When Asta ... OMAKE

3K 337 26
                                    

O M A K E

"Eugh.. ittai"

Leguhan kesakitan terucap dari bibir mungil Asta yang sedang mencoba bangun dari baringannya. Namun tertahan ketika sebuah lengan putih melingkar di perutnya.

"Yuno"

Memanggil lirih, memastikan bahwa sosok yang mendekapnya dari belakang adalah Yuno, sang sahabat.

"Yuno, bangun"

Entah kenapa Asta merasa tenggorokannya sakit, seperti habis berteriak dengan keras. Mencoba membangunkan Yuno dengan mengelus pelan lengan tersebut supaya bangun malah pelukan makin mengerat dan juga hirupan di surai abu-abu Asta yang dilakukan Yuno masih dengan menutup mata erat. Meresapi bagaimana bau harum berry di rambut Asta, juga pinggang ramping yang sedang di peluknya erat.

"Ohayou Asta"

Suara serak nan dalam menyapa telinga Asta.

"Ohayou mo Yuno"

Asta menjawab sapaan Yuno dengan tersenyum manis. Merasa hangat dengan apa yang dilakukan Yuno. Sudah lama juga Asta tak mendengar sapaan bangun pagi dari Yuno yang lembut.

Jangan heran kenapa Asta menanggapi biasa moment yang dilakukannya saat ini dengan Yuno adalah sebuah kewajaran karena sejak kecil ia selalu tidur seranjang dengan Yuno dan selalu terbangun di dekapan hangat Yuno.

"Hey Yuno, ayo bangun sudah siang"

Sekali lagi Asta mencoba membangunkan sahabatnya tersebut karena matahari sudah mulai muncul dan meninggi.

"Eumhh.. cup cup"

Erangan Yuno sebari mengecup leher belakang Asta, sesekali menghembuskan nafas di telinga Asta. Juga kecupan-kecupan ringan yang mendarat di leher jenjang Asta.

"Yuno ge-geli, cepat bangun"

Merasa terganggu dengan kegiatan Yuno Asta memprotes dengan menyuruh Yuno untuk bangun.

" Hai' hai' "

Melepas dekapan eratnya, Yuno bangun dari baringannya sambil menguap pertanda bahwa si raven masih mengantuk. sedang Asta sendiri berbaring telentang dan kemudian mencoba untuk duduk namun,

"Itte"

Pekikan kesakitan Asta seketika membuat Yuno mengalihkan sejenak dari acara merenggangkan badannya dari tidur menyamping semalam.

"Kau kenapa Asta?" tanya Yuno dengn panik.

"Pinggang ku rasanya sakit dan pegal. ugh.. rasanya sakit"

Asta mengadu dengan raut wajah menahan sakit. dengan berusaha untuk berdiri.

"Kau bisa berdiri?"

Yuno berjongkok bertanya dengan memegang sebelah tangan Asta untuk membantunya berdiri.

"Ugh rasanya sakit" eluh Asta.

"Baiklah tunggu aku akan membereskan ini dulu"

Yuno berdiri menyiram api unggu yang semalam di gunakan untuk membuat bara api nya mati agar nanti kalau di tinggal tidak menyebakan kebakaran. Dan membereskan sekeliling tempat yang mereka gunakan untuk istirahat.

"Hey Asta, ayo pergi" ajak Yuno.

"Yuno.. sakit.."

Bola mata hijau itu memandang Yuno memelas. Dengan wajah merajuk yang lucu dan tak lupa kedua tangan Asta terjulur kedepan mengisyaratkan Yuno untuk membantunya, atau bisa di bilang untuk mengendong nya.

"Hahh"

Yuno hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan manja Asta, yang minta di gendong. tanpa banyak berkata Yuno menelusupkan kedua telapak tangannya di ketiak Asta menggendong bayi besarnya yang manja.

"Hehehe"

Tawa kepuasan Asta yang terdengar di telinga Yuno membuatnya mengulum senyum simpul.

Jangan tanya kenapa Yuno menggendong Asta di depan, hawabannya pasti. Si chibi Asta itu hanya ingin melanjutkan tidur pagi nya. Kalau ada yang protes kenapa tidak di belakang saja? itu karena Asta itu ingin ada yang menepuk punggungnya.

Jangan heran dengan kelakuan Asta yang seperti bayi itu yang tidur harus di puk puk di punggung karena Yuno menyukainya sifat Asta yang menggemaskan tersebut.

Setelah Asta berada di gendongan Yuno, si raven tinggi itu berucap dengan keras,

"Baby boy Asta, Mine"

Dengan penekanan kata Mine tak bersuara dan jangan lupakan senyum kemenangan Yuno tujukan pada sesuatu di belakang pohon di depannya sana. Meskipun kata Mine tak terucap lantang 'sesuatu' atau kah 'orang' itu mengetahui dengan jelas bahwa kata itu di tunjukan padanya.

Puk puk

Sedangkan tersangka sang peng-ngeklaim sibuk menepuk pantat bulat di gendongannya masih dengan seringai kemenangannya.

Hahahahahaha

O W A R I

Tya's Note!!!

Entah kenapa Tya merasa mo nangis baca ini lagi 😭😭😭😭

Suwer nih Omake isinya OOC semua 😭😭😭😭

Gak mau Tya up cuman sayang di lewatin soalnya mereka (YuAs) dalam mode gemoy yang gak terdapat di ff Tya 🙈 entah klo ff yang lain ada yang begini nggak klakuan mereka 😂🤣🤣

Yang jelas kalean jangan gumoh (?) Abis baca ff Tya yang penuh OOC-an mereka berdua 🤭🤣

Dan bagi yang udah ngikutin kuis di chap sebelumnya, sankyuu atas partisipannya karena jawaban kalian di luar ekspetasi meskipun ada yang benar 😌

Jawaban yang benar adalah, NERO!!! YEY!!!

Bagi kalian yang menjawab benar berbahagia lah, dan jangan lupa ide nya Tya tunggu ya 😉😉 boleh di kolom komen maupun di DM 😆😆

Tya tunggu!! 😊😊😊

At last, jaga kesehatan kalian 😊😊

Jaa nee,

@Tyachan13

Sidoarjo, 3 September 2021

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang