Halo, Pren. Just info, cerita ini diikutsertakan dalam acara Twuter 2k21, yang di selenggarakan oleh Kadentyas Publisher. Mohon bantu dukungannya, ya.♡♡♡
"Pergi tanpa pamit, datang tanpa aba-aba. Pergi meninggalkan luka, datang menambah luka. Itulah kamu, dengan segala hal yang tak terduga."—Abigail.
≪•◦ ❈ ◦•≫
Gadis itu terduduk ditepi danau ... sendirian. Menikmati bagaimana sejuknya angin sore yang menerpa kulit putihnya. Sudah 2 jam ia berdiam diri ditempat ini, menunggu kehadiran sosok lelaki yang tak kunjung datang.
Tiba-tiba saja, ibunya memanggil dari kejauhan. Lalu berjalan menghampiri sembari membawa sepucuk surat di tangannya. Menjelaskan perihal sosok lelaki yang ia tunggu-tunggu sejak tadi.
"Ternyata, kau mengingkari janjimu sendiri. Meninggalkan diriku sendirian, tanpa ada sosok pelindung sepertimu lagi. Lantas, aku harus menunggu berapa lama untukmu bisa kembali?"
≪•◦ ❈ ◦•≫
"Nanti, jika sudah waktunya, kau pasti akan kembali bersamanya. Sekarang, sudah saatnya kau ikut dengan, Ayah."
Lelaki itu hanya pasrah mengikuti kemauan sang Ayah. Bagaimanapun, ia juga ingin merasakan hidup bersama ayahnya.
≪•◦ ❈ ◦•≫
Bagian prolog segini dulu, ya, Pren.
Menurut kalian, alur kedepannya akan seperti apa setelah membaca prolog ini?
Coba tebak, komen di sini👉╰┈➤next new chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Destiny [On Going]
Teen FictionKehidupan yang di penuhi dengan kerumitan, serta kebohongan yang membara di mana-mana membuat Abigail Chavaly muak dengan segalanya. Isi rumahnya hanya terisi dengan masalah-masalah yang tak kunjung pulang. Bahkan, sampai menumpuk di mana-mana tanpa...