prolog

12 3 0
                                    

Hay semua ini cerita pertama aku sksksk jadi Happy reading guys

------------------------

Gadis cantik dengan kaki jenjang itu tengah berjalan di lorong sekolah yang ramai menuju Mading, dia berjalan dengan senyuman manis nya yang membuat siapa saja yang melihatnya ikut tersenyum. Dia Zariell Ayasha Karien pemeran utama dalam cerita ini.

siapa yang tidak mengenal gadis satu ini, gadis yang kerap di panggil dengan nama Asha itu adalah seorang gadis baik hati yang selalu perhatian pada orang di sekitarnya dan selalu menunjukkan senyum manis nya, termasuk salah satu murid yang banyak di kenal di sekolah nya ini, memiliki sifat keibuan yang tinggi yang mampu membuat orang di sekitarnya merasa nyaman
Dia gadis cantik dengan mata bulat, bibir tipis, senyum manis yang candu, kulit putih dan mulus, kaki jenjang, rambut lurus dan tas unggu kebanggaan nya.


" Woi sha!! Sini liat kita sekelas lagi dong" seru Sheila dari jauh sambil melambaikan tangannya.

Sheila ini sahabat sehidup semati Asha, kata orang dimana ada Asha pasti ada Sheila. Cewe bawel dengan pipi tembem itu memang rusuh jika ada sesuatu. Rambut nya pendek, mata bulat, alis tebal, dan jangan lupakan gelang hitam yang selalu bertengger di tangan nya.

"Kita sekelas? Ck bosan sekelas sama lo mulu gaada yang lain apa" ucap Asha sambil menahan kesal karna sekarang dia menjadi pusat perhatian. Gadis itu sebenarnya berbohong akan kata bosan justru dia senang kembali sekelas dengan sahabat nya itu

"Yeuu banyak gaya loh bilang aja seneng sekelas sama cewe cantik" kekeh Sheila sambil merangkul Asha menuju kantin. "Mau pesan apa Lo biar gw pesanan lu duduk aja sekalian nih gw mau tepe tepe" kata nya dengan muka yang sengaja dibuat imut

"Gw pesan batagor deh kangen nih sama batagor Abang ganteng ahhaaha tuh gw duduk dipojok ya" ucap Asha sambil menunjuk kursi di pojok kantin. dan soal batagor,memang penjual batagor di sekolah nya ganteng dan masih muda jadi tak heran jika batagor nya selalu ramai .

Oiya mereka bersekolah di SMA DARMA sekolah yang memiliki fasilitas lengkap dan juga biaya yang tak tanggung tanggung. Memiliki banyak prestasi akademik maupun non-akademik membuat nama sekolah ini terkenal di kotanya.

Tiba tiba seseorang menepuk bahu Asha. "Oi sha sendiri?" Tanya cowok berambut ikal itu dan di balas anggukan oleh Asha.

Di belakang nya berdiri 5 lelaki tampan kebanggaan sekolah, okay ayo kenalan. Yang menepuk bahunya tadi namanya Razan,cowo paling  lucu dengan segala tingkah anehnya. Dia memiliki rambut ikal dan tingkah tengil nya yang mampu membuat kesal. Razan juga cowo yang paling dekat dengan Asha diantara 5 cowok itu.

Di samping nya ada Fazel sang pemilik mata hazel yang mampu membuat siapa saja yang melihatnya terhipnotis akan indah nya mata itu tapi sayang kebanyakan orang terlalu takut untuk menatap mata itu secara langsung karna selain mata nya yang indah pria itu juga memiliki tatapan sinis dan menghunus.

Selanjutnya ada Naufal dan Arlan, 2 cowok yang tidak pernah akur. Naufal atau yang biasa di panggil Opal, cowok playboy itu sering menebar pesona sana sini. Opal itu korban sang mantan sewaktu SMP yang membuat nya menjadi fakboy hingga sekarang. Berbeda dengan Opal, Arlan adalah pria dengan senyuman terbaik menurut Asha. Dia baik,lembut, murah senyum, mata yang sipit, lesung pipi membuat nya bertambah manis.

Terakhir cowok yang paling populer di antara mereka semua. Lelaki dengan tindik di telinga nya dan baju acak acakan itu namanya Darrel Malvin Agibrata, anak pemilik sekolah yang memiliki penampilan jauh dari kata rapi. Cowok itu memiliki satu tatto kecil di tangan nya tapi jarang ada yang tau tentang tatto itu kecuali teman temannya. Si biang onar SMA DARMA ini jangan coba mengusik kehidupan nya, dia tak tersentuh dan terlalu dingin untuk orang sekitarnya. Mata hitam pekat, rambut lebat, hidung mancung, rahang tegas, bulu mata lentik, alis tebal, kulit bersih, tak lupa dengan tatapan sinis nya oh ayolah dia hampir sempurna untuk seorang manusia. Banyak yang bilang Darrel itu kejam padahal mereka belum mengetahui sifat aslinya.

"Asha gue datang yuhuuu" teriak Sheila dari jauh, gadis itu memang urat malu nya sudah putus. Dia duduk di samping Sheila berhadapan dengan sang mantan, Fazel. Sedikit info sebenernya Sheila itu gamon tapi jual mahal aja.

" Yahhh ga asik lo masa yang di pesanin si Asha aja gue kagak" ucap Razan dengan wajah tengil khas nya

"Lo pikir gue babu? Pesan sendiri lah, ini juga ngapain ikut ikut duduk di sini" balas Sheila sambil memakan bakso yang dia pesan tadi dengan menatap Razan sinis.

"Pesan sendiri deh sana Zan jangan debat baru juga ketemu ni, sela biarin aja kali mereka duduk disini biar rame ga sepi sepi amat" relai Asha agar mereka tidak berdebat lebih panjang karna jika mereka berdebat tidak akan ada habis nya, memang dua orang itu membuat nya pusing setiap kali berjumpa.

Tiba tiba saja Darrel duduk di sebelah Asha yang membuat nya langsung bergeser. Dia sedikit ngeri duduk bersebelahan dengan cowok berpenampilan urakan itu jadi untuk mencari aman lebih baik dia bergeser saja.

"Kenapa?" Ucap cowok itu sambil menaikkan sebelah alisnya.

------------------------

Gimana cerita nya?

i really Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang