritsu yang tertidur pulas.

tapi, hari ini Ritsu tidak tertidur sama sekali, Hajime berniat berhenti mengelusnya tapi Ritsu menyuruh Hajime mengelus kepalanya walau dia tidak tertidur.

"Umm.. Ritsu-senpai, apakah kau tidak bisa tertidur??" tanya Hajime menatap mata Ritsu yang membuka, "Sepertinya iya.. kalau begitu.. kau lelah? Kalau iya sini tidurlah" tawar Ritsu sambil kembali duduk dan menepuk pahanya, Hajime menggeleng "Tidak perlu repot kok, aku baik-baik saja" ucap Hajime.

Kepala Hajime ditarik oleh Ritsu kepahanya, Ritsu mengelus rambut Hajime "Tidurlah..~ tidak apa-apa kok, akan kubangunkan jika bel akan berbunyi" balas Ritsu tersenyum, Hajime menuruti nya dan menutup matanya.

cup

Suatu kecupan mendarat kearah pipi Hajime, karna dia terkejut dan kembali ke posisi duduk dengan wajah yang merona menghadap Ritsu.

"R-Ritsu-senpai..!////" ucap Hajime sedikit gugup, Ritsu terkekeh(SUCIKAN ANAK KU KEMBALI'^´) Melihat tingkah laku Hajime, "Aku tidak bisa menahannya, anggap saja itu ucapan selamat tidur..~" balasnya menyeringai.

Hajime merasa mengantuk dan menyenderkan kepalanya kearah pundak Ritsu dan tertidur sangat pulas, Ritsu tetap diam dan mengelus pipi Hajime dengan lembut.

"Oyasumi, Ha~chan.."

♪~To Be Continued♪

AKU IRI SAMA KETIKAN HUHUHU
/loncat dari atap ymnsk
Aku ga uwu tapi ini wpnya uwu-.. sedih ´^'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𓍕𖢗。〭The Bunny is Mine!!‹𓂃.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang