Chapter 1

19 3 2
                                    

Assalamualaikum,
alangkah baiknya sebelum membaca, silahkan follow, vote and comment ya!

Happy reading:)

***

Senin pagi yang cerah, Mentari mulai menampakkan dirinya diatas sana. Angin-angin pagi masih bisa dirasakan saat itu. Semua orang memulai harinya dengan semangat. Bahkan burung sekalipun, menerbangkan dirinya kesana kemari sambil berkicau dengan riang.

Hari ini adalah hari pertama Ayesha masuk sekolah setelah 1 bulan libur semester kenaikan kelas.
Ia selalu menjadi juara umum di kelas nya dan mendapatkan rata-rata tertinggi dari semua siswa kelas X, maka tidak heran lagi kalau ia terkanal di sekolah dan memiliki banyak teman.

Berbeda dari sebelumnya, kini Ayesha sudah duduk di kelas XI MIPA SMAN Unggulan MH Thamrin DKI Jakarta.

Tok tok tok

"Dek.., kamu udah bangun belum?" ucap Dhiva, kakaknya Yesha

"Iya, udah kok kak, ini aku lagi pasang hijab"

"Lama banget sih, ayo kebawah makan, umi udah masak lhoo" kata Dhiva sambil masuk ke kamar adiknya

"Iya, nih udah selesai, yok"

Mereka berdua turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya

"Pagi Abi Umi" sapa Yesha kepada kedua orang tuanya

"Pagi anak umi, seger banget mukanya" kata Mila

"Iya, berseri seri sekali muka kamu nak" ucap Yusuf sambil mengelus pipi putri bungsu nya itu

Mila Huwaida adalah nama Umi Adhiva dan Ayesha, sedangkan Abi mereka bernama Yusuf Panhar.

"Oiya dong Bi, Mi, kan hari ini hari pertama Yesha sekolah, ga sabar ketemu ama sahabat-sahabat dan temen-temen baru" ucap Yesha dengan nada semangat

"Ketemu temen atau demen haa??" goda Dhiva sambil menyiku tangan adiknya

"Hehh!! Apaansi, nggak ya" bantah Yesha

"Iya"

"Nggak!!"

"Iya...."

"Nggak, kak Adiva Marantika.."

"Hehh!!! Marantika sopo toh?"

"Udah-udah jangan bertengkar, kalian itu udah gede, jangan kek anak kecil" lerai Yusuf

"Udah, yok makan, Yesha nanti kamu telat lho" kata Mila sambil meletakan 1 setengah sendok nasi kepiring Yusuf

Setelah selesai makan, Yesha langsung pamit ke sekolah kepada kakak nya, dan kedua orang tuanya. Yesha pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum, dan jika pulang sekolah dijemput oleh abi atau uminya.

"Kak, kamu masuk kuliah 1 minggu lagi kan?"

"Iya mi, kenapa?"

"Anterin adek kamu ke sekolah gih, sambil jalan jalan gitu, emang kamu ga kangen suasana-suasana di Jakarta?"

Bener perkataan Mila, Dhiva jarang dirumah karena ia kuliah di UIN Malang, jadi tidak ada salahnya kan kalau Dhiva jalan-jalan melihat pemandangan ibu kota tercinta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two Almahyra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang