"Kalo (name) gimana?"-Emma
"Eh? Aku?"
'ape nih kok gw lagi sih kan lagi enak enaknya bengong'
"Kamu ngga menyimak pembicaraan?"-Norman
"Jangan sering melamun ntar kerasukan tau rasa"-Ray
"Iye iye ade ape manggil manggil"gw
"Kalo kamu keluar nanti kamu ingin ngapain ?"--Gilda
"Keluar yaa ? Hmmm... Ntah lah mungkin aku ingin mencoba mengalah kan Ray"-(name)
"Mengalah kan ku ?"-Ray
"Iya soalnya kamu ngeselin"
"Kalian berdua memang sering bertengkar ya"-Nat
"Mirip suami istri"-Conny
"Pfft.. suami istri ngga tuh "-Norman
"Haha iya iya mirip"-Emma
"Mana ada orang mau sama cebol heh!! "-Ray
'eh muka Ray memerah jangan jangan.. udah ah jan geer dulu mungkin cuaca terlalu panas untuk Ray'
"Ada kok aku yakin itu "-Norman
( ͡° ͜ʖ ͡°)Norman melirik Ray dengan tatapan lain
'Ngga (name) jan geer dulu ntar malu'
"Kalau Emma?"-Don
"Aku?"-Emma
"Pasti ingin naik jerapah"-Ray
"Apa benar? Aku tak benar benar
Ingin keluar aku ingin terus berada disini "-Emma"Bukannya itu tak adil ?"-Don
"Habisnya ini sudah menyenangkan ya?"-Emma
"Menyenangkan,ya?"-Ray
"Aku akan menulisnya! Aku akan menulis banyak surat aku tak akan melupakan kalian semua saat aku meninggalkan panti"-Conny
'jangan deh Conny ntar aku yang jantungan'
"aku akan seperti mama lalu, aku takkan pernah meninggalkan anak anak ku nanti "-Conny
"Kamu sangat mencintai mama ya Conny"-Emma
"Ya!!" Conny pun tersenyum
'ya ampun gusti kok gemoi sekali ಥ‿ಥ ngapain dah iblis makan anak gemoi kek gini kan ngga tega gitu loh'
//Skip pas malam
[Normal POV]
"Aku ini memang lambat, dan aku tak sehebat kalian semua, tapi...
Setelah keluar aku akan berusaha keras. Aku akan baik baik saja selama ada little bunny"-Conny"Conny..."-Don
Sekejap ekspresi Conny berubah dari yang tersenyum cerah menjadi sedih dan ingin menangis
"Aku tak ingin pergi aku ingin tinggal di sini!"-Conny
"Conny... Conny... "Lirih Don
Setelah Conny berangkat ke gerbang (name) pun turun seperti biasanya
[Name POV]
'hmm alurnya udah mulai ya?'
"Conny!!! Tak mungkin kan?!"Emma berteriak
Aku yang kaget pun menghampiri Emma
"Ada apa ada apa!!" Gw
"Ayo kita selesaikan bersih bersihnya"-Gilda
"Conny sudah pergi loh gimana ini"-Emma
"Masih ada waktu, dari jendela, aku melihat cahaya di gerbang karena mama belum kembali kurasa Conny belum pergi"-Ray
"Ayo cepat, Emma "-Norman
"Unm!! (Name) kau gak ingin ikut ?"-Emma
"Sepertinya tidak aku ingin membantu Gilda kalian saja pergi apakah bisa?"-gw
"Tentu saja serahkan kepada kami"-Emma
Norman dan Emma pun segera pergi
'hufft baiklah cerita akan segera di mulai aku harus lebih berhati hati nanti ketahuan mereka'
Aku, Gilda dan Ray membersihkan ruang makan
"Apakah kau benar benar tak ingin melihat Conny? Setidaknya untuk yang terakhir kalinya?" Ucap Ray agak memaksa
"Tidak Ray aku kasihan dengan Gilda yang membersihkan Ruang makan sendirian, kalau kau sendiri gimana?"
'mampus kao ku pojok-kan mau lari kemana hah !!'
"Owh begitu.."-Ray
'yee bukannya di jawab pertanyaan ku malah di -Owh- kan kebiasaan ya Ray ngeles saja'
Setelah kami bersih bersih anak anak mulai tertidur dengan damai
(Masa iya mau tidur aja perang kan ngga make sense )
Hingga tak berapa lama
"Aaaaaaaakh" ya Emma berteriak karena shock gara gara melihat Conny yang di bunuh
"Selamat datang, bagaimana ?"-Ray
Ya ampun Ray,Ray malah pura pura ngga tau
"Kami tak berhasil"-Norman
Emma dan Norman pun pergi ke atas kamar
Aku turun ke bawah karena haus
"Eh ? Ray? Norman sama Emma udah kembali ? Gimana sempet ngga"-gw
(Nih satu lagi malah pira pura juga dasar ya jodoh itu mirip)
"Mereka ngga sempat mungkin udah pergi dulu Conny-nya"
"Owh sayang ya"
"Kamu ngapain turun?"
"Haus pen minum"
"Owh, aku ke atas dulu ya"
"Ok selamat malam Ray"
"Hmm"
Setelah ku minum aku juga naik ke atas untuk tidur
'malam malam kek gini enaknya ngapain yak?.... Nguping aja deh kayanya seru tuh :v'
(Tobat lah kau nak itu perbuata yang tak baik jangan di tiru hanya baik untukku)
/Heleh
"Ayo kita lari Emma kita harus pergi dari sini jangan khawatir kita pasti bisa melakukannya kamu, Ray, (name) dan aku... Kita berempat..."-Norman
"Mungkin itu mustahil, Aku tak bisa meninggalkan mereka mungkin kalau di tinggal, mereka akan di bunuh, aku tak ingin kehilangan keluargaku lagi "-Emma
"Itu tak mustahil.... Daijobu mari kita lari bersama semuanya"-Norman
"Ba-bagaimana? Bagaimana bisa anak anak seperti kita lari dari monster itu? "-Emma
"......."
"?!! Strategi !! Sama seperti kejar kejaran "-Emma
"Benar kita akan menemukannya cara untuk bisa bertahan hidup"-Norman
"Humm!"-Emma
Aku yang bersembunyi di belakang Ray segera kekamar dan tertidur
Hingga esok pagi menyapa
__________________________________
Sorry lama ngga up lagi mager soalnya :v heheKalo ada typo(sejenisnya kasih tau ya, ok)^°^
Gila udah selesai aja ep 1 gimana menurut kalian Garing ? Tenang aja masih ada yang lebih garing :v
Menurut kalian (name) lebih cocok ke siapa nih komen ya
Dan terimakasih untung yang nge-dm buat ngingetin untuk upsee you ^°^
KAMU SEDANG MEMBACA
My twins (tpn x rearders)
Fanfiction(name) di gambarkan bahwa (name) adalah reinkarnasi dari dunia lain karena dewa merasa kasihan terhadap (name) name juga memiliki kembaran yaitu emma akan kah name bisa bertahan hidup di dunia yang kejam ini simak cerita ini ________________________...