Vania adalah gadis polos yang pindah dari jakarta ke bandung.Dia sekarang masih kelas tiga smp dia pindah karna orangtuanya meninggal akibat kecelakaan dan sekarang dia tinggal bersama saudara nya bernama Refan yang lima tahun lebih tua.Refan juga tinggal sendiri karna dia dan orangtua nya beda kota dan juga mereka sibuk jadi mereka hanyan bertemu dua tahun sekali atau bahkan lebih dari itu.Vania memutuska untuk tinggal bersama Refan karna dia lah satu-satunya sodara yang vania punya.
Refan juga cowo normal setiap melihat vania dia akan bergairah sebab vania memiliki badan yang bagus puting yang besar pantat yang montok dan juga memiliki pikiran yang polos yang tidak tau apa itu sex jadi refan bisa berbuat sesuka hati.
"Van sini deh"panggil refan.
"Kenapa kak?"tanya vania.
"Nah kan beberapa hari lagi kakak bakal kuliah jadi kamu bakal sendiri yar kamu ada temen mau ga kakak bikin yar rumah ini rame jadi kamu ga takut"tawar refan.
"Mau kak tapi gimana cara nya?"
"Kita harus bikin dulu"
"Cara bikin nya gimana?"tanya vania polos.
"Kamu ikutin perintah kakak sekarang kamu buka semua baju kamu"
"Kenapa di buka?kan vania malu ada kakak"
"Pokok nya biar kamu punya temen jadi ga sendiri"
"Abis itu ngapain kak?"
"Nah kamu tunggu di kamar sambil tiduran nanti kakak nyusul".Setelah itu vania menuju kekamarnya dan berbaring diikuti Refan.Saat masuk kamar refan melihat vania yang sudah tiduran di kasur dan langsung saja dia membuka seluruh bajunya.
"Aaaa kakak kenapa gapake baju sama celana!"teriak vania
"Kan katanya mau bikin rumah ini rame jadi kita harus telanjang"
"oh gitu ya kak,terus kita mau ngapain?"Bukan nya menjawab refan mendidih vania lalu melumat bibirnya dengan penuh nafsu lalu turun ke leher dan membuat tana biru keunguan dan turuh lagi ke puting vania,menggigitnya dengan keras lalu meremasnya.
"ahhh kakakk ngapainnn"
"ahhh kakk jangan ditarik sakithh"
"Kayak nya kamu udah kenikmatan jadi kita langsung keintinya aja,awal nya bakal sakit tapi lama lama enak kok"Jleb
Refan memasukan penisnya dengan keras lalu mengalir darah dari vagina vania.
"awhhhh hikss sakitt kakkk hiksss kakakk jahattt"
"Sakit nya bentar aja kok nanti juga enak"Setelah dirasa cukup refan mulai menggerakan penisnya perlahan hingga dia mempercepat tempo karna hampir sampai.
"ahhh kakk vaniaa mau pipiss"
"keluarin aja sayang"Dan akhirnya vania keluar disusul dengan refan yang menyemburkan sperma nya di dalam.
"gimana enak kan?"
"hahh hahh enak kak tapi bikin vania cape tapi vania suka"
"Kalo gitu kita harus sering sering ngelakuin nya kamu mau gak?"
"Mau kak vini mau kayak tadi lagi"
"Nah itu baru sodara kakak"Jangan lupa vote^^
Kalo mau request bisa dm/komen