Hari ini Wendy sedang berada di lab kedokteran. Ia sedang membersihkan ruangan tersebut karena 10 menit lagi alan ada praktek disana.
"Lo beres-beres sendiri?" Tanya salah satu mahasiswa
"Iya... It's okay lah" jawab wendy
"Ih kan dia selain dapet beasiswa di juga kerja di sekolah ini, kadang dia di kantin dan dia juga harus beresin ruangan-ruangan kaya gini" ucap salah satu mahasiswa
"Lo emangnya kenapa?" Tanya mahasiswa lainnya
"Gue denger keluarga nya banyak hutang jadinya kayak gitu" jawab mahasiswa itu
"Wahh... Pantes... Nasibnya gitu banget si ya, kalo gue keknya udah gak bakal kuliah deh bikin nambah beban orangtuanya aja hahaha" ucap mahasiswa itu
Wendy yang mendengar itu hanya bisa menahan semua amarah dan air matanya. Namun ia harus tetap tegar ia tak boleh mengecewakan orang tua yang sudah berhuang untuknya. Ia terus fokus membersihkan lab kedokteran tersebut.
"Kamu!!" Ucap seseorang dibelakangnya
"Eh pak Chanyeol? Ada apa pak?" Gugup Wendy
"Tolong bawain alat-alat praktikum nya di bawah, baru dateng dari pusat" ucap Chanyeol
"Tapi pak... Itu seharusnya kan bukan tigas saya" balas wendy
"Kamu mau lawan saya?? Saya dosen kamu loh disini! Saya bisa aja bikin kamu gak lulus dari sini" ucap Chanyeol
"Ehh... Maaf pak, saya cuma percanda kok hehe... Saya ambilin yah pak... Pemisi" wendy pun segera menuju kebawah membawa alat praktikum yang disuruh Chanyeol
Wendy harus beberapa balik untuk mengambil satu persatu dus yang ada dibawah dan itu membuatnya sangat kelelahan namun ia harus tetap semangat karen ia pun harus ikut praktik hari ini.
"Lo gapapa kan?" Tanya yeri
"Gapapa kok sans aja" jawab wendy sambil cengengesan
"Kayanya lo kecapean banget, emang tadi lab ini kotor banget ya??" Irene sangat khawatir pada temannya itu
"Tadi gue disuruh pak Chanyeol buat ngambilin alat-alat praktikum yang baru kd lab" ucap wendy
"Banyak??" Tanya joy
"20 dus" jawab wendy
"Aish!! Harusnya kan dia nyuruh anak laki-laki bukannya lo!! Emang yah tu orang!!" Kesal irene
"Sabar...sabar..." Ucap yeri
Chanyeol pun datang ke lab tersebut ia menyiapkan semua alat praktikum yang akan ia gunakan
"Baik silahkan kalian siapkan alat-alatnya sekarang" ucap Chanyeol
Ketika semua sedang menyiapkan alat-alat salah satu satpam tiba-tiba datang ke lab.
"Ada apa pak?" Tanya Chanyeol
"Anu.... Itu... Ada yang marah-marah nyariin neng wendy" jawab satpam itu
Wendy terheran dan izin untuk menemui orang itu. Chanyeol pun mengizinkan nya dan ia pun ikut di belakang wendy karena ia takut ada sesuatu akan terjadi. Sesampainya disana wendy terkejut karena orang itu adalah rentenir yang selalu menagih hutanng orang tuannya.
"Akhirnya lo muncul juga!!" Teriak rentenir itu
Semua mahasiswa/i pun keluar dari kelasnya dan melihat apanyang sedang terjadi
"Lebih baik anda pergi!! Kita bereskan ini diluar" jawab wendy
"Lo harus bayar dulu hutang orang tua lo!! Kalo enggak lo harus ikut gue buat jadi jaminan" orang itu menarik tangan wendy
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEERFUL GIRL | WENYEOL | Wendy Chanyeol {END} ✅✔️
Teen Fiction"Menangis hanya akan menampakkan kelemahan" - Son Wendy