Kerancuan Seputar Istilah Salafiyah
Yang dimaksud dengan salafiyah adalah penyandaran diri kepada kaum salaf. Sedangkan makna salafiyah yang disangka sebagian orang adalah pesantren yang menggunakan metode pengajaran yang kuno. Sehingga dengan persangkaan itu mereka anggap bahwa salafiyah bukan sebuah manhaj (metode beragama) akan tetapi sebagai sistem belajar mengajar yang belum mengalami modernisasi. Dan yang terbayang di pikiran mereka ketika mendengarnya adalah sosok para santri yang berpeci hitam dan memakai sarung kesana kemari dengan menenteng kitab-kitab kuning.
Sebagaimana itulah kenyataan yang ada pada sebagian kalangan yang menisbatkan pondoknya sebagai pondok salafiyah, namun realitanya
mereka jauh dari tradisi ilmiah kaum salaf.Penamaan Salafiyah Bukan Bid’ah
Kalau ada orang yang mengatakan bahwa istilah salafiyah adalah istilah bid’ah karena ia tidak digunakan pada masa sahabat radhiyallahu’anhum.Maka jawabannya : Kata salafiyah memang belum digunakan oleh Rasul dan para sahabat
karena pada saat itu hal ini belum dibutuhkan.Pada saat itu kaum muslimin generasi awal masih hidup di dalam pemahaman Islam yang shahih sehingga tidak dibutuhkan penamaan khusus seperti ini. Mereka bisa memahami Islam dengan murni tanpa perlu khawatir akan adanya penyimpangan karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih berada di antara mereka.
Hal ini sebagaimana mereka mampu berbicara dengan bahasa Arab yang fasih tanpa perlu mempelajari ilmu Nahwu, Sharaf dan Balaghah.
Apakah ada di antara para ulama yang membid’ahkan ilmu-ilmu (pembagian bahasa arab) tersebut karena semata-mata tidak ada di zaman Nabi?! Oleh karena itulah tatkala muncul berbagai kekeliruan dan penyimpangan dalam penggunaan bahasa Arab maka muncullah
ilmu-ilmu bahasa Arab tersebut demi meluruskan kembali pemahaman dan menjaga keutuhan bahasa Arab. Maka demikian pula
dengan istilah salafiyah.