Chapter 16 || 🌚

32.5K 1.5K 28
                                    

⚠️ 21+

Vote sebelum baca~🥱

Yang gak vote bool nya keluar...🌚

Tinggalkan komen kek biasa..💬

Asumsi mental🤯

.


.


.


.


.


.


Happy reading

Jennie pov

"Lisa..." aku memanggil nya tapi dia tak jawab. Mungkin sudah tidur. Aku memutuskan untuk mandi dan tidur di sebelahnya. Aku sangat merindukan nya.

Setelah selesai mandi aku mengeringkan rambut ku dan memakai pajamas yang ku beli dari NYC. Aku membeli nya couple, satu untukku dan satunya untuk baby ku.

Aku masuk ke dalam selimut yg sama dengan nya, tapi... kenapa kaos nya sangat basah..

Aku mengarahkan tangan ku kearah dahi nya dan sama seperti tubuh nya penuh dengan keringat. Kulit punggung tangan ku menyentuh jidat nya dan itu sangat panas. Aku mengambil termometer di laci nakas dan menyelipkan nya di ketiak Lisa.

Stelah berselang beberapa menit aku mencabutnya dan sangat terkejut dengan suhu tubuhnya mencapai 39,5 derajat.

"Nini... hiks..." Lisa memanggil namaku dengan air mata keluar dari sudut mata nya. Aku menanggalkan kaos nya yg sudah basah dan meletakan nya di keranjang pakaian kotor. Aku bangkit dari ranjang untuk mengambil baskom berisi air dan handuk kecil.

Tapi sebelum bangkit, aku merasakan lingkar di pinggulku. Sangat erat.

"Nini.. hiks.. kembali... hiks..." aku sangat pilu mendengar nya. Aku merasa bersalah karena meninggalkan nya. Aku memeluk tubuh nya yg basah.

"Nini di sini sayang.. cup cup.. Nini udah balik kok.." Aku mengecup pucuk kepala nya dan melepaskan pelukan darinya agar bisa mengambil handuk dan baskom.

Aku berhasil bebas dari pelukan nya dan mengambil apa yg ku perlukan. Aku memasukan handuk kecil kedalam air dingin dan memeras handuk itu lalu membasuh dan mengusap perlahan tubuh Lisa. Aku sangat khawatir melihat nya seperti ini. Air mata ku tanpa izin keluar begitu saja.

"Nini... dingin..."

"Iya sayang... Nini peluk yah... Nini di sini.. gak kemana mana kok..."

Aku terus membasuh nya menghilangkan panas di tubuh nya hingga hampir satu jam. Aku mengambil kembali termometer dan kembali mengecek nya. Tidak... suhu nya semakin naik sampai 39,8. aku bingung.. buntu sudah pasti.. ingin memanggil dokter sudah tak terfikirkan olehku apa lagi ini sudah malam.

Satu satu nya cara hanya skin to skin contack dengan nya. Aku melepas kan piyama ku dan bra hingga aku setengah naked. Aku melepaskan sport bra milik Lisa dan menarik tubuh nya kedalam pelukan. Aku menenggelamkan wajah nya ke payudara ku.

Tubuhnya sangat panas di kulitku, dia berkeringat cukup banyak. Pinggulku di peluk cukup erat dan aku mengusap punggung nya yang basah.

"Nini... jangan tinggalkan Lili... hiks..."

"Tidak sayang.. Nini di sini... sudah yah baby..." suara ku bergetar, sakit rasanya saat mendengar suara pilu dari seseorang yg kau cintai sambil menyebut namamu.

My Wild J [END] + SEQUEL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang